Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATISAWIT
Jln. Raya Jatisawit Lor Kec. Jatibarang – Indramayu Tlp/Fax (0234) 7140259 - 45273

HP. 082130806987 E-Mail : puskesmasjatisawit@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN PMT PEMULIHAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI (KEK)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATISAWIT
Nomor : / / Puskesmas/ 2019
I. PENDAHULUAN
Gizi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan selama
siklus hidup manusia. Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil berpengaruh terhadap
kualitas bayi yang dilahirkan serta berdampak terhadap kematian anak dan ibu. Pada balita,
kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang
apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Besarnya Angka Kematian
Bayi (AKB) sangat terkait dengan status kesehatan dan gizi ibu hamil.
Peningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan balita merupakan salah satu
upaya jangka pendek di bidang kesehatan dalam melakukan pencegahan dan penurunan
angka Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) berupa PMT yang berbahan susu untuk ibu hamil.

II. LATAR BELAKANG


Status gizi ibu hamil sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Jumlah dan variasi makanan yang dikonsumsi ibu hamil sangat penting terhadap
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Pada saat hamil, kebutuhan dari
hampir semua zat gizi meningkat. Kebutuhan akan energi dan protein meningkat sebesar 10-
25% pada ibu hamil (Hadju dkk,2002).
Tambahan sebesar 10-16 gr protein per hari pada ibu hamil dianjurkan untuk
memenuhi kebutuhan pembentukan jaringan pada bayi dan ibunya. Disamping itu,
kebutuhan akan vitamin dan mineral juga meninggi. Asam folat yang dibutuhkan dalam
pembentukan sel darah merah pada ibu hamil dibutuhkan 2 kali dibanding ibu yang tidak
hamil. Demikianlah pula zat besi yang juga dibutuhkan hampir 2 kali lipat pada ibu hamil.
Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan zat gizi oleh ibu hamil di
Indonesia lebih rendah dibanding jumlah yang dianjurkan. Beberapa penelitian yang
dilakukan di wilayah Indonesia Timur memperlihatkan asupan gizi ibu hamil sangat rendah,
rata-rata asupan energi ibu hamil hanya sekitar 50-60% dari yang dianjurkan. Selain itu,
sebagian besar vitamin dan mineral (utamanya besi, vitamin A, dan zink) hanya dikonsumsi
sekitar 10-40% dari jumlah yang dianjurkan. Ini berarti, kebutuhan janin tidak akan terpenuhi,

1
apalagi pada ibu yang menderita KEK (kurang energi kronik) di mana jumlah cadangan zat
gizi dalam tubuh yang relatif rendah.
Ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Jatisawit tergolong masih cukup tinggi, oleh
sebab itu sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran
Kementerian Kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan
masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan
penanggulangan masalah gizi.

III. TUJUAN
a. Umum
Meningkatkan keadaan status gizi ibu hamil.

b. Khusus
a. Menurunkan angka kejadian kematian bayi dan Ibu di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Jatisawit
b. Menurunkan angka kejadian BBLR dan stunting pada bayi di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Jatisawit
c. Memperbaiki asupan gizi ibu hamil KEK di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatisawit
d. Menurunkan prevalensi ibu hamil KEK di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatisawit.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Menjaring bumil KEK yang lila < 23,5 cm dilaporkan ke DKK


b. Pemberian/pendistribusian susu ibu hamil untuk Bumil yang KEK
c. Pencatatan/pelaporan hasil pemberian PMT Bumil KEK

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Menyiapkan data jumlah sasaran, membuat rencana kebutuhan serta rencana distribusi
PMT kepada sasaran
b. Mendistribusikan PMT Kepada sasaran melalui bantuan kader posyandu atau bidan desa.
c. Melakukan Pemantauan BB dan TB sasaran setiap bulannya selama 3 bulan berturut-
turut

VI. SASARAN
Bumil KEK yaitu Ibu hamil dengan LiLA < 23,5 cm.

VII. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pemberian PMT
Pemulihan pada
Ibu Hamil Resiko
Tinggi (KEK)

VIII. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring yang dilakukan dengan memantau ibu hamil menghabiskan atau tidak
makanan yang disediakan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilaksanakan setelah dilaksanakan
kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

2
Pencatatan, pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan di
lakukan setiap bulan, triwulan, dan tahunan.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Jatisawit

HJ. IIS CHISBIYAH, S.ST.,MM


NIP. 19710302 199103 2 004

Anda mungkin juga menyukai