Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATISAWIT
Jln. Raya Jatisawit Lor Kec. Jatibarang – Indramayu Tlp/Fax (0234) 7140259 - 45273

HP. 082130806987 E-Mail : puskesmasjatisawit@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN KESEHATAN DAN OLAHRAGA (KESORGA)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATISAWIT
Nomor : / / Puskesmas/ 2019
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan
dalam pembangunan kesehatan dan mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai
tujuan pembangunan kesehatan. Salah satu upaya pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan oleh puskesmas adalah pembinaan upaya kesehatan olahraga.
Kesehatan olahraga adalah ilmu yang mengolah segala aspek medis dari kegiatan
olahraga yang merupakan aplikasi dari berbagai bidang ilmu kedokteran terutama fisiologi,
kardiologi, orthopedi, ilmu gizi dan psikologi. Jadi kesehatan olahraga adalah semua bentuk
kegiatan yang menerapkan ilmu pengetahuan fisik pada umumnya yang bertujuan
meningkatkan derajat kesehatan dan kesegaran jasmani untuk mencapai hasil maksimal.

II. LATAR BELAKANG


Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan
kesehatan secara berkelanjutan, terencana, dan terarah.
Upaya kesehatan melalui puskesmas merupakan upaya menyeluruh dan terpadu yang
meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Peningkatan upaya
kesehatan olahraga merupakan salah satu cara memadukan latihan, gizi yang baik,
perhatian terhadap aspek faal, psikologis, dan lain-lain yang dapat memastikan keberhasilan
peningkatan kesehatan jasmani.
Latihan fisik ternyata dapat menghambat kemunduran yang diakibatkan bertambahnya
umur. Hal ini berarti bahwa umur harapan hidup dapat lebih tinggi bila upaya kesehatan
olahraga juga mencakup golongan usia dewasa. Pengobatan (kuratif) penyakit-penyakit
yang dapat disembuhkan atau dikurangi dengan olahraga adalah kelemahan/kelainan
sirkulasi darah, infusiensi koroner, keadaan setalah infark jantung, kelainan pembuluh darah
tepi, diabetes melitus, phlebitis, thrombphlebitis dan osteoporosis. Rehabilitatif (pemulihan)

1
untuk membantu para penderita cacat tubuh dengan memberikan latihan fisik (fisioterapi)
yang biasanya berbentuk latihan penguatan otot dan memperkuat organ-organ lain.

III. TUJUAN
a. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

b. Khusus
1. Meningkatkan kemampuan fisik, konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental
2. Menunda proses penuaan
3. Mengurangi stres
4. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan
menghayati kesehatan secara optimal
5. Meningkatkan jenis, jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan olahraga.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Melakukan pembinaan kesehatan dan olahraga (kesorga) pada berbagai klub yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Jatisawit.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Fase orientasi
Memberikan penjelasan tentang prosedur kegiatan pembinaan kesehatan olahraga
(kesorga).
2. Langkah-langkah
Melakukan pembinaan tentang kesehatan olahraga pada anak sekolah saat
pemeriksaan berkala UKS, pembinaan pada kelompok senam prolanis, pembinaan pada
kelompok senam hamil, pembinaan pada kelompok senam ibu hamil, pembinaan pada
karyawan puskesmas dan pembinaan pada kelompok jamaah haji.

VI. SASARAN
1. Klub olahraga di masyarakat
2. Anak sekolah diatas umur 10 tahun
3. Kelompok senam lansia
4. Kelompok senam ibu hamil
5. Kelompok senam prolanis
6. Kelompok pemeriksaan jamaah haji.

VII. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pembinaan
Kesehatan dan
Olahraga
(kesorga)

VIII. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Terpantauanya keadaan fisik peserta kesehatan olahraga, terlaksananya peran dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan kebugaran fisik
dan terbinanya kerjasama dengan tim pelayanan kesehatan lainnya dan lintas sektor terkait.

2
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dimasukkan dalam buku pelaksanaan kegiatan kesehatan olahraga
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan olahraga dilaporkan ke Dinas Kesehatan
3. Evaluasi kegiatan
Pencatatan evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai, apabila ada hal yang
harus diperbaiki makan akan diperbaiki bulan berikutnya.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Jatisawit

HJ. IIS CHISBIYAH, S.ST.,MM


NIP. 19710302 199103 2 004

Anda mungkin juga menyukai