DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUNGAI TARAB II
Jln Batusankar – Bukittinggi Km 6 Kecamatan Sungai Tarab Pos 27261
Email : Psungaitarab@gail.com
I. Pendahuluan
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
Stunting adalah masalah gizi utama yang masih banyak terjadi di Indonesia.
Stunting sangat berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat karena sangat
berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan kemampuan anak. Masalah gizi
yaitu status gizi yang kurang dan buruk, dimana gizi kurang adalah kondisi kekurangan
gizi akibat jumlah makro dan mikro tidak memadai dan dapat menyebabkan prevalensi
anak pendek sangat tinggi yang mempengaruhi satu dari tiga anak balita sebagai proporsi
masalah kesehatan menurut kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Proporsi anak
pendek pada penduduk miskin sebesar 40% sedangkan penduduk kaya sebesar 33%.
Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat dari
kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan
gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Stunting pada anak-
anak mencerminkan efek yang luas dari kekurangan gizi yang kronis selain itu beresiko
lebih besar menderita penyakit menular dan tidak menular pada usia dewasa.
Pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu fokus pemerintah yang
bertujuan agar anak-anak Indonesia tumbuh dan berkembang secara optimal dan
maksimal disertai kemampuan emosioal, social dan fisik yang siap untuk belajar serta
berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. Dalam pencegahan dan penurunan stunting
dilakukan upaya untuk meningkatkan layanan dan cakupan intervensi gizi spesifik dan
intervensi gizi sensitive sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Dalam Upaya Pencegahan
Dan Penurunan Stunting dilaksanakan oleh tim pelaksana melalui kerjasama dengan
pemberdayaan lintas sektor, dan masyarakat melalui pola asuh, pola makan dan
sanitasi serta akses terhadap air bersih.
III. Tujuan
1. Tujuan umum
Menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan
penyakit,serta pemulihan kesehatan.
2. Tujuan khusus
5
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Dalam Upaya Pencegahan Dan
Penurunan Stunting diaksanakan dengan memperhatikan tata nilai, visi dan misi, dan
budaya yang berlaku di UPT Puskesmas Sungai Tarab II untuk meningkatkan mutu
pelayanan secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Pelaksanakan program, meliputi:
1. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP.
2. Membuat laporan sesuai dengan Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Dalam
Upaya Pencegahan Dan Penurunan Stunting yang dilakukan setiap bulan di
posyandu masing masing
VI. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh bayi dan balita yang berada wilayah UPT.
Puskesmas Sungai Tarab II.
5
2. Pelaporan dilakukan tiap bulan kepada Kepala UPT Puskesmas Sungai Tarab II dan
Dinas Kesehatan kabupaten Tanah Datar