A. Pendahuluan
Salah satu sasaran pokok dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 adalah
meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak yang ditandai
dengan membaiknya status gizi ibu dan anak, menurunnya
angka kesakitan dan kematian ibu dan anak serta
meningkatnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di bidang Ibu
dan Anak. Kekurangan Vitamin A (KVA) di dalam tubuh yang
berlangsung lama menimbulkan berbagai masalah kesehatan
yang berdampak pada meningkatnya risiko kesakitan dan
kematian pada balita.
Masa nifas merupakan masa yang rentan kekurangan
vitamin A. Vitamin A kapsul merah diberikan pada ibu nifas
sepanjang tahun. Pada ibu nifas diberikan 2 kapsul merah
dosis 200.000 IU, 1 kapsul segera setelah melahirkan dan 1
kapsul lagi 24 jam berikutnya.
B. Latar Belakang
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi esensial yang
sangat diperlukan tubuh bayi, anak balita, dan ibu nifas untuk
membantu pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit.
Suplementasi kapsul Vitamin A pada anak umur 6-59
bulan dan ibu nifas bertujuan tidak hanya untuk pencegahan
kebutaan tetapi juga untuk penanggulangan Kurang Vitamin A
(KVA). Hasil capaian distribusi vitamin A pada ibu nifas di
Puskesmas Grabag I pada tahun 2017 yaitu 92,46 %.
Kegiatan distribusi vitamin A pada ibu nifas dilaksanakan
sesuai dengan visi dan misi Puskesmas Grabag I yaitu
meningkatkan kepuasan terhadap semua pihak terkait dalam
bidang kesehatan masyarakat, pemberian pelayanan yang
cepat dan tepat sasaran sesuai tata nilai Puskesmas Grabag I
yang telah ditetapkan yaitu SEHATI (Santun, Empati, Handal,
Amanah, Tulus dan Ikhlas)
F. Sasaran
Semua ibu nifas (0-42 hari) di wilayah Puskesmas Grabag I
N JADWAL (BULAN)
KEGIATAN
o Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan setiap akhir bulan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan, menggunakan lembar rekap monitoring
distribusi vitamin A pada ibu nifas yang dilakukan oleh
penanggungjawab program gizi dan dilaporkan kepada
penanggungjawab UKM melalui rapat lintas program.