Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG SELATAN I
Jl. Raya Pasir Panjang Lirang Singkawang Selatan
Telp. ( 0562 ) 4644579

KERANGKA ACUAN KERJA


EDUKASI ASI EKSKLUSIF DAN GIZI SEIMBANG
PROGRAM GIZI 2022

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United Nation Childrens
Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak hanya
disusui air susu ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan. Makanan padat seharusnya diberikan
sesudah anak berumur 6 bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan sampai anak berumur dua tahun
(WHO, 2005). Adapun peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dalam pasal 6 menyebutkan bahwa “Setiap ibu yang melahirkan
harus memberikan ASI eksklusif kepada bayi yang dilahirkannya”.

Pemenuhan gizi merupakan hak dasar anak untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh
kembang anak yang optimal. Untuk mencapai halter sebut, Strategi Nasional Peningkatan
Pemberian ASI dan MP-ASI merekomendasikan pemberian makanan yang baik dan tepat bagi
bayi dan anak 0-24 bulan adalah inisiasi menyusu dini segera setelah lahir minimal selama 1 jam,
pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI)
mulai usia 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau lebih.

II. LATAR BELAKANG


World Health Organization (WHO) dalam Resolusi World Health Assembly (WHA)
nomor 55.25 tahun 2002 tentang Global Strategy of Infant and Young Child Feeding melaporkan
bahwa 60 % kematian balita langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh kurang gizi dan 2/3
dari kematian tersebut terkait dengan praktik pemberian makan yang kurang tepat pada bayi dan
anak.

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013 cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia
sebesar 38 %. Sehingga seharusnya setiap keluarga yang mempunyai bayi dan anak usia 6-24
bulan mempunyai pengetahuan tentang makanan dengan gizi seimbang, agar mampu memberikan
ASI eksklusif dan menyiapkan makanan dengan gizi seimbang sesuai masing-masing keluarga.
Pendampinganoleh orang yang terdekatdalamhalinitermasukkaderposyandusangatpenting. Untuk
meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif perlu dilakukan adanya kegiatan upaya perbaikan
gizi masyarakat pemberian ASI eksklusif melalui kegiatan konseling pemberian ASI eksklusif serta
memberikan konseling tentang makanan dengan gizi seimbang.
III. TUJUAN :
A. Tujuan Umum
Meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif serta meningkatkan pengetahuan
tentang makanan dengan gizi seimbang di wilayah kerja UPT Puskesmas Singkawang
Selatan I.

B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan tentang manfaat ASI di wilayah kerja UPT Puskesmas
Singkawang Selatan I.
2. Meningkatkan pengetahuan tentang makanan dengan gizi seimbang di wilayah kerja UPT
Puskesmas Singkawang Selatan I.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO NAMA KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1 Edukasi Asi Ekslusif 1. Kegiatan dilaksanakan oleh tenaga nutrisionis
dan bidan sebagai konselor laktasi
2. Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian
konseling pada ibu nifas
2 Konseling tentang Gizi Seimbang 1. Kegiatan dilaksanakan oleh tenaga Nutrisionis
2. Kegiatan dilakukan di Puskesmas dan Posyandu
3. Penyampaian materi dilaksanakan dengan
menggunakan metode ceramah dan diskusi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK PELAKSANA PROGRAM
1 Edukasi Asi Ekslusif 1. Menerima data ibu menyusui
2. Melakukan kunjungan rumah
3. Melakukan konseling pada ibu menyusui
4. Mengajarkan ibu tentang cara pemberian asi
yang benar
5. Melakukan pencatatan data ASI eksklusif
6. Melakukan monitoring dan evaluasi
2 Edukasi tentang Gizi 1. Penentuan sasaran, lokasi dan jadwal
Seimbang 2. Persiapan materi dan dan media yang
dibutuhkan
3. Pelaksanaan konseling tentang Gizi Seimbang
4. Mendokumentasikan hasil kegiatan
VI. SASARAN
1. Sasaran Edukasi ASI Ekslusif : Ibu Nifas
2. Sasaran Konseling Gizi Seimbanng : Masyarakat

VII. JADWAL KEGIATAN


NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Edukasi ASI
eksklusif dan
Gizi Seimbang

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan. Kegiatan pendampingan
dilaksanakan bila ada kasus .Kemudian hasil kegiatan yang dicapai dilaporkan ke Kepala
Puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

X. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 720.000 (Tujuh Ratus
Dua Puluh Ribu Rupiah ). Sumber biaya kegiatan ini berasal dari Bantuan Operasiaonal
Kesehatan (Dana DAK Non Fisik) tahun 2022.

Penanggung Jawab Upaya


Program Gizi

INDRIANI, A.Md Gizi


NIP.19840324 200903 2 007

Anda mungkin juga menyukai