BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Urgensi Penelitian
4
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di
Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang Kecamatan Sindangbarang Kabupaten
Cianjur pada tanggal 22 Juli 2023 terhadap 10 orang ibu yang mempunyai
bayi 0-6 bulan. Didapatkan bahwa 6 orang ibu tidak memberikan ASI
eksklusif dan 4 orang ibu memberikan ASI eksklusif . Berdasarkan hasil
wawancara kepada 10 orang ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan tersebut,
peneliti menyimpulkan bahwa sfaktor yang mempengaruhi rendahnya
pemberian Asi eksklusif adalah kepercayaan, tenaga keshatan dan buku KIA.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan kepercayaan, tenaga kesehatan dan buka
KIA dengan pemberian asi eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Rawat
Inap Sindangbarang Kabupaten Cianjur tahun 2023.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui gambaran pemberian asi eksklusif di wilayah
kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang Kabupaten Cianjur
tahun 2023.
D. Manfaat Peneitian
1. Manfaat Teoritis
Mampu memberikan kontribusi ilmiah yang dapat dijadikan landasan
dalam pengembangan pembelajaran serta dapat digunakan sebagai bahan
acuan untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Mampu membantu tenaga kesehatan khusunya bidan dalam
meningkatkan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas
Rawat Inap Sindangbarang Kabupaten Cianjur.
5
3. Manfaat Metodologis
Mampu memantapkan penguasaan fungsi keilmuan yang dipelajari
selama mengikuti program perkuliahan di UIMA Prodi Studi Kebidanan
Program Sarjana Terapan dan sarana pengembangan wawasan serta
pengalaman dalam menganalisis permasalahan khususnya dalam ruang
lingkup keluarga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. ASI Eksklusif
ASI ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja sejak usia 30 menit
post natal ( setelah lahir ) sampai 6 bulan. Tampa tambahan cairan lain,
seperti susu formula, sari buah, air putih, madu, air teh, dan tanpa tambhan
makanan padat seperti buah-buahan , biskuit, bubur, susu, bubur nasi dan
nasi tim (Elisabeth, 2020)
ASI ekslusif adalah menyusui bayi secara murni , yang dimaksud
secara murni adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan tanpa
tambahan cairan apapun seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih,
dan tampa peberian makanan tambahan lain seperti pisang, bubur susu,
biscuit, bubur atau tim. Setelah bayi 6 bulan barulah bayi diberikan
makanan pendamping ASI dengan ASI tetap diberikan sampai usia bayi 2
tahun atau lebih (Nina, 2020)
9
3. Buku KIA
a) Definisi
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari
hamil, bersalin, nifas, dan catatan kesehatan anak mulai dari bayi
13
D. Roadmap Penelitian
F. Kerangka Konesp
Kerangka konsep merupakan suatu hubungan atau kaitan antara
KEPERCAYAAN
BUKU KIA
20
G. Tabel Oprasional
Alat Ukur Hasil Skala
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur
Ukur Ukur
Dependen
Pemberian Perasaan atau kondisi Kuisioner Observasi Skor Rasio
ASI psikologi ibu yang (Pengamatan HRS-A
Eksklusif tidak menyenangkan langsung
dikarenakan kawatir secara
saat akan di lakukan inspeksi dan
pemasangan implan palpasi)
menggunakan
daftar
petanyaan
Hamilton
Rating Scale
for Anxiety
(HRS-A)
Independen
Aromaterapi Salah satu metode non Lembar Mengisi - -
lavender farmakologi observasi lembar
bermanfaat untuk dan SOP observasi
mengurangi rasa nyeri, dengan ceklist
merelaksasi pikiran, dan membuat
menurunkan sayur sesuai
ketegangan dan SOP
kecemasan serta
memberi ketenangan.
H. M m
I.
21
22
10)
23
4. Buku KIA
1. Hkvh
2.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
a)
4. KNK
5. NK
6. JJ
7.
P. Roadmap Penelitian
Q. Kerangka Teori
R. Kerangka Konsep/ Kerangka Berfikir
S. Definisi Operasional/Istilah
T. HipoSCLR
BAB II
METODE PENELITIAN
A.Jenis Penelitian :
1. Desain
2. Lokasi + waktu
3. Populasi dan Sampel / Informan
4. Tempat Penelitian
5. Teknik Sampling
6. Inklusi Ekslusi
7. Metode Pengumpulan Data
B. Prosedur Penelitian dan Tahapan Penelitian Setiap Prosedur
terdiri dari beberapa tahapan penelitian (terlampir)
DAFTAR PUSTAKA