Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BALITA BGM GAKIN


PUSKESMAS WONOSARI TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka pembangunan manusia yang berkualitas, upaya peningkatan gizi
dan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan mutu, taraf
hidup, kecerdasan dan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Oleh karena itu upaya-upaya
itu harus dilaksanakan sedini mungkin.
Menyusui merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi
guna mencapai tumbuh kembang bayi/anak yang optimal sekaligus mempertahankan
kesehatan ibu setelah melahirkan. Sejak lahir bayi seharusnya diberi ASI secara
eksklusif, yaitu bayi hanya diberi ASI saja hingga usia 6 bulan, selanjutnya bayi diberi
makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang sesuai dan cukup dalam jumlah maupun
mutunya serta ASI terus diberikan hingga bayi berusia 2 tahun.
Gencarnya promosi susu formula yang berperan menghambat keberhasilan
pemberian ASI eksklusif di masyarakat memerlukan perlindungan hukum yang tegas
sehingga penindakan hukum dapat dilaksanakan kepada berbagai pihak secara adil.
Pemerintah pusat telah menerbitkan Peraturan Pemerintah no 33 tahun 2012 tentang ASI
Eksklusif dan akan diberlakukan pada tahun 2013 memerlukan perluasan desiminasi
informasi melalui kegiatan sosialisasi. Masyarakat perlu mengetahui hak ibu dan bayi
untuk memberikan dan mendapatkan ASI Eksklusif dalam kehidupannya. Masyarakat
dengan kesadarannya mempunyai hak untuk menuntut pada pemberi pelayanan pada saat
melahirkan bayinya. Masyarakat perlu tahu bahwa bayi mereka harus mendapat IMD dan
ASI Eksklusif untuk kualitas kehidupan bayinya. Produsen susu formula dan tenaga
pemberi pelayanan kesehatan tidak berhak mengahalangi masyarakat melaksanakan ASI
Eksklusif.
Pada usia 6 bulan bayi perlu mendapat tambahan MP-ASI yang memenuhi syarat
standar MP-ASI terutama kebersihan makanan dan pemilihan bahan makanan yang tepat
pada bayi. Menginjak usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan pada makanan yang
dinamakan makanan pendamping ASI atau disingkat MPASI. Inilah makanan bayi kedua
yang menyertai pemberian  ASI.
Karena organ pencernaan bayi yang belum sempurna seperti orang dewasa,
sehingga jika salah memberikan pengenalan makanan bayi ini dapat menimbulkan
gangguan pencernaan pada bayi seperti terjadinya sembelit atau malah terjadinya perut
kembung. Memberikan makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan secara bertahap,
baik dilihat dari jenis makanannya, tekstur dan jumlah porsinya. Kekentalan makanan
bayi dan jumlah harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan. Dari
sisi tekstur makanan, awalnya bayi harus diberi makanan semi padat, sedangkan
makanan padat diberikan ketika bayi sudah mulai tumbuh giginya. Porsi makanan juga
berangsur mulai dari satu sendok hinga berangsur-angsur bertambah sesuai porsi bayi.

Oleh karena pentinganya pemberian MP ASI maka dipandang perlu bagi balita
mendapat bantuan MP ASI dengan prioritas BGM gakin.

II. TUJUAN
- Tujuan Umum :
Memberikan MP-ASI yang benar dan tepat pada bayi usia 6-24 bulan terutama pada
Balita BGM Gakin.
- Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam membuat MP-ASI yang benar dan bergizi
2. Memberikan MP ASI pada balita usia 6 – 24 bulan BGM Gakin
3. Meningkatkan Status Gizi Balita BGM Gakin usia 6 – 24 bulan

III. SASARAN / PESERTA


4 Balita BGM dengan prioritas gakin usia 6 – 24 bulan

IV. NARA SUMBER


-

V. METODE
- Pemberian biskuit MP-ASI

VI. MEDIA
- Bahan Makanan biskuit MP-ASI
- Format Laporan
VII. TEMPAT DAN WAKTU
NO WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
1. Bulan Juli, Agustus, Dirumah Balita BGM Gakin usia 6 – 24 bulan
September 2015 yang mendapat MP-ASI

VIII.PENYELENGGARA
Pelaksana Gizi Puskesmas Wonosari dan Bidan Desa Setempat

IX. PEMBIAYAAN
Rincian anggaran : 4 balita x 90 hari makan x Rp. 6.500,0 = Rp. 2.340.000,- ( Dua
juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah )

X. LUARAN (Hasil Yang Ingin Dicapai )


Hasil yang ingin dicapai :
1. Meningkatnya pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI yang tepat dan bergizi
2. 4 balita usia 6 – 24 bulan BGM Gakin sudah mendapat MP ASI
3. Mengukur Berat Badan dan Panjang Badan Balita BGM Gakin usia 6 – 24 bulan

Mengetahui
Kepala Puskesmas Wonosari Pemegang Program

Dr. H. Lukman Hakim, M.MKes Maya Mariyana


NIP.19740514 200212 1 009 NIP. 19820302 200701 2 008

Anda mungkin juga menyukai