Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR


UPT PUSKESMAS DOKO
Jl. Sersan Toyib No. 02 Telp. (0342) 692118 Kode Pos 66186
Desa Suru – Kecamatan Doko
e-mail : puskesmassuru@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DITRIBUSI MP-ASI

A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional, tujuan
diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.

B. LATAR BELAKANG
Setelah pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan, bayi harus diberi makanan
pendamping ASI karena setelah 6 bulan ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi akan
energy dan mikronutrien penting. ASI hanya memenuhi sekitar 65-80% dan sangat sedikit
mengandung mikronutrien. Karena itu kebutuhan energy dan mikronutrien terutama zat besi
dan zink harus diperoleh dari MP-ASI. Pemberian MP-ASI merupakan proses transisi dari
asupan yang semula hanya berupa susu menuju makanan semi padat. Periode peralihan dari
ASI eksklusif ke makanan keluarga dikenal pula sebagai masa penyapihan (weaning period),
yang merupakan proses dimulainya pemberian makanan khusus selain ASI secara bertahap
jenis, jumlah, frekuensi, maupun tektur dan konsistensinya sampai seluruh kebutuhan zat gizi
anak dipenuhi dari makanan keluarga.
MP-ASI adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung zat gizi yang
diberikan kepada bayi selama periode penyapihan yaitu pada saat makanan / minuman lain
diberikan bersama pemberian ASI. Pada Global Strategy for Infant and Young Child Feeding
(GSIYCF, 2002) dinyatakan bahwa MP-ASI harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Tepat waktu : MP ASI diberikan saat kebutuhan energy dan zat gizi melebihi yang
didapat dari ASI
2. Adekuat : MP-ASI harus mengandung cukup energy, protein, dan mikronutrien.
3. Aman : Penyimpanan, penyiapan dan sewaktu diberikan pada bayi MP ASI harus higienis
4. Tepat cara pemberian : MP-ASI diberikan sejalan dengan tanda lapar dan ada nafsu
makan yang ditunjukkan bayi serta frekuensi dan cara pemberiannya sesuai umur bayi.
MP-ASI ada dua jenis yaitu MP-ASI yang disediakan khusus (buatan pabrik atau
rumah tangga) dan makanan yang biasa dimakan keluarga yang dimodifikasi sehingga mudah
dimakan bayi dan cukup memenuhi gizi. Tekstur makanan mulai dari yang halus / saring,
encer (makanan lumat) bertahap menjadi lebih kasar (lembik). MP-ASI buatan pabrik yang
disediakan Kemenkes RI diberikan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan didaerah
rawan gizi, dengan sasaran yaitu balita usia 6-24 bulan khususnya balita gizi kurang, BGM dan
berasal dari keluarga GAKIN. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan MP-
ASI yaitu :
1. Mengingat Fe paling tidak terpenuhi setelah 6 bulan maka pilihlah bahan makanan yang
kaya zat besi
2. Makanan padat pertama yang terbaik adalah terbuat dari beras karena beras merupakan
makanan yang paling hipoalergenik. Gandum dan campuran sereAlia lainnya sebaiknya
ditunda sampai bayi berusia 8 bulan
3. Telur dapat diberikan sebelum bayi usia 1 tahun karena tidak CUKUP bukti telur dapat
menyebabkan alergi pada tubuh.
4. Tidak ada urutan tertentu tentang jenis / bahan makanan yang diberikan lebih dahulu
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dapat diakes, terjangkau oleh
seluruh masyarakat di wilayah kerjanya sacara adil sesuai visi, Misi, dan tata nilai UPT
Puskesmas Doko.
1. Visi Puskesmas Doko
“Menuju Kecamatan Doko Lebih Sejahtera, Maju Dan Berdaya Saing.
2. Misi Puskesmas Doko
a. Mendorong kemandirian masyarakat Doko untuk hidup sehat
b. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
serta lingkungan
e. Pemberdayaan masyarakat melalui Desa Siaga
3. Tata nilai
a. BERSIH
Menciptakan lingkungan kerja yang bersih meliputi manusianya (petugas,penderita )
dan lingkungannnya.
b. EMPATI
Petugas selalu menunjukkan sikap empati serta memahami perasaan pelanggan
dalam memberikan layanan pada pelanggan internal dan external
c. RAMAH
Petugas selalu menunjukan sikap ramah, sopan dan santun bagi semua pelanggan
dalam memberikan pelayanan
d. INOFATIF
Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan meningkatkan
kemampuan dan bertanggung jawab
e. M U T U
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman.Peningkatan kwalitas
yang terus menerus (UKM,ADMEN,UKP dan audit 3 bulan sekali
f. AKUNTABLE
Memberikan layanan kesehatan secara akuntable sesuai pedoman dan setandar
pelayanan yang ditetapkan sehingga dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.
g. NYAMAN
Menciptakan lingkungan kerja dengan rasa nyaman untuk petugas dan pelanggan.
C. TUJUAN
- Tujuan Umum :
Mencegah dan mengurangi bayi usia 6-24 bulan yang BGM, gizi kurang dan gizi buruk
- Tujuan Khusus :
1. Tersedianya MP-ASI bagi bayi usia 6-24 bulan terutama balita yang terkena Gizi kurang
maupun gizi baik terutama balita Gakin
2. Keluarga balita memahami dan cara membuat MP-ASI secara lengkap.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Mendaftar identitas Balita GAKIN 6-24 bulan
2. Melakukan pengukuran antropometri pada Balita GAKIN 6-24 bulan
3. Menghitung status gizi balita sebelum diberikan MP-ASI
4. Melakukan KIE tentang MP-ASI
5. Memberikan MP-ASI Balita GAKIN 6-24 bulan
6. Mengevaluasi status gizi Balita (maksimal 1 bulan setelah pemberian MP-ASI)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan pemberian MP-ASI dilakukan sesuai dengan SPO yang sudah
ditentukan, dan dilakukan di Puskesmas /Pustu /Polindes diwilayah kerja puskesmas.

F. SASARAN
Balita Gakin 6-24 bulan

G. JADWAL PELAKSANAAN
2 minggu sekali selama 90 HMA (3 bulan)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh bidan desa/ petugas gizi
dengan melihat data sasaran pada register, serta pelaporan dilakukan rutin setiap bulan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN.


Pencatatan dilakukan pada register gizi dan di evaluasi setiap 3 bulan oleh dinas
kabupaten bidang KIA/ Gizi untuk menilai keberhasilan peningkatan status gizi

J. PERAN LINTAS SEKTOR DAN TINTAS PROGRAM


Program Peran Lintas Program/ Linsek
Promosi Kesehatan Memberikan arahan PHBS dalam menyajikan MP-ASI
KIA dan KB Memberikan arahan kesehatan anak apabila mendapatkan
MP-ASI terlalu dini
P2M Memberikan arahan Penyakit akibat pemberian MP ASI yang
terlalu dini
Kesehatan Lingkungan Memberikan arahan Higiene Sanitasi cara menyajikan MP ASI
Inovasi dan Unggulan Memberikan arahan untuk datang kePOS GIZI PEMBARU
Linsek
Kades Memberikan bantuan pendanaan untuk pengadaan MP-ASi
PKK Memberikan bantuan pengelolaan MP ASI
K. SUMBER DANA KEGIATAN
Seluruh kegiatan-kegiatan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat ini mendapatkan
dana sesuai dengan RPK tahun berjalan.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Doko

dr. Yudia Supradini


NIP. 19670303 200212 2 004

Anda mungkin juga menyukai