Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PEMBERIAN PMT BALITA KURUS


UPT BLUD PUSKESMAS EYAT MAYANG
TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT


DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS EYAT MAYANG
Jln. Raya Sekotong Baru Desa Eyat Mayang .081937144117 Kode Pos. 83364
E-mail : pkmeyatmayang@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Hasil Riset Kesehatan Dasa (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah gizi pada
balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7% gizi buruk & gizi lebih
11,9%, stunting (pendek) 37,2% proporsi gemuk menurut kelompok umur,
terdapat angka tertinggi baik pada balita perempuan dan laki-laki pada periode umur
0-5 bulan dan 6-11 bulan dibandingkan kelompok umur lain. Hal ini menununjukkan
bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat khususnya ibu balita yang
mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita gemuk. Data masalah gangguan
akibat Kekurangan Iodium (GAKI) berdasarkan hasil survey nasional tahun 2003
sebesar 11,1% dan menurut hasil Riskesdas 2013, anemia pada ibu hamil sebesar
37,1%.
Pelaksanaan kegiatan program ini dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Eyat
Mayang yaitu Mewujudkan pelayanan prima dan terpadu menuju masyarakat
wilayah kerja puskesmas eyat mayang yang mandiri untuk hidup bersih dan sehat
tahun 2024 yang sesuai dengan tata nilai UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang yang
telah ditetapkan yaitu “I D A M A N”

I INOVATIF = Memiliki inisiatif, mampu menciptakan dan mengembangkan


kreasi program ke arah yang lebih baik
D DISIPLIN = Bekerja secara aktif dan mematuhi peraturan internal Puskesmas
untuk meningkatkan pelayanan secara optimal
A AMANAH = Bekerja dengan penuh tanggung jawab serta dapat dipercaya
dalam menjalankan tugas
M MANDIRI = Mampu bekerja dengan inisiatif dan kesadaran sesuai dengan
kompetensi
A ADIL = Bekerja dan melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan
status sosial

N NYAMAN = Mampu memberikan kepuasan terhadap pelayanan yang


diberikan dalam ruang lingkup wilayah kerja Puskesmas Eyat
Mayang

B. LATAR BELAKANG
Pemberian makanan tambahan (PMT) dapat berupa MPASI bufferstock, MP-
ASI lokal (PMT penyuluhan) dan PMT pemulihan. MPASI bufferstock adalah MP-
ASI pabrikan yang disiapkan oleh Kementrian Kesehatan RI dalam rangka
pencegahan dan penanggulangan gizi. MP-ASI lokal (PMT penyuluhan) adalah MP-
ASI Yang dibuat dari makanan lokal setempat dalam rangka untuk meningkatkan
pemahaman dan ketrampilan tenaga kesehatan PMT penyuluhan biasa diberikan
pada saat posyandu balita sasaran pemberian MP-ASI bufferstock dan MP-ASI
local (PMT penyuluhan) adalah balita, terutama balita gizi kurang. PMT pemulihan
dapat berupa bufferstock maupun makanan lokal yang diberikan selama 90 hari
makan dengan sasaran balita gizi buruk dan ibu hamil Kurang energi Kronik (KEK)
PMT pemulihan untuk balita gizi buruk adalah makanan padat gizi dengan
kandungan 350-400 kalori dan 10-15 gr protein. PMT bumil KEK mengandung 500
kalori dan 15 gr protein.
Kegiatan tersebut di laksanakan sesuai dengan Tata Nilai: Tata Nilai: Inovatif,
disiplin, amanah, mandiri, adil, nyaman.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
tersedianya acuan dalam melaksanakan kegiatan pemberian PMT di
wilayah kerja puskesmas eyat mayang.
2. Tujuan Khusus
a. mengetahui besaran masalah gizi di masyarakat, yaitu tentang cakupan
pemberian PMT pada balita di posyandu
b. mengetahui besaran masalah gizi di masyarakat, yaitu tentang cakupan
pemberian PMT pemulihan pada balita gizi buruk
c. mengetahui besaran masalah gizi di masyarakat, yaitu tentang cakupan
pemberian PMT pemulihan pada ibu hamil KEK

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Kegiatan pemberian PMT dilakukan di luar gedung ( posyandu atau
rumah sasaran ) dengan sasaran adalah bayi dan balita, bayi dan balita gizi
buruk dan ibu hamil KEK yang ada di wilayah kerja puskesmas eyat mayang.
2. Rincian kegiatan
Fungsi tenaga gizi puskesmas dalam manajemen pemberian PMT antara
lain :
a. merencanakan kebutuhan PMT untuk sasaran selama satu tahun
b. memantau kegiatan pemberian PMT di wilayah kerja puskesmas eyat
mayang
c. menyusun laporan pelaksanaan distribusi PMT di wilayah kerja
puskesmas eyat mayang
E. SASARAN
Bayi, Balita, Ibu Hamil KEK
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pemberian PMT dilakukan oleh
petugas gizi puskesmas (koordinator upaya gizi) bersama dengan pelaksana
kegiatan, evaluasi dilakukan setiap selesai kegiatan. pelaporan kegiatan
pemberian PMT dilakukan setiap selesai kegiatan.
H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pencatatan kegiatan didapatkan dari laporan hasil kegiatan dari
pelaksana kegiatan. pelaporan kegiatan dilaporkan setiap selesai kegiatan
dilaksanakan. evaluasi kegiatan merupakan evaluasi dari hasil kegiatan, di
usahakan kegiatan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang
dipersyaratkan, dilakukan setiap selesai kegiatan.

Eyat Mayang, 1 Juli 2020


Pemimpin UPTD BLUD
Puskesmas Eyat Mayang

Ns. AKMAL ROSAMALI, S.Kep M.Kes


Pengatur Tk I/IIId
NIP. 19711119 199203 1 006

Anda mungkin juga menyukai