A. LATAR BELAKANG
Status Gizi Balita merupakan salah satu predictor utama
dalam kelangsungan hidup seorang anak. Malnutrisi adalah masalah
kesehatan masyarakat yang utama dialami oleh sebagian besar
Negara berkembang. Diperkirakan ada 151 juta anak didunia
mengalami mengalami stunting dan 83,6 juta diantaranya berada di
Asia, demikian pula dengan balita kurus, dari 51 juta didunia, 35
juta diantaranya berada di Asia.
Hasil Survey PSG sejak tahun 2015 sampai 2017 menunjukan
tidak terjadi perubahan masalah gizi secara bermakna di Indonesia.
Prevalensi balita gizi kurang dari 18,8 persen ditahun 2015 menjadi
17,8 % ditahun 2017. Demikian pula dengan prevalensi balita pendek
dari 29,0 persen ditahun 2015 menjadi 29,6 persen ditahun 2017.
Selain status gizi hasil survey PSG juga menunjukkan konsumsi gizi
pada balita, dimana lebih dari separuh balita (71,7 %) mempunyai
asupan energy kurang dan sebanyak 46,4 % balita mempunyai
asupan protein kurang bila dibandingkan dengan Angka Kecukupan
Protein (AKP) yang diajurkan.
Puskesmas Panarung memiliki wilayah kerja sebanyak 1
Kelurahan, dan memiliki jumlah posyandu balita sebanyak 10
Posyandu. Jumlah bayi dan Balita yang ada diwilayah kerja
puskesmas Panarung sebanyak 1872 orang.
Oleh karena itu sangat diperlukan penguatan surveilans gizi
untuk mencegah dan menanggulangi masalah gizi termasuk
stunting, bersama dengan lintas program dan lintas sector terkait,
Dinas Kesehatan Kabupaten Kota. Dalam hal ini dinas kesehatan dan
Puskesmas melakukan pengkajian agar informasi gizi bersumber dari
aplikasi e-PPGBM dapat dimanfaatkan dalam ranka monitoring dan
evaluasi program gizi
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Mencegah dan menanggulangi masalah gizi termasuk balita
pendek (Stunting), Balita gizi kurang (underweight) dan Balita
Kurus (Wasting)
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menentukan Status gizi Balita berdasrkan BB/U, TB/U atau
PB/U dan BB/TB
b. Semua bayi dan balita di wilayah kerja puskesmas barong
tongkok mendapatkan pelayanan gizi.
C. TATA NILAI
Dalam melaksanakan kegiatan ini, petugas menerapkan Tata Nilai
yang dikembangkan di UPT Puskesmas Panarung yaitu SIGAP
(Standar, Inovatif, Gesit, Akuntabel, Profesional). Penjabaran nilai-
nilai tersebut yaitu :
Standar : Menjalankan pekerjaan sesuai dengan Pedoman
dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku.
E. METODE
Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Surveilans Gizi Melalui e-PPGBM Di Posyandu Dilakukan
Dengan Cara:
1. Petugas gizi menyiapkan kelengkapan data meliputi data jumlah
sasaran di masing-masing posyandu.
2. Mempersiapkan alat yang akan digunakan dalam pengukuran
dan penimbangan
3. Melakukan kegiatan pengkuran bb dan tb di posyandu
4. Memasukan hasil pengukuran ke aplikasi e-PPGBM Online
5. Membuat pelaporan untuk kebutuhan peng-Spjan
2. TEMPAT KEGIATAN
Dilaksanakan di Posyandu Balita Wilayah kerja Puskesmas
Panarung
3. WAKTU KEGIATAN
Dilaksanakan setiap 1 bulan sekali sesuai dengan jadwal masing-
masing posyandu.