A. PENDAHULUAN
Pemantauan pertumbuhan balita merupakan bagian dari pelayanan
minimal yang harus dilakukan di daerah. Status gizi masyarakat pada
umumnya, menjadi kebutuhan data di daerah untuk mengetahui seberapa
besar masalah gizi yang ada diwilayahnya sebagai perencanaan kegiatan dan
evaluasi kinerja serta intervensi apa yang dilakukan para pemangku
kepentingan.
Mengingat pentingnya data tersebut, dibutuhkan sisitem
pencatatan pelaporan yang akurat dan menggambarkan tiap individu.
Sistem gizi terpadu (Sigizi Terpadu) merupakan bagian besar dari system
yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan data gizi baik data
sasaran tiap individu, status gizi, cakupan kinerja dan juga data PMT
yang bersumber dari APBN maupun dari APBD.
B. LATAR BELAKANG
Aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau yang
disebut EPPGBM merupakan bagian dari sigizi Terpadu yang dapat digunakan
untuk mencatat data sasaran individu dan penimbangan atau pengukurannya
yang dapat memberikan feedback secara langsung status gizi sasaran tersebut.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Tujuan dari penginputan e-PPGBM ini untuk memperoleh informasi
status gizi sasaran.
2. Tujuan Khusus :
a. Memperoleh informasi status gizi balita dan ibu hamil secara akurat,
teratur dan berkelanjutan untuk penyusunan perencanaan dan perumusan
kebijakan gizi
F. SASARAN
1. Bayi dan balita
2. Ibu hamil
J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Pendataan Status Gizi Balita dan Ibu Hamil
di aplikasi EPPGBM ini kami susun, kiranya dapat menjadi pedoman
pelaksanaan kegiatan pada program Gizi tahun 2023.
Mengatahui :
Pangkalan Lesung, 02 Januari 2023