Anda di halaman 1dari 18

GIZI SEIMBANG REMAJA DAN

ANEMIA
PROGRAM GIZI
B L U D P U S K E S M A S PA NG K A L A N L E S U N G
Remaja ?
Remaja merupakan transisi dari masa
anak ke masa dewasa yang ditandai
sejumlah perubahan biologis,
kognitif, dan emosional.

Asupan zat gizi yang optimal


untuk pertumbuhan dan
perkembangannya
GIZI
SEIMBANG
PADA
REMAJA
Gizi seimbang adalah susunan
makanan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis
dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh dengan
memperhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi
makanan.
ANEMIA ?
Suatu kondisi rendahnya
kadar Hb dibandingkan • Anak
dengan kadar normal, yang SIAPA YANG DAPAT •
menunjukkan kurangnya MENGALAMI
Remaja
jumlah sel darah merah yang ANEMIA? • Dewasa
bersirkulasi. Akibatnya perempuan
jumlah oksigen yang diangkut • Dewasa laki-laki
ke jaringan tubuh berkurang. • Calon ibu
• Wanita Hamil
Klasifikasi Anemia menurut Kelompok Umur
Anemia (mg/dl)
Non Anemia Ringan Sedang Berat
Populasi
(mg/dl)

Anak 6 – 59 bulan 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0


Anak 5 – 11 tahun 11.5 11,0 – 11,4 8,0 – 10,9 < 8,0
Anak 12 – 14 tahun 12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0
Perempuan tidak hamil (≥ 15 12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0
tahun)

Ibu hamil 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0


Laki-laki ≥ 15 tahun 13 11,0 – 12,9 8,0 – 10,9 < 8.0

Sumber: WHO, 2011


Bagaimana mengenal tanda-tanda anemia gizi besi?

• 5L (letih, lelah, lesu,


lemah, lunglai)
• Pucat pada wajah,
telapak tangan
• Pusing dan
penglihatan
berkunang-kunang
AKIBAT ANEMIA PADA REMAJA????

 Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan


 Kelelahan
 Meningkatkan kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang
menurun
 Menurunkan fungsi dan daya tahan tubuh
Bagaimana mencegah anemia
gizi besi?

 Selalu mengonsumsi makanan bervariasi yang kaya zat besi


 Hindari konsumsi TTD besamaan dengan teh dan kopi, coklat, tablet kalsium dosis
tinggi, obat sakit maag

 Apabila ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat


menghambat penyerapan zat besi, sebaiknya dilakukan 2 (dua) jam sebelum
atau sesudah mengonsumsi TTD
 Mencegah kecacingan dengan menjaga kebersihan diri, misalnya: mencuci
tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan alas kaki
Bahan makanan apa saja yang banyak mengandung
 Bahan makanan hewani :
zat besi?
hati, daging berwarna
merah, telur, ikan;
 Bahan makanan nabati:
tempe, tahu kacang hijau,
kacang merah;
 Sayuran hijau: kangkung,
bayam, daun singkong,
dan sawi hijau;
Bahan makanan apa saja yang dapat meningkatkan
penyerapan zat besi

 Vitamin C berfungsi meningkatkan


penyerapan zat besi, oleh karena itu
biasakan makan buah-buahan segar
sesudah makan.
 Contoh bahan makanan yang
banyak mengandung Vitamin C
adalah: jambu biji, pepaya, jeruk,
mangga, dan nenas
TABLET TAMBAH DARAH (TTD)

REMATRI (12-18 TAHUN) di Inst. Pendidikan:


SE Dirjen Kesmas No.HK.03.03/V/0595/2016 tgl 20
juni 2016 perubahan dari
SE No.GK.01.02/V.3/0042/2016 tgl 18 jan 2016.
1 tab/minggu sepanjang tahun di institusi pendidikan
(SMP/SMA atau yang sederajat
Yang Harus Diperhatikan saat minum tablet tambah
darah :

1. Minumlah Tablet Tambah Darah dengan air putih, jangan minum dengan teh,
susu atau kopi karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh
sehingga manfaatnya menjadi tidak optimal.
2. Efek samping dari minum TTD adalah mual, namun tidak berbahaya.
3. Untuk menghindari efek mual, dianjurkan minum TTD menjelang tidur malam.
Lebih baik disertai makan buah. Misalnya pepaya atau pisang
4. Simpan TTD pada tempat yang sejuk. Terhindar langsung dari sinar matahari.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Tutup kembali kemasannya dengan rapat.
Apabila sudah berubah warna jangan diminum.
5. Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau
kebanyakan darah.
STATUS GIZI REMAJA

 STATUS GIZI REMAJA DIPEROLEH MELALUI PENGUKURAN BB DAN TB DALAM


KEGIATAN SKRINING KESEHATAN.
 PEMANTAUAN MELALUI PENGUKURAN BB DAN TB HENDAKNYA DILAKUKAN
SETIAP BULAN.
 DARI DATA BB DAN TB BISA DITENTUKAN STATUS GIZI REMAJA
 IMT = BB
(TB)X(TB)
 BB DALAM KG
 TB DALAM METER
STANDAR PENILAIAN STATUS GIZI UMUR 8-18 TAHUN
BERDASAR IMT MENURUT UMUR (WHO 2007)
UMUR (Thn) Laki-laki Perempuan
Kurus Normal Gemuk Kurus Normal Gemuk
6 < 13,0 13,1 - 18,4 > 18,5 < 12,7 12,8 - 19,1 > 19,2
7 < 13,2 13,3 - 18,9 > 19,0 < 12,7 12,8 - 19,7 > 19,8
8 < 13,3 13,4 - 19,6 > 19,7 < 12,9 13,0 - 20,7 > 20,8
9 < 13,5 13,6 - 20,4 > 20,5 < 13,1 13,2 - 21,4 > 21,5
10 < 13,7 13,8 - 21,3 > 21,4 < 13,5 13,6 - 22,5 > 22,6
11 < 14,1 14,2 - 22,4 > 22,5 < 13,9 14,0 - 23,6 > 23,7
12 < 14,5 14,6 - 23,7 > 23,8 < 14,4 14,5 - 24,8 > 24,9
13 < 14,9 15,0 - 24,7 > 24,8 < 14,9 15,0 - 26,1 > 26,2
14 < 15,5 15,6 - 25,8 > 25,9 < 15,5 15,6 - 27,2 > 27,3
15 < 16,0 16,1 - 26,9 > 27,0 < 15,9 16,0 - 28,1 > 28,2
16 < 16,5 16,6 - 27,8 > 27,9 < 16,2 16,3 - 28,8 > 28,9
17 < 16,9 17,0 - 28,5 > 28,6 < 16,4 16,5 - 29,2 > 29,3
18 < 17,3 17,4 - 29,1 > 30,0 < 16,4 16,5 - 29,4 > 29,5
TABEL STATUS GIZI UNTUK USIA >18 TAHUN

 KRITERIA IMT MEURUT DEPKES RI TAHUN 1994

KRITERIA NILAI IMT


KURUS:
KEKURANGAN BB TINGKAT BERAT < 17
KEKURANGAN BB TINGKAT RINGAN 17 – 18,4
NORMAL 18,5 – 24,9
GEMUK:
KELEBIHAN BB TINGKAT RINGAN 25 – 27
KELEBIHAN BB TINGKAT BERAT > 27
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai