Anda di halaman 1dari 9

Patofisiologi

Sepsis Neonatorum
Disusun oleh :
Bella Christina Hady – 2165050067

Pembimbing:
Dr. Mas Wisnuwardhana, Sp.A

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD CHASBULLAH ABDUL MADJID KOTA BEKASI
PERIODE 08 AGUSTUS – 15 OKTOBER 2022
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
Definisi
● Sepsis neonatal adalah sindrom klinik penyakit sistemik, disertai bakteremia
yang terjadi pada bayi dalam satu bulan pertama kehidupan.

● Sepsis dapat dibagi menjadi :


1. Sepsis awitan dini, yaitu pada 5-7 hari pertama dengan organisme
penyebab didapat dari intrapartum atau melalui saluran genital ibu.
2. Sepsis awitan lambat, yaitu terjadi setelah bayi berumur 7 hari atau
lebih yang disebut sepsis lambat, yang mudah menjadi berat dan sering
menjadi meningitis.
Patofisologi
● Ada 3 mekanisme terjadinya infeksi neonatus yaitu saat bayi dalam
kandungan / pranatal, saat persalinan/ intranatal, atau setelah lahir/
pascanatal.
● Paparan infeksi pranatal terjadi secara hematogen dari ibu yang menderita
penyakit tertentu, infeksi TORCH.
● Neonatus terinfeksi saat persalinan dapat disebabkan oleh aspirasi cairan
amnion yang mengandung lekosit maternal dan debris seluler
mikroorganisme
● Paparan bayi terhadap bakteri terjadi pertama kali saat ketuban pecah atau
dapat pula saat bayi melalui jalan lahir.
Patofisologi
Diagnosis
Tatalaksana
Tatalaksana
1. Pernapasan: pemberian oksigen, VTP atau kemudian dengan ventilator.
2. Kardiovaskular: menunjang tekanan darah dan perfusi jaringan, mencegah syok dengan
pemberian volume ekspander 10-20ml/kg (NaCl 0,9%, albumin dan darah). Catat
pemasukan cairan dan pengeluaran urin. Kadang diperlukan pemakaian dopamin atau
dobutamin.
3. Hematologi: untuk DIC (trombositopeni, protrombin time memanjang, tromboplastin time
meningkat), sebaiknya diberikan FFP 10ml/kg, vit K, suspensi trombosit, dan kemungkinan
transfusi tukar.
4. Susunan syaraf pusat: bila kejang beri fenobarbital (20mg/kg loading dose) dan monitor
timbulnya sindrom inappropriate antidiuretic
Daftar Pustaka
1. Pusponegoro, T. Sepsis pada Neonatus (Sepsis Neonatal). Sari Pediatri. 2018;2(96).
10.14238/sp2.2.2000.96-102.
2. Rahmawati P, Mayetti, Rahman S. Hubungan Sepsis Neonatorum dengan Berat Badan
Lahir pada Bayi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.
2018;7(3).
3. Anggraeni P. Gambaran angka kejadian sepsis neonatorum Dl rsud. Dr. H. Moch
ansarl saleh banjarmsin aleh Banjarmasin. 2018
4. The Calgary guide. Neonatal Sepsis: Pathogenesis, and Overview of Clinical
Findings. 2022
5. Kliegman R, ST Geme, Blum, Shah SS, Tasker RC, et al. Chapter 100. Sepsis
Neonatus. Nelson Textbook Essential Of Pediatrics. 8thedition. Elsevier. 2019.
Page 2721-2722
6. IDAI. Konsensus Tatalaksana Sepsis Pada Anak. 2016
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai