Kehamilan kembar

Oleh :
Apri Asih Mediyah
Ari Wilujeng
Elang Puspitasari
Mahera Ektafia
Rizky Rahayu Pradani

 Kehamilan kembar (gemelly)

Suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih

gemelli (2 janin), triplet ( 3 janin ),
kuadruplet ( 4 janin ), quintiplet ( 5 janin )
dan seterusnya
Jenis Kehamilan Kembar

Kembar Monozigotik
Kembar Dizigot.

Etiologi
Faktor Ras
Faktor Keturunan
Faktor Umur dan Paritas
Faktor Nutrisi
Faktor Terapi Infertilitas
Faktor Assited Reproductive Technology
(ART)
 Tanda dan Gejala

1. Uterus atau perut ibu hamil lebih

cepat membesar.
2. kenaikan berat badan lebih cepat.
3. gerakan bayi dibanyak tempat
4. Keluhan sesak nafas, mual dan
muntah dan keluhan lain
Letak pada Presentasi Janin
Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa
terjadi, yang paling sering dijumpai adalah:
1. Kedua janin dalam letak membujur, presentasi
kepala (44-47%)
2.Letak membujur, presentasi kepala bokong (37-38%)
3.Keduanya presentasi bokong (8-10%)
4.Letak lintang dan presentasi kepala (5-5,3%)
5.Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2%)
6.Dua-duanya letak lintang (0,2-0,6%)
7. Letak dan presentasi 69 adalah letak yang
berbahaya, karena dapat terjadi kunci-mengunci
(interlocking)
Komplikasi
Pada Ibu
abortus sc Anemia, PER, PEB,perdarahan, lebih meningkat.

Pada Janin
a.Persalinan preterm (UK <37 minggu).
b.Hidramnion
c.Malpresentasi
d.Ketuban pecah dini
f.Pertumbuhan janin terhambat
g.Kelainan kongenital
h.Morbiditas dan mortalitas meningkat
i.Kembar siam
j.Asfiksia
k.Interlocking
l.Retensi janin kedua
Penatalaksanaan Kehamilan
ANC lebih sering, 1 mg 1x diatas 20
minggu.
Fe dan asam folat mulai trimester 1.
Hb diperiksa setiap 3 bulan.
resiko preterm istirahat sejak usia
kehamilan 28 minggu.
Hindari koitus dalam 3 bulan terakhir.
Diagnosis dini dapat menghindari
komplikasi yang sering timbul, adanya
kelainan kongenital dan kembar siam dpat
ditegakkan pada usia kehamilan 19-20
minggu.
Waktu Partus atau Persalinan

Persalinanharus di rumah sakit.

Indikasi SC Absolut
a.Kembar monoamniotik.
b.Kembar siam (conjoined twins).
c.Bayi pertama dalam presentasi bokong kaki.
d.Letak plasenta yang tidak nomal seperti plasenta previa.
e.Lebih dari 2 janin.
Indikasi SC Relatif
a.Janin pertama dalam presentasi bokong.
b.Satu atau kedua janin tidak terjamin kesejahteraannya.
c.Diskordansi janin dengan lingkar perut lebih dari 20%,
khususnya bila janin pertama lebih kecil.
Contoh kasus..