Bab I Pendahuluan
A. Keadaan Umum Puskesmas
B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan
C. Indikator dan standar kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya
Puskesmas
Bab II Analisis Kinerja
A. Pencapaian Kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya Puskesmas
B. Analisis Kinerja: menganalisis factor pendukung dan penghambat
pencapaian kinerja
Bab III Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahun
A. Program Kerja dan kegiatan: berisi program-program kerja yang akan
dilakukan yang meliputi antara lain:
1. Program Kerja Pengembangan SDM, yang dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan, misalnya: pelatihan, pengusulan penambahan SDM, seminar,
workshop, dsb
2. Program Kerja Pengembangan sarana, yang dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan, misalnya: pemeliharaan sarana, pengadaan alat-alat
kesehatan, dsb
3. Program Kerja Pengembangan Manajemen, dsb.
B. Rencana Anggaran: yang merupakan rencana biaya untuk tiap-tiap program
kerja dan kegiatan-kegiatan yang direncanakan secara garis besar
Bab IV Penutup.
Lampiran : matriks rencana kinerja lima tahunan Puskesmas
BAB I
PENDAHULUAN
JUMLAH
Jarak terjauh dari
No Desa Luas Wilayah Kualifikasi desa
desa ke PKM
RT RW
Gambar 1.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas beber
1.2 Demografi
1.2.1 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Beber tahun 2014 sejumlah
44808 jiwa di kelompok Menurut jenis kelaminnya di dalam tabel berikut :
Tabel 1.2
Penduduk menurut Jenis Kelamin
Di wilayah UPT Puskesmas DTP beber Tahun 2014
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
Jumlah penduduk Kecamatan Beber pada Tahun 2014 adalah 44808 jiwa. terdiri
dari penduduk laki-laki sebanyak 23093 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 21715
jiwa.Dari kedua tabel di atas terlihat bahwa komposisi penduduk menurut Desa yang
paling banyak adalah Desa Kondang Sari.di desa ini pula yang merupakan desa dengan
kecenderungan permasalahan kesehatan yang masih tinggi baik dari segi lingkungan dan
perseorangannya, sehingga perlu mendapatkan prioritas dalam penanganannya dari segi
kesehatan.
Tabel 1.3
Komposisi penduduk di wilayah Puskesmas Beber
TAHUN 2012 s/d 2014
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
2012 2013 2014
Sedangkan bila kita lihat perubahan jumlah penduduk dari tiap tahunnya di
wilayah Puskesmas Beber mengalami peningkatan jumlah penduduk dari gambaran 3
tahun terakhir ini jumlah penduduk pada tahun 2012 adalah sebanyak 41.679 orang,pada
tahun 2013 adalah sebanyak 42.671 orang dan pada tahun 2014 adalah sebanyak 44.808
orang.
Tabel 1.4
Sasaran Program Di wilayah UPT Puskesmas DTP beber tahun 2014
SASARAN PROGRAM
2 Kondang Sari 144 413 1210 188 184 142 52 5 284 171 455
3 Beber 157 478 1284 195 190 184 515 0 218 170 388
10 Ciawi gajah 92 407 1105 165 160 130 90 46 243 168 411
JUMLAH 724 2650 7304 1052 1005 836 735 396 1695 1240 2935
4 Veteran 157
7 Pegawai BUMD 4
11 PNS Pusat 67
12 TNI 2
JUMLAH 25967
Tabel 1.6
Penduduk menurut golongan pekerjaan Formal dan Informal
Di wilayah UPT Puskesmas DTP Beber tahun 2014
Jumlah
Jumlah Pekerja Jumlah Pekerja
Penduduk Usia
NO NAMA DESA Total Formal Total Informal Total
Kerja 15 - 65 thn
L P L P L P
1 Patapan 864 775 1,639 52 32 84 724 635 1,359
3 Beber 2,707 2,203 4,910 791 537 1,328 2,567 2,063 4,630
4 Cipinang 1,055 876 1,931 186 163 349 915 736 1,651
6 Wanayasa 506 589 1,095 179 145 324 366 449 815
Jumlah 13,685 12,451 26,136 1,643 1,156 2,799 12,046 11,331 23,377
Tabel 1.7
Data jumlah pekerja berdasarkan jenis pekerjaan
Di wilayah UPT Puskesmas DTP Beber tahun 2014
Grafik 1.1
Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Pekerjaannya
Di wilayah UPT Puskesmas DTP Beber tahun 2014
4211
4500
4000
3500 Petani
3000 2622 Nelayan
2500 Perajin
1965
Pedagang
2000
PNS
1500
Peg.Swasta
1000
264 220
500 0
0
Jenis Pekerjaan
Tabel 1.8
Jumlah KK menurut status pekerjaan Di wilayah UPT Puskesmas Beber
Tahun 2014
Tabel 1.9
Jumlah KK Menurut Status Pendidikan
Di wilayah UPT Puskesmas DTP beber Tahun 2014
Tabel 1.10
Jumlah Siswa berdasarkan tingkat pendidikan
di wilayah UPT Puskesmas Beber Tahun 2014
1 TK 55 61 0 0 0 3
2 SD 2507 2155 19 0 56 19
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan yang ada dari
penduduk di wilayah UPT Puskesmas DTP Beber adalah pendidikan anak usia Dini atau TK
sebanyak 116 orang,pendidikan dasar SD sebanyak 4662 orang, SMP 1165 orang, SLTA
1053 orang.Dan semuanya termasuk sekolah UKS dengan dokcil terlatih dan guru UKS
nya,Hal ini menggambarkan bahwa tingkat pendidikan penduduk di wilayah puskesmas
Beber tergolong cukup baik sesuai program pemerintah yaitu wajib belajar 9 tahun.
Sehingga dimungkinkan akan berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat khususnya
dalam penerimaan informasi dan program kesehatan.
Aspek lingkungan merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang paling besar
terhadap derajat kesehatan. Lingkungan fisik, kimia, dan biologi merupakan komponen
yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari aktifitas kehidupan manusia sehingga
kualitas keadaan lingkungan sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan
kesehatan masyarakat.
Tabel 1.11
Persentase Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Menurut Desa di UPT Puskesmas DTP Beber Tahun 2014
NO KELURAHAN/DESA
RUMAH RUMAH YG Klrga
DIPERIKSA % %
YG ADA SEHAT ADA pemakai
NO KELURAHAN/DESA KELUARGA
JAMBAN % DARI RUMAH DG
PEMAKAI %
YG ADA TARGET SPAL
JAGA SEHAT
1 Patapan 27 15 9 60 13 7 4 57.1
3 Beber 70 38 28 73.6 17 10 7 70
5 Halimpu 20 10 9 90 22 12 9 75
8 Sindang Hayu 10 5 4 80 7 4 3 75
Dari tabel diatas diperoleh data tentang kepemilikan Sarana Air bersih (SAB) dari
8700 rumah yang diperiksa diperoleh hasil 6225 rumah yang sudah memiliki Sarana Air
Bersih (SAB) atau 83.5 %, untuk kepemilikan Jamban Keluarga(JAGA) dari 8700 Rumah
yang sudah memiliki jamban 6822 rumah dan yang sudak menggunakan atau pemakai
Jamban Keluarga sebanyak 9811 atau 85.32 %, untuk kepemilikan Saluran Pembuangan
Air Limbah (SPAL) dari 8700 Rumah yang memiliki SPAL 4958 rumah atau 56.97%.
Berdasarkan analisa diatas untuk 3 sarana sanitasi dasar untuk kuantitas sudah
memenuhi standar yang ada akan tetapi untuk kualitas belum memenuhi standar yang
ada.Keadaan tempat-tempat umum di wilayah Puskesmas beber dapat kita lihat bahwa
ada 288 tempat-tempat umum dan dari 162 TTU yang diperiksa hanya 121 TTU saja yang
Memenuhi syarat sedangkan untuk Tempat Pengolahan Makanan yang ada di wilayah
Puskesmas Beber sebanyak160 TPM dan dari 88 TPM yang diperiksa hanya 62 TPM yang
memenuhi syarat.
Segala macam kegiatan yang berhubungan di masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Beber
tidak terlepas dari bantuan peran serta masyarakat yang sangat mendukung guna tercapainya
program kesehatan yang tengah dijalankan di tiap desa maupun Posyandu.seperti kita ketahui
bahwa wilayah Puskesmas Beber memiliki jumlah posyandu sebanyak 54 posyandu dengan jumlah
kader yang di latih dan aktif dalam pelaksanaannya yaitu 291 orang,di samping itu juga di wilayak
puskesmas beber masih terdapat dukun bayi tetapi sudah dilatih dan menjalin kemitraan dengan
bidan desa setempat sebanyak 11 orang,peran serta lainpun datang dari tokoh masyarakat dari
tipa desa yang sangat membantu dan mendukung dalam terselenggaranya program
penyelenggaraan kesehtan yaitu sebanyak 288 orang.
Tabel 1.13
Indikator dan standar kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya Puskesmas
BAB II
ANALISIS KINERJA
2.1 Pencapaian Kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya Puskesmas
Pelayanan tersebut dilakukan secara terpadu baik lintas program maupun melalui
kegiatan lintas sektoral yang didukung dengan pembiayaan dan tenaga kesehatan, saran
dan prasarana yang minimal. Adapun jenis-jenis pelayanan yang dilakukan di UPT
Puskesmas DTP Beber sampai saat ini adalah
Tabel 2.1
Upaya Kesehatan dalam dan luar gedung
Dari hasil data di atas dapat kita analisa bahwa Upaya Promosi Kesehatan di
Puskesmas beber dengan berbagai kegiatannya sebagian ada yang sudah mencapai target
dan sebagian lagi ada yang belum mencapai target dari 8 kegiatan utama yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar gedung yang sudah mencapai target
diantaranya adalah Kegiatan komunikasi interpersonal KIPK mencapai sebesar 6.8% dari
target 5 %,untuk institusi kesehatan ber PHBS hampir 100 % tercapai dan pembinaan desa
siaga hampir semuanya tercapai 100% sedangkan untuk kegiatan luar gedung yang masih
rendah pencapaian cakupannya adalah pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan
kelompok di masyarakat hanya mencapai 31.4 % dari target 100%,untuk itu perlu
peningkatan pada kegiatan penyuluhan kelompok di masyarakat dengan mengerahkan
petugas kesehatan tambahan lainnya supaya bekerjasama dalam melakukan pelayanan
kesehatan melalui penyuluhan kelompok ini,baik di tipa desa atau di posyandu-posyandu
tiap bulannya dengan penambahan gerak ke lapangan.
Tabel 2.2
Upaya Kesehatan Lingkungan
Untuk pengawasan rumah sehat dari jumlah rumah 8700 yang dilakukan
pengawasan baru mencapai 3585 rumah atau 54.9% dari target 75%,sedangkan untuk
Pengawasan SAB dari jumlah SAB 6225 sarana baru mencapai 2983 sarana atau 59.9%
dari target 80% dan untuk pengawasan jamban dari jumlah Jamban 6822 Jamban baru
mencapai 3585 sarana atau 70% dari target 75%.
Untuk Pengawasan SPAL dari jumlah SPAL 4957 sarana baru mencapai 2792
sarana atau 70.4% dari target 80%,sedangkan Pengawasan TTU dari jumlah TTU yang Ada
yaitu 288 TTU baru mencapai 162 TTU atau 75% dari target 75%,dan untuk pengawasan
TPM dari jumlah TPM 160 TPM baru mencapai 88 TPM atau 73.3% dari target 75%
Pengawasan industri yang telah dilakukan dari 19 Industri yang ada baru mencapai
14 industri atau 64% dari target 75%.Klinik sanitasi yang berjalan dalam setahun 2014 dari
42286 orang pengunjung yang mendapat pelayanan klinik sanitasi baru mencapai 460
orang atau 43.5% dari target 25%.
Tabel 2.3
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Pada Program KIA & KB,Pencapaian untuk K4 sudah mencapai 898 orang atau
85.4% dari target 95%,untuk Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan mencapai 842
orang atau 83.8% dari target 90%, sementara komplikasi kebidanan di tangani sudah
mencapai 183 orang atau 87.1% dari target 80%.dan untuk Pelayanan Nifas mencapai
842 orang atau 9183.8% dari target 90%.
Untuk Pencapaian KN1 tahun 2014 mencapai 847 atau 86.7% dari target 90%
sedangkan untuk KN lengkap mencapai 846 atau 86.6% dari target 90%,sementara
kegiatan Neonatus dengan komplikasi cakupannya masih sangat rendah yaitu baru
mencapai 25 neo atau 14.6% dari target 80% dan utuk kunjungan bayi pencapaian yaitu
802 kunjungan atau 94.2% dari target 100%.Pencapaian Pelayanan anak balita tahun ini
baru mencapai 2557 atau 96.4% dari target 100% sedangkan untuk Cakupan peserta KB
aktif pencapaian mengalami kenaikan yaitu 6390 atau 87.5% dari target 75%
Tabel 2.4
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Tabel 2.5
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Tahun 2014 ini program imunisasi yang di capai diantaranya adalah Pelayanan
Imunisasi dasar yaitu BCG mencapai 896 atau 93.6 % dari target 98%,DPTHB HIB 1
mencapai 809 atau 84% dari target 98%,DPTHB HIB 3 mencapai 869 atau 91% dari target
93%,Polio 4 mencapai 883 atau 92% dari target 90%,Campak mencapai 853 atau 89.1%
dari target 90%
Tahun ini penderita Pneumonia (ISPA) yang ditemukan mencapai 253 atau 56.5%
dari target 86%,untuk penemuan penderita TB Paru di wilayah Puskesmas beber terdapat
24 penderita yang tertangani atau 80% dari 30 sasaran target yang ada dengan angka
kesembuhan dalam kurun waktu sesuai jadwal pengobatan baru mencapai 15 penderita
atau 58.8 % dari target 85 %,untuk penemuan penderita DBD tahun 2014 terdapat 28
penderita dan 100% semuanya tertangani,sedangkan untu penemuan penderita diare
bahkan melebihi target yang ada yaitu 1614 penderita atau 168.3% dari 959 sasaran
Tabel 2.6
Upaya Pengobatan
Kunjungan Rawat jalan Umum Puskesmas Beber tahun 2014 sangat tinggi,dari
sasaran 5% jumlah penduduk yaitu 6721 orang yang berkunjung sejumlah 41378 orang
terdiri dari pasien umum,ASKES,BPJS,Jamkesmas dll sehingga pencapaian sangat tinggi hal
ini bukan semata-mata angka kesakitan yang tinggi tapi lebih kepada kesadaran
masyarakat yang meningkat akan pentingnya kesehatan bagi perseorangan sehingga
mereka berupaya sebisa mungkin untuk datang ke tempat pusat kesehatan terdekat
untuk memeriksakan keluhannya,untuk kunjungan rawat jalan gigi di tahun 2014 terdapat
sebanyak 1935 orang yang berkunjung untuk berobat lebih besar dari target sasaran yang
ditentukan,di puskesmas beber juga menyelenggarakan dan atau melayani pemeriksaan
laboratorium yang di dalamnya melayani berbagai parameter pemeriksaan seperti
Hb,lekosit,Trombosit,Widal,Urine dll tahun ini kunjungan yang meeriksakan ke
laboratoriumj mencapai 3666 orang atau 8.86 % dari sasaran semua pengunjung hal ini
karena biasanya hanya pasien-pasien tertentu saja yang dianjurkan untuk melakukan
pemeriksan untuk mendiagnosis lebih lanjut penyakit yang di derita oleh pasien,namun
dari sekian yang diperiksa tidak ada satupun yang di rujuk terkecuali jika pemeriksaan
yang diminta tidak tersedia.
Untuk Asuhan Keperawatan individu pasien rawat inap di puskesmas beber juga
dilakukan asuhan keperawatannya,dari sejumlah pasien rawat inap sebanyak 778 orang
yang sudah dilakukan asuhan keperawatannya sebanyak 647 orang atau sekitar83.16 %
dari target 100%,hal ini karena biasanya pasien yang dirawat inap ada yang dari luar
daerah.
Upaya pengobatan yang dilakukan di puskesmas beber sampai tahun ini sudah
menunjukan peningkatan yang baik karena selain di tunjang oleh tenaga yang
berkompeten dibidangnya juga sebagian besar sarana dan prasarana sudah
dilengkapi,baik itu dari alat kesehatan atau alat kedokterannya,bahan medis habis
pakainya ataupun dari obat-obatannya
Penanganan pasien
2 terdeteksi gangguan 1069 100% 1067 99.1%
jiwa
Penanganan penyakit
4 0 100% 0 0
katarak
Rujukan gangguan
pada penglihatan pada
4 0 100% 0 0
kasus Diabetes Melitus
ke RS
Kegiatan penjaringan
penemuan kasus
5 1493 80% 1204 80.6%
gangguan
pendengaran di SD/MI
Kasus gangguan
6 pendengaran di SD/MI 45 100% 45 100%
di tangani
1 Pelayanan Kesehatan
2935 70% 1784 60.7%
Usia lanjut
1 Pembinaan upaya
3 13% 1 33.3%
kesehatan tradisional
Pengobatan tradisional
2 3 100% 3 100%
terdaftar/berijin
Pembinaan kelompok
3 1 100% 1 100%
taman obat keluarga
3. Senam prolanis
4. Klinik sanitasi
6. Taman Refleksi
8. Pelayanan Perawatan
9. Pelayanan UGD
2.4.1.1 Peluang
2.4.1.2 Tantangan
a. Anggaran yang cenderung meningkat dari berbagai sumber dana bila tidak
diikuti dengan perencanaan program yang memiliki daya ungkit yang tinggi
terhadap peningkatan derajat kesehatan menjadi tidak efektif dan efisien.
BAB III
3.1 Program Kerja dan kegiatan: berisi program-program kerja yang akan dilakukan
yang meliputi antara lain:
1. Program Kerja Pengembangan SDM, yang dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan, misalnya: pelatihan, pengusulan penambahan SDM,
seminar, workshop, dsb
3.2 Rencana Anggaran: yang merupakan rencana biaya untuk tiap-tiap program
kerja dan kegiatan-kegiatan yang direncanakan secara garis besar
Tabel 3.1
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM PROMKES 2015
Tabel 3.2
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Tabel 3.3
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM GIZI 2015
Tabel 3.4
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KIA 2015
Tabel 3.5
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM IMUNISASI 2015
SUVERPISI MELAKUKAN Petugas & 10 desa 2 ORG X 10 DESA X 4 Kohor bayi Korim -TD ADANYA BOK
SUPPORTIF SUPERVISI DAN masyarakat KL X RP. 30.00 = RP. dan laporan PERBEDAAN
KE PEMBINAAN 2400.000 imunisasi DATA CAKUPAN
POSYANDU TERHADAP LAPORN ANTARA
PETUGAS DAN KHOHORT BAYI
MASYRAKAT DG LAPORAN
9 TENTANG IMUNISASI
PELAYANAN - SASARAN
IMUNISASI D IMUNISASI
POSYANDU AGAR TERCAPAI
CAKUPAN
MENINGKAT
PELACAKAN MELAKSANAKAN Bayi yang 3 or x 1ks X 1 kl X RP Kohor bayi Dkter -TD ADANYA BPJS
KASUS KIPI PENANGGULANGAN terkena 30.000= RP. 90.000 dan laporan Korim TERJADI KASUS
SERIUS ( TERHADAP KASUS KIPI imunisasi bides KIPI
IMUNISASI KIPI SERIUS AGAR KEDEPANNYA
RUTIN ATAU MENDAPATKAN - BAYI YG
10 BIAS ) JIKA PENANGANAN DG TERKENA KIPI
ADA KASUS BAIK BISA
KIPI SERIUS TRTANGGULANGI
DG BAIK N
BENAR
Tabel 3.6
Tabel 3.7
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM ISPA
Tabel 3.8
Tabel 3.9
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM DBD 2015
Tabel 3.10
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM DIARE 2015
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Pengukuran Mengetahui -Calon 100 % 3 org x 2 kelompok x 1 -ATK Dokter - Semua CJH dan BOK
test kebugaran jenis olah raga Jemaah Haji kl x Rp. 30.000 = Rp -Formulir Programer anak sekolah
yang sesuai - Anak 180.000 pendataan Pet.UKS dapat
dengan hasil sekolah kelas mengetahui
test kebugaran IV jenis olah raga
yang sesuai
dengan hasil tes
kebugaran
Tabel 3.13
Tabel 3.14
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN KERJA 2015
Tabel 3.15
Tabel 3.16
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN JIWA 2015
Tabel 3.17
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA 2015
Sumbe
Upaya Kebutuhan Sarana Indikator
r
NO Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Kesehatan
Dana Alat Tenaga Keberhasilan Biaya
Penjaringan Menemukan Anak-anak 19 SD 2 or x 19 SD x 1 kl ATK Programer Dapat menemukan BOK
kasus kelainan kasus kelainan SD/MI x Rp.30.000 = Baterei kes.Indra kasus kelainan
Kesehatan
1 refraksi mata refraksi mata Rp.1.140.000 Pet.UKS refraksi mata pada
INDERA
di SD/MI pd anak-anak anak-anak SD
SD/MI
Case finding Menemukan masyaraka 10 desa 2 or x 10 dsa x 1 kl ATK dokter Dapat ditemukannya BOK
2 Katarak di kasus katarak t x Rp.30.000 = Baterei Programer kasus penyakit
masyarakat Rp.600.000 kes.Indra katarak
Tabel 3.18
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM USILA 2015
Tabel 3.19
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL 2015
Tabel 3.20
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KUSTA 2015
Tabel 3.21
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM HIV AIDS 2015
Tabel 3.22
RENCANA USULAN KEGIATAN MANAGEMENT PUSKESMAS 2015
BAB IV
PENUTUP