A. PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung dan mencapai target Sustainable Development Goal (SDG’s) dimana
hampir 70% goals yang ditetapkan dalam kegiatannya adalah ditujukan untuk peningkatan dan
percepatan kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan perempuan, maka untuk itu seluruh pilar
kelembagaan kemasyarakat yang bergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan
serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita
laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah kegiatan
pemantauan pertumbuhan di Posyandu Balita.
B. LATAR BELAKANG
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk
mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Posyandu menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI), membantu penurunan angka kematian bayi dan
kelahiran, serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kegiatan
didalamnya meliputi kegiatan pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dalam pelayanan
seperti imunisasi seperti pencegahan penyakit, penanggulangan diare, pelayanan kesehatan ibu
dan anak, pelayanan kontrasepsi, hingga penyuluhan dan konseling.
Wilayah Kerja Kecamatan Simpang Pesak memiliki 12 Posyandu yang tersebar di 4 Desa
diantaranya Simpang Pesak, Dukong, Tanjung Batu Itam dan Tanjung Kelumpang. Pemantauan
pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan
(growth faltering) secara dini. Anak umur 12-59 bulan memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan setiap bulan, minimal 8 x dalam setahun yang tercatat di KMS, atau buku
pencatatan lainnya.
Berdasarkan data Puskesmas Simpam Pesak Tahun 2018 diketahui cakupan partisipasi
masyarakat (D/S) sebesar 89,47%, sedangkan cakupan penimbangan (N/D) sebesar 78,12%.
Hasil tersebut menunjukkan jika kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu wilayah
kerja Kecamatan Simpang Pesak sudah mencapai SPM, namun perlu ditingkatkan agar
masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan upaya perbaikan gizi keluarga melalui
posyandu.
F. SASARAN
1. Kader Posyandu
2. Petugas kesehatan (dokter, tenaga gizi, bidan, perawat, dll)
3. Petugas lintas sektor terkait (petugas kecamatan, pamongdesa, PLKB, dll)