Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CANDILAMA
Jalan Dr. Wahidin No. 22 Semarang, Telepon (024) 8310515, Email: puskesmascandilama@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


LOKAKARYA PEMBUATAN SOP TATALAKSANA BALITA DENGAN MASALAH
GIZI DAN TUMBUH KEMBANG

A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya
pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya
perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan
perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai
dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang
dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan
program posyandu.

B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan
masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai
sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan
masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya
kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika
kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan
produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujud peran serta aktif
masyarakat dalam pembangunan khususnya kesehatan untuk mendukung
terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Program posyandu
memberikan pelayanan terpadu yang menyatukan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
imunisasi, perbaikan gizi, dan penanggulangan diare.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan sesuai SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi dan
tumbuh kembang
b. Tujuan Khusus
1. Membuat SOP tatalaksana balita dengan maslaah gizi dan tumbuh kembang
2. Meningkatkan upaya pencegahan balita dengan masalah gizi
3. Mendeteksi secara dini balita di posyandu

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Lokakarya dilaksanakan Bersama kader dan lintas sektoral secara diskusi bersama
untuk membentuk satu SOP mengenai tatalaksana balita dengan masalah gizi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi di
Puskesmas Candilama adalah sebagai berikut :
1. Mengundang kader kesehatan dan lintas sektoral ke pertemuan lokakarya di
puskesmas;
2. Memberikan materi mengenai masalah gizi pada balita di wilayah puskesmas;
3. Melakukan diskusi bersama dalam pemecahan masalah gizi pada balita dan
tatalaksana;
4. Merangkum hasil yang tercapai di lokakarya
Pelaksanaan kegiatan lokakarya pembuatan SOP balita dengan masalah gizi di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Candilama perlu memperhatikan tata nilai
puskesmas sebagai dasar memberi pelayanan yaitu:
a. SANTUN : Halus, sopan dan baik dalam tutur kata dan tingkah laku dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
b. INTEGRITAS : Melakukan tindakan sesuai dengan tata nilai kebenaran yang
diyakini dan prinsip yang dipegang dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
c. AMANAH : Melaksanakan apa yang dipercayakan kepadanya dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya
d. PROFESIONAL : Terampil, handal dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
Dalam pelaksanaan kegiatan lokakarya pembuatan SOP tidak lepas dari peran
lintas program dan lintas sektor sebagai satu kesatuan yang mendukung dan
melengkapi sebagai berikut :

NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR

1 Lokakarya UKM KIA-KB Kader


pembuatan SOP
Membantu mendukung Sebagai pengawas status
balita dengan
pelaksanaan kegiatan gizi balita di posyandu
masalah gizi
Kelurahan
lokakarya pembuatan SOP Sebagai penggerak
balita dengan masalah gizi masyarakat terhadap
program-program
masyarakat

Posyandu

Sebagai Pos Pelayanan


terpadu yang ada di
masyarakat

F. Sasaran
Seluruh kader kesehatan dan lintas sektoral di wilayah Puskesmas Candilama

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan 2 kali dalam setahun April dan Juli.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Hasil kegiatan ini dilaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas Candilama. Evaluasi
kegiatan dilaksanakan pada setiap bulan pada saat lokakarya mini puskesmas.
Permasalahan yang muncul dan upaya pemecahan masalah dibahas bersama
pimpinan puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota
Semarang dan kepala puskesmas.

Mengetahui,
Kepala UPTD
Pemegang Program Puskesmas Candilama
PMT Balita

Afifah Pandan Wangi, S.Gz. Wahyoto, S.KM.

Anda mungkin juga menyukai