Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Berisi dasar hukum pelaksanaan kegiatan bersumber DAK Nonfsik
2. Gambaran Umum
Berisi gambaran umum terkait kondisi kesehatan di daerah dan program-program prioritas
kesehatan di daerah dana arah pemanfaatan DAK Nonfisik berdasarkan prioritas kegiatan.

Menguraikan masing-masing rincian menu kegiatan, milsalnya:


No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a
b
2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a

b
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a
b
4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
a Pemeriksaan massal kasus
malaria (Mass Blood survey)
b Penemuan kasus aktif TBC,
investigasi kontak TBC,
pelacakan kasus mangkir TBC
C Kunjungan rumah untuk terapi
pencegahan TBC, pemantauan
minum obat TBC
D Penyemprotan dinding
rumah/Indoor Residual Spray
(IRS) dan Larvasidasi Malaria
E Pengiriman dan pemeriksaan
spesimen penyakit berpotensi
KLB/Wabah/Penyakit infeksi
emergencing ke Laboratorium
rujukan
Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah
5 (Penyiapan menuju standar BSL-2 dan akreditasi standar BSL-2)
a
b
6 Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari lnstalasi Farmasi Provinsi Ke
lnstalasi Farmasi Kabupaten/Kota
a
b
Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-
7 PK)
a
b
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-
8 19)
a
b

B. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader
posyandu, tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain.
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
1 Pemeriksaan massal kasus malaria (Mass Blood survey) Masyarakat

2 Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak TBC, pelacakan 400 Orang
kasus mangkir TBC

3 Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan 400 orang


minum obat TBC
4 Penyemprotan dinding rumah/Indoor Residual Spray (IRS) dan Masyarakat
Larvasidasi Malaria
5 Pengiriman dan pemeriksaan spesimen penyakit berpotensi Masyarakat
KLB/Wabah/Penyakit infeksi emergencing ke Laboratorium
rujukan

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a. Pertemuan/kunjungan lapangan Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
dalam rangka Laporan Administrasi
verifikasi pencatatan dan 2. Pelaksanaan
pelaporan yang dilakukan Kegiatan
Dinkes Kab/Kota dan Faskes di 3. Waktu
wilayahnya Pelaksanaan
(februari-
april)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
b.
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a.
b.
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a.
b.
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
4. Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
a. Pemeriksaan massal kasus malaria Dokumen 2 Swakelola 5. Persiapan
(Mass Blood survey) Laporan Administrasi
6. Pelaksanaan
Kegiatan
7. Waktu
Pelaksanaan
(februari-
april)
8. Pembuatan
Laporan
Akhir
b. Penemuan kasus aktif TBC,
investigasi kontak TBC, pelacakan
kasus mangkir TBC
c. Kunjungan rumah untuk terapi
pencegahan TBC, pemantauan
minum obat TBC
d. Penyemprotan dinding
rumah/Indoor Residual Spray
(IRS) dan Larvasidasi Malaria
e. Pengiriman dan pemeriksaan
spesimen penyakit berpotensi
KLB/Wabah/Penyakit infeksi
emergencing ke Laboratorium
rujukan
5. Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah
(Penyiapan menuju standar BSL-2 dan akreditasi standar BSL-2)
a.
b.
6. Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari lnstalasi Farmasi Provinsi Ke
lnstalasi Farmasi Kabupaten/Kota
a.
b.
7. Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)
a.
b.
8. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-19)
a.
b.

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Menggambarkan kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan, misalnya 6 bulan atau 1 tahun

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi sebesar
Rp3.400.000.000,- (Tiga Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan
sebagai berikut:
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya
1 Upaya Penurunan AKI, AKB
2 Upaya Percepatan perbaikan gizi masyarakat

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit 23.240.000

Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium


5 Kesehatan Daerah (Penyiapan menuju standar BSL-2
dan akreditasi standar BSL-2)
Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari lnstalasi
6
Farmasi Provinsi Ke lnstalasi Farmasi Kabupaten/Kota
Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan
7
Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
8
Disease 19 (COVID19)
Total 3.400.000.0000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi……

…………………………………
NIP

Anda mungkin juga menyukai