Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM HBSAg
UPT PUSKESMAS SUKABUMI

A. PENDAHULUAN
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus,
autoimmune, alkohol. Dari keseluruhan penyebab tersebut yang menjadi masalah kesehatan
masyarakat adalah Hepatitis virus. Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang hati
dan dapat disebabkan oleh beberapa mekanisme, termasuk agen infeksius. Virus hepatitis
dapat disebabkan oleh berbagai macam virus yang berbeda seperti virus hepatitis A, B, C, D
dan E. Penyakit kuning adalah ciri karakteristik penyakit hati dan bukan hanya karena virus
hepatitis, diagnosis yang benar hanya dapat dilakukan dengan pengujian SERA pada pasien
untuk mendeteksi adanya antivirus pada antibodi.
Hepatitis virus terdapat beberapa jenis yaitu Hepatitis A dan E, yang ditularkan secara
fecal oral, bersifat akut, sering timbul sebagai Kejadian Luar Biasa, dapat sembuh sempurna
dan tidak menjadi kronis, sedangkan Hepatitis B, C dan D ditularkan secara parenteral, dapat
menjadi kronis, sirosis lalu menjadi kanker hati. Karena Hepatitis B dan C dapat menjadi
kronis, sebagian besar dari masyarakat yang terinfeksi Hepatitis B dan C (Hepatitis D akan
timbul apabila seseorang terinfeksi Hepatitis B) ini terlambat diketahui, sehingga diketahui
pada saat mereka sudah menjadi kronis, sirosis bahkan kanker hati. Oleh karena itu perlu
dilakukan Deteksi Dini Hepatitis B dan C, agar dapat dikurangi akibat lebih lanjut dari
penyakit ini.

B. LATAR BELAKANG
Dengan diketahuinya besaran masalah hepatitis secara global dan dampaknya terhadap
kesehatan masyarakat, maka pada tanggal 20 Mei 2010, World Health Assembly (WHA)
dalam sidang di Geneva telah menyetujui mengadopsi resolusi hepatitis (Resolusi WHA
63.18 Tahun 2010 tentang Hepatitis), yaitu semua Negara di dunia sudah saatnya melakukan
pengendalian hepatitis.
Hepatitis merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan sering tidak terdeteksi karena
pada beberapa kasus penderita tidak menunjukan atau merasakan gejala. oleh karenaitu
memerlukan pendeteksian secara dini terutama pada ibu hamil

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil
b. Melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan diwilayah kerja Puskesmas
sukabumi.

2. Tujuan Khusus
a. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya penyakit Hepatitis pada
bumil di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi.
b. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah-langkah pemecahan
masalah dan prioritas pemecahan masalah pada kasusHepatitis di wilayah kerja
Puskesmas Sukabumi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Deteksi Dini Hepatitis pada a. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil yang
Ibu Hamil berkunjung ke Puskesmas dan kiriman / rujukan dari
Bidan Praktek Mandiri / Klinik swasta.
b. Penanganan hasil deteksi Dini Hepatitis B reaktif dan
non reaktif.
2. Komunikasi, Informasi dan a. Menyediakan dan mendistribusikan media KIE
Edukasi (KIE) tentang Hepatitis B dan faktor risiko
b. Melaksanakan KIE baik perorangan, kelompok
maupun melalui media massa.
c. Interaksi secara verbal (missal : konseling) untuk
meningkatkan pengetahuan dan diharapkan
terjadinya perubahan sikap dan perilaku.
3. Pencatatan dan Pelaporan Merekapitulasi data layanan hepatitis B ke dalam
formulir pelaporan puskesmas dan melaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Deteksi dini Hepatitis B aktif dan pasif :
- Skreening kelompok berisiko
- Konseling
- Wawancara
- Pemeriksaan Laboratorium
- Tindak lanjut : sesuai hasil pemeriksaan
-
F. SASARAN/PESERTA
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Ibu hamil.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATAN Bulan
Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Ags Sep Ok Nop Des
r t
Deteksi Dini
Hepatitis pada
Ibu Hamil
Komunikasi,
Informasi dan
Edukasi (KIE)
Pencatatan dan
Pelaporan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
dan tindakan yang ditentukan dengan pelaporan hasil kegiatan yang dicapai.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilakukan sesuai prosedur .

Anda mungkin juga menyukai