Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM HEPATITIS
.

UPTD PUSKESMAS RAWALELE


TAHUN 2022

KERANGKA ACUAN KERJA SKRINING HEPATITIS PADA IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang hati dan dapat
disebabkan oleh beberapa mekanisme, termasuk agen infeksius. Virus
hepatitis dapat disebabkan oleh berbagai macam virus yang berbeda seperti
virus hepatitis A, B, C, D dan E. Penyakit kuning adalah ciri karakteristik
penyakit hati dan bukan hanya karena virus hepatitis, diagnosis yang benar
hanya dapat dilakukan dengan pengujian SERA pada pasien untuk
mendeteksi adanya antivirus pada antibodi. Sebagian besar kasus terkait
hepatitis karena transfusi disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV) atau virus
hepatitis B (HBV), kedua hanya dikenal hepatitis manusia, virus ini dikenal
pada tahun 1975. Pada waktu itu, Hepatitis C sudah ada, tapi dikenal dengan
sebutan hepatitis non A non B (NANB). Pada tahun 1989 virus hepatitis non A-
B diidentifikasi dan dikloning, kemudian dinamai virus hepatitis C (HCV)
(WHO, 2010).
Bentuk hepatitis yang dikenal adalah HAV ( Hepatitis A ) dan HBV
(Hepatitis B). kedua istilah ini lebih disukai daripada istilah lama yaitu hepatitis
infeksiosa dan hepatitis serum, sebab kedua penyakit ini dapat ditularkan
secara parenteral dan non parenteral. Hepatitis virus yang tidak dapat
digolongkan sebagai Hepatitis A atau B melalui pemeriksaan serologi disebut
sebagai Hepatitis non-A dan non-B (NANBH) dan saat ini disebut Hepatitis C.
Selanjutnya ditemukan bahwa jenis hepatitis ini ada 2 macam, yang
pertama dapat ditularkan secara parenteral (Parenterally Transmitted) atau
disebut PT-NANBH dan yang kedua dapat ditularkan secara enteral
(Enterically Transmitted) disebut ET-NANBH. Tata nama terbaru
menyebutkan PT-NANBH sebagai Hepatitis C dan ET-NANBH sebagai
Hepatitis E.
Virus delta atau virus Hepatitis D (HDV) merupakan suatu partikel
virus yang menyebabkan infeksi hanya bila sebelumnya telah ada infeksi
Hepatitis B, HDV dapat timbul sebagai infeksi pada seseorang pembawa
HBV.

II. LATAR BELAKANG


Hepatitis merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan sering tidak
terdeteksi karena pada beberapa kasus penderita tidak menunjukan atau
merasakan gejala.oleh karena itu memerlukan pendeteksian secara dini
terutama pada ibu hamil.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil
b. Melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan di wilayah kerja
Puskesmas Rawalele Kecamatan Dawuan Kab. Subang.

2. Tujuan Khusus
a. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya penyakit
Hepatitis pada bumil di wilayah kerja Puskesmas Rawalele Kecamatan
Dawuan Kab. Subang.
b. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah-
langkah pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah pada
kasus Hepatitis di wilayah kerja Puskesmas Rawalele Kecamatan
Dawuan Kab. Subang.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melakukan Pemeriksaan terhadap ibu hamil ( HBsAg dan Anti HBsAg )

V. CARA PELAKSANAAN :
Deteksi dini penderita Hepatitis pada Ibu hamil dengan pengambilan dan
pemeriksaan sampel darah.

VI. SASARAN :
Ibu hamil

VII. PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari 2022 (sumber dana BOK
Puskesmas Rawalele tahun 2022)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan dan tindakan yang ditentukan dengan pelaporan hasil
kegiatan yang dicapai

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI


1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.
2. Dokumentasi penunjang

Mengetahui Pemegang
Penangung Jawab UKM Kepala UPTD Puskesmas Rawalele Program IMS / HIV

DEDE YANTI, S.GZ dr. Hj. LINI AQUARIAH, MKK NINA HERNAWATI, S.Kep
NIP. 19900412 201903 2 007 NIP. 19750209 200604 2 010 NIP. 19821208 200801 2011

Anda mungkin juga menyukai