Disusun Oleh:
Yayah Asy'ariyah, S.Tr.Keb
NIP. 19733020120119052001
I. LATAR BELAKANG
Hepatitis merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi (Virus,
Bakteri, dan parasite) dan Non Infeksi (alkohol, obat-obatan, penyakit autoimun
dan lain sebagainya) yang menyebabkan masalah kesehatan. Ada 5 Jenis utama
virus hepatitis yaitu tipe A, B, C, D, dan E. Meskipun semuanya menyebabkan
penyakit hati tapi berbeda dalam cara penularan dan tingkat keparahan dan
pencegahannya. Tipe B dan C paling umum menyebabkan penyakit kronis dan yang
kemudian akan berkembang menjadi sirosis hati, kanker hati dan kematian karena
virus hepatitis.
Hepatitis B adalah penyakit Infeksi yang disebabkan oleh Virus Hepatitis tipe
B Secara umum penularan virus hepatitis B bisa terjadi secara vertikal (dari ibu
yang positif menderita Hepatitis B kepada bayinya) dan horizontal (dari individu
yang positif menderita Hepatiis B kepada individu lainnya). Pada daerah endemik
seperti Indonesia penularan hepatitis B umumnya terjadi secara vertikal yaitu
penularan dari ibu ke anak. Sekitar 95% penularan terjadi pada masa perinatal dan
5% melalui intra uterin. 95% bayi yang tertular saat masa perinatal akan menjadi
hepatitis B kronik.
Untuk memutus penularan dari ibu ke anak tersebut telah dilakukan upaya-
upaya pencegahan, diantaranya dengan melakukan Deteksi Dini Hepatitis B
(DDHB) pada ibu hamil melalui tes HBsAg secara Rapid Tes Diagnostic (RDT)
untuk menemukan sedini mungkin ibu terinfeksi Hepatitis B (HBsAg Reaktif), lalu
ditindaklanjuti dengan serangkaian upaya terhadap bayinya diantaranya pemberian
vitamin K1, HB0 dan HBIg < 24 jam setelah kelahiran, berikutnya pemberian
imunisasi HB1, HB2 dan HB3 sesuai jadwal imunisasi nasional untuk mencegah
terjadinya penularan Hepatitis B dari ibu ke bayi.
Tujuan program pencegahan dan pengendalian Hepatitis B sejalan dengan
tujuan global yaitu eliminasi hepatitis B tahun 2030. Untuk mencapai tujuan
diperlukan dukungan data dan informasi yang valid dan sahih baik yang diperoleh
dair data rutin maupun tidak rutin Salah satu upaya dalam meningkatkan
ketersediaan dan kualitas data program hepatitis B adalah dengan validasi data
sehingga akan menghasilkan informasi yang benar dan berguna untuk
meningkatkan layanan program hepatitis maupun untuk menyediakan informasi
bagi masyarakat umum.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit
hepatitis
b. Mencegah terjadinya penularan penyakit hepatitis
c. Menurunkan angka kesakitan dan kematian yang di akibatkan oleh penyakit
hepatitis
d. Terlaksananya layanan lanjutan sedini mungkin untuk peningkatan kwalitas
hidup dan rawat lanjutan penderita hepatitis
e. Meningkatkan kwalitas hidup orang dengan hepatitis
5. Evaluasi Kegiatan
Dilakukan dengan menghitung capaian screening terhadap ibu hamil dan
membandingkannya dengan target yang harus dicapai .
.
BAB II
PENCAPAIAN PROGRAM
IDENTIFIKASI MASALAH P D C A
• Merencanakan Melaksanakan • Setelah dilaksanakan
Cakupan DDHB Pada ibu hamil pemeriksaan DDHB pemeriksaan DDHB di pemeriksaan DDHB • Melaksanakan screning DDHB
80,09% dari Target 100% terhadap ibu hamil di 11 desa di 11 posyandu
11 desa terdapat 5 orang • Melaksanakan dan koordinasi
positif dengan bidan desa untuk
• Membuat jadwal • Masih banyak merujuk pasien yang positif ke
kegiatan kunjungan sasaran yang belum paskes yang lebih tinggi
melakukan (RS/dokter)
pemeriksaan
• Memfasilitasi bidan desa
memberikan vaksin HbIg pada
bayi yang positif
• Mensosialisasikan terhadap
masyarakat tentang pentingnya
pemeriksaan DDHB
GRAFIK CAKUPAN HEPATITIS IBU HAMIL TAHUN 2022
140
123
117
120
99 102
100 94 94 96 96
83
75 76
80 70
64
60 60 58 58
60 54 51
50
43
38
40
20
0 2 0 0 0 0 1 0 0 2 0
0
3.1 Kesimpulan
Evaluasi hasil pelaksanaan merupakan salah satu fungsi management untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program pemantauan yang dilaksanakan secara berkala dan
terus menerus untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan
kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan dan perbaikan.
Dari hasil evaluasi yang telah dilaksanakan maka hasil dari program ini masih
belum mencapai sesuai target. Maka dari itu untuk mencapai keberhasilan target
tersebut diperlukan dukungan dari berbagai belah pihak.