Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKEDUNG
Jalan Raya Cikedung – Terisi Kecamatan Cikedung Kode Pos 45262
Email : puskesmascikedung@yahoo.co.id, cikedungpuskesmas@gmail.com
Website : puskesmascikedung1.blogspot.com Telp. (0234) 7145938, 08112445520

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KEGIATAN SCREENING HIV/AIDS DAN IMS
PADA IBU HAMIL
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi terciptanya
kwalitas manusia yang di harapkan, perlu peningkatan upaya penanggulangan HIV
/AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui program yang
terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acuquired Immune Defeciency Sindrom)Merupakan Kumpulan gejala penyakit
yang disebabkan oleh Virus HIV( Human Immuno Defeciency Virus)yang akan mudah
menular dan mematikan.Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia, dengan
berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan tubuh, sehingga mudah terinfeksi dan
meninggal karena berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.
Sampai saat ini belum ada diitemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhanya.Jangka Waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala penyakit
pada orang dewasa memakan waktu 5-10 tahun.Selama kurun waktu tersebut walaupun
masih tampak sehat,secara sadar maupun tidak, pengidap HIV dapan menularkan
virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang di tularkan melalui hubungan
seksual.Infeksi menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual
dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina , oral maupun anal.
Mengingat Infeksi Menular Seksual (IMS) pada perempuan seringkali terjadi
tanpa gejala, setiap perempuan harus meningkatkan kewaspadaan terhadap organ
reproduksinya. Meski IMS menakutkan, nyatanya angka penyebaran IMS setiap tahunnya
tak kunjung berkurang, bahkan cenderung meningkat. Pada ibu hamil, semester
berapapun infeksi dapat terjadi, begitu pula infeksi yang ditularkan melalui kontak
seksual, misalnya gonore, sifilis dan HIV.
Dampak IMS pada kehamilan dipengaruhi beberapa hal seperti faktor penyebab
(virus/bakteri), berapa lama tubuh terinfeksi, dan usia kehamilan saat terinfeksi. Beberapa
akibat yang dapat dialami bayi dari ibu yang terinfeksi IMS antara lain: (1) Kematian
janin, dapat terjadi keguguran spontan atau lahir mati, (2) Berat badan lahir rendah. (3)
Kelahiran prematur. (4) Janin tidak berkembang optimal dalam kandungan. (5) Infeksi
kongenital. (6) Gangguan organ dalam tubuh dan fisik. (7) Cacat janin misalnya kebutaan
dan keterbelakangan mental.

II. GAMBARAN UMUM


Strategi penanggulangan HIV-AIDS di tunjukan untuk mencegah dan mengurangi
resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak
sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,keluarga dan masyarakat, agar
inndividu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat utuk pemanguan.Hal ini
memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk
mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penangulangan HIV
dan AIDS dapatdi lakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan,
pengobatan, mitigasi dampak dan pembangunan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan di perlukan peran aktif
dari keompok populasi kunci yaitu: (1) Orang-orang beresiko tertular atau rawan tertular
karena prilaku seksual beresiko yang tidak terlindung bertukaran alat suntik tidak steri;
(2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan,lingkungannya rentan
terhadap penularan HIV,seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda
beresiko;dan (3) ODHA adalah Orang yang sudah terinfeksi HIV .
Puskesmas Cikedung sebagai salah satu puskesmas yang ada di Indramayu ikut
serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS dengan mengadakan
kegiatan VCT dan IMS, penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS ke kelompok beresiko
tinggi dan kelompok yang rentan tertullar HIV yang menjadi populasi kunci dalam
keberhasilan penangulangan HIV-AIDS ini.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Megurangi angka Kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh penyakit HIV/AIDS
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan Cakupan Screning pada ibu hamil

IV. KEGIATAN dan POKOK RINCIAN KEGIATAN


- Pelaksanaan Kegiatan berupa Penyuluhan kepada kelompok resiko tinggi dan rentan
tertular HIV/AIDS dan IMS.
- Deteksi Dini Penyakit HIV/AIDS dan IMS pada Ibu Hamil dan Masyarakat yang rentan
terinfeksi HIV-Aids dengan cara VCT.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Dan SASARAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Screning HIV/ AIDS, IMS Pada Ibu 1. Syarat ( Dokumen Adminstrasi pada Ibu
Hamil hamil, BPJ dan KTP/KK )
2. Konseling pada ibu hamil ( Apabila pasien
menolak maka, petugas tidak mengambil
sampel darahnya )
3. Info Consent
4. Pengambilan Sampel darah pada ibu hamil
5. Hasil sampel darah
6. Sampel darah Post/ rea-aktif maka ibu hamil
di sarankan untuk di rujuk ke RS (Klinik
mawar)

VI. SASARAN
Ibu Hamil

VII. JADWAL KEGIATAN


Januari 2023
No Kegiatan
09-01-2023 10-01-2023 11-01-2023 12-01-2023 13-01-2023 14-01-2023
1. Skreening Desa Amis Desa Desa Desa Desa Jatisura Desa
HIV/AIDS dan Cikedung Cikedung Jambak Mundakjaya
IMS Pada Ibu Lor
Hamil

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evalausi Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan setelah kegiatan dan diketahui oleh
Kepala UPTD Puskesmas Cikedung
IX. PENCATATAN, PELAPORAN
Hasil akhir kegiatan dicacat, dientri dan dilaporkan selesai kegiatan dalam bentuk
laporan ke Dinkes Kab Indramayu. Hasil di analisa, diidentfikasi masalah, dan dibuat
tindaklanjut hasil kegiatan

Indramayu, 02 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cikedung

drg. AGUS WIBOWO


NIP. 19851015 201101 1 001

Anda mungkin juga menyukai