1

Khoirul Anam Drg. Khoirul Anam, SH., M.Hkes, Sp.Ort

Biro Hukum dan Kerjasama Antar Lembaga
2 Khoirul Anam
3 Khoirul Anam
 Tujuan penggunaan omnibus law,
4
yaitu
1.Menghilangkan tumpang tindih antar
peraturan perundang-undangan;
2.Efisiensi proses perubahan atau
pencabutan peraturan perundang-
undangan;
3.Menghilangkan ego sektoral yang
mengandung dalam berbagai
Khoirul Anam
peraturan perundang-undangan.
 13 sampai 31 Maret 2023

5 Khoirul Anam
13 sampai 31 Maret 2023

Jakarta, 5 April 2023

Pemerintah Serahkan DIM RUU

Kesehatan ke Komisi IX: 75%
Masukan Masyarakat Terakomodir

6 Khoirul Anam
13 sampai 31 Maret 2023

Total ada 115 kegiatan partisipasi

publik, 1.200 stakeholder yang
diundang, dan 72 ribu peserta yang
terdiri dari 5 ribu Luring, 67 ribu Daring.

7 Khoirul Anam
13 sampai 31 Maret 2023

Menggabungkan 10 undang-undang (UU)

Mengubah sebagian isi UU yakni UU

nomor 20/2004 tentang SJSN dan UU
24/2011 tentang BPJS.

8 Khoirul Anam
13 sampai 31 Maret 2023

478 pasal RUU Kesehatan.

Total DIM batang tubuh 3.020 DIM.

1.037 DIM tetap.
399 DIM perubahan redaksional.
1.584 DIM perubahan substansi.

9 Khoirul Anam
13 sampai 31 Maret 2023

DIM penjelasan ada 1.488.

609 DIM tetap.

14 DIM perubahan redaksional.
865 DIM perubahan substansi.

10 Khoirul Anam
11

Pasal 474

UU yang masih berlaku

n
aha
e rub
mip
g ala
n
Me
Khoirul Anam
 Pasal 478 Pasal
BAB XX BAB

BAB I Pasal 1-3 KETENTUAN UMUM

BAB II Pasal 4-15 HAK DAN KEWAJIBAN

BAB III Pasal 6-14 TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH

BAB IV Pasal 15-17 PENYELENGGARAAN KESEHATAN

Add your text here

BAB V Pasal 18-163 UPAYA KESEHATAN

BABVI Pasal 164-192 FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

BABVII Pasal 193-329 SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

BAB VIIII Pasal 330-338 PERBEKALAN KESEHATAN

BAB XX BAB Pasal 478 Pasal

BAB IX Pasal 339-348 KETAHANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

BAB X Pasal 349-355 SISTEM INFORMASI KESEHATAN

BAB XI Pasal 356-365 TEKNOLOGI KESEHATAN

BAB XII Pasal 366-415 WABAH PENYAKIT MENULAR

Add your text here

BAB XIII Pasal 416-425 PENDANAAN KESEHATAN

BAB XIV Pasal 426-431 KOMITE KEBIJAKAN SEKTOR KESEHATAN

BAB XV Pasal 432 PARTISIPASI MASYARAKAT

BAB XVI Pasal 433-442 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

BAB XX BAB Pasal 478 Pasal

BABXVII Pasal 443-447 PENYIDIKAN

BAB XVIII Pasal 448-470 KETENTUAN PIDANA

BAB XIX Pasal 471-473 KETENTUAN PERALIHAN

Add your text here
BAB XX Pasal 474-478 KETENTUAN PENUTUP
 15

Khoirul Anam
 16 Kolegium

Hilangnya peran OP
di Kolegium

Khoirul Anam
 17 Kolegium

Hilangnya peran OP
di Kolegium

Kemenkes

Khoirul Anam
 18 Kolegium

Hilangnya peran OP
di Kolegium

Penjelasan

Khoirul Anam
19 Kolegium
Hilangnya peran OP
di Kolegium
Pasal 208

Khoirul Anam
20 Kolegium
Hilangnya peran OP
di Kolegium
Pasal 208
Kemenkes

Khoirul Anam
21

Khoirul Anam
 22

Pasal 1

Pasal 314

Khoirul Anam
 23

perti
Se

(4) Dalam waktu paling lambat 2 (dua) tahun setelah

berlakunya Undang- Undang ini, Organisasi Advokat telah
terbentuk.
Tidak Jelas nama OP nya

Khoirul Anam
24
perti
Se

Organisasi Profesi
Pasal 314
(1) Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan harus
membentuk Organisasi Profesi sebagai wadah untuk
meningkatkan dan/atau mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan, martabat, dan
etika profesi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan.

Khoirul Anam
Pasal 314

Khoirul Anam 25
 26

Pasal 193
3.Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b dikelompokkan ke dalam:
3. tenaga psikolog;
4. tenaga keperawatan;
5. tenaga kebidanan;
6. tenaga kefarmasian;
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam
7. Tenaga Kesehatan masyarakat;
8. Tenaga Kesehatan lingkungan;
Khoirul Anam kelompok tenaga keteknisian medis
9. tenaga gizi;
10.tenaga keterapian fisik; sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf i
11.tenaga keteknisian medis; dan
antara lain perekam medis dan informasi
12.tenaga teknik biomedika.
Kesehatan, teknisi kardiovaskuler, teknisi
pelayanan darah, optometris, teknisi gigi,
penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan
audiologis.
 Perizinan
27
Pasal 249
(1) Untuk mendapatkan SIP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 248 ayat (2), Tenaga
Medis dan Tenaga Kesehatan harus
mempunyai:
1. STR;
2. tempat praktik;
3. rekomendasi organisasi profesi; dan
4. bukti pemenuhan kompetensi.

(4) Persyaratan perpanjangan SIP

sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
meliputi:
1. STR;
2. tempat praktik;
3. rekomendasi organisasi profesi; dan
Khoirul Anam
4. pemenuhan kecukupan satuan kredit
profesi.
 Perizinan
28
Pasal 249
(1) Untuk mendapatkan SIP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 248 ayat (2), Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
harus mempunyai:
1. STR;
2. tempat praktik;
3. rekomendasi organisasi profesi; dan
4. bukti pemenuhan kompetensi.
(4) Persyaratan perpanjangan SIP sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) meliputi:
1. STR;
2. tempat praktik;
Pasal 249 3. rekomendasi organisasi profesi; dan
4. pemenuhan kecukupan satuan kredit profesi.
(1)

Kemenkes
Khoirul Anam
 Perizinan
29
Pasal 249
(1) Untuk mendapatkan SIP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 248 ayat (2), Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
harus mempunyai:
1. STR;
2. tempat praktik;
3. rekomendasi organisasi profesi; dan
4. bukti pemenuhan kompetensi.
(4) Persyaratan perpanjangan SIP sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) meliputi:
1. STR;
2. tempat praktik;
3. rekomendasi organisasi profesi; dan
Pasal 249 4. pemenuhan kecukupan satuan kredit profesi.

Kemenkes

Khoirul Anam
 Perizinan
30
Pasal 249
(1) Untuk mendapatkan SIP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 248 ayat (2), Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
harus mempunyai:
1. STR;
2. tempat praktik;
3. rekomendasi organisasi profesi; dan
4. bukti pemenuhan kompetensi.
(4) Persyaratan perpanjangan SIP sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) meliputi:
1. STR;
2. tempat praktik;
3. rekomendasi organisasi profesi; dan
4. pemenuhan kecukupan satuan kredit profesi.

Pasal 249
Kemenkes

Khoirul Anam
 Mempercepat Pengadaan Tenaga Medis
Dan Tenaga Kesehatan

31

Khoirul Anam
Standar Profesi, Standar Pelayanan,
dan Standar Prosedur Operasional

Pasal 301 Kemenkes

32 Khoirul Anam
 Penjelasa
n

Pasal 245
Pasal 245

Pasal 238
Pasal 245
Pasal 248
Pasal 249
 Ujian Kompetensi 38

Pasal 208

(1) Mahasiswa pendidikan vokasi dan pendidikan

profesi Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan harus
mengikuti Uji Kompetensi secara nasional setelah
dinyatakan lulus dan mendapatkan ijazah profesi.

(2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diselenggarakan oleh institusi pendidikan
Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan bekerja sama
dengan Kolegium.
Khoirul Anam
Ujian Kompetensi
Pasal 208

39

Ayat (2)
Khoirul Anam
Cukup jelas.
 Ujian Kompetensi

Pasal 208

40

Khoirul Anam
Satuan Kredit Profesi

41

Khoirul Anam
42 Khoirul Anam
 Pasal 175
43
(1) Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib melakukan
peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan secara internal dan
eksternal secara terus-menerus dan berkesinambungan.
(2) Peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan secara internal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui:
1. pengukuran dan pelaporan indikator mutu;
2. pelaporan Insiden Keselamatan Pasien; dan
3. manajemen risiko.

(3) Peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan secara eksternal

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui:
1. Registrasi;
2. lisensi; dan
3. Khoirul
akreditasi.
Anam
Sebelumnya tidak ada
 Menghentikan Pelayanan Kesehatan

Pasal 282

44 Khoirul Anam
45
Pasal 183

Khoirul Anam
46
Pasal 183

Khoirul Anam
 47

Jumlah Tempat
Praktik tidak Jelas

Khoirul Anam
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA 6-2023 ...
TENTANG
PENDAYAGUNAAN TENAGA
KESEHATAN WARGA NEGARA ASING

Khoirul Anam 48
 Pasal 236
(3). Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan warga
negara asing yang melakukan praktik pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di Indonesia dalam rangka
investasi atau noninvestasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan
Khoirul Anam Pemerintah. 49
 Pasal 236

(3). Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan warga

negara asing yang melakukan praktik pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di Indonesia dalam rangka
investasi atau noninvestasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan
Pemerintah.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA 6-2023 ...
TENTANG
PENDAYAGUNAAN TENAGA
Khoirul Anam KESEHATAN WARGA NEGARA ASING
50
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA 6-2023 ...
TENTANG
PENDAYAGUNAAN TENAGA
KESEHATAN WARGA NEGARA ASING

51 Khoirul Anam
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA 6-2023 ...
TENTANG
PENDAYAGUNAAN TENAGA
KESEHATAN WARGA NEGARA ASING

52 Khoirul Anam
53 Pendayagunaan TKWNA meliputi area
kegiatan sebagai berikut:

pendidikan bakti sosial

pelayanan pelatihan
bidang bidang
kesehatan; kesehatan;
kesehatan; kesehatan;

penelitian dan
kondisi tanggap kegiatan lain di
pengembangan dan teknologi
darurat bidang
ilmu kesehatan; dan
bencana; kesehatan.
pengetahuan

Khoirul Anam
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 18 TAHUN
54 2003 TENTANG
ADVOKAT

Pasal 23
(1) Advokat asing dilarang beracara di sidang
pengadilan, berpraktik dan/atau membuka kantor
jasa hukum atau perwakilannya di Indonesia.

(2) Kantor Advokat dapat mempekerjakan

advokat asing sebagai karyawan atau tenaga ahli
dalam bidang hukum asing atas izin Pemerintah
dengan rekomendasi Organisasi Advokat.
Khoirul Anam
Pasal 24
Advokat asing sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 23 ayat (2) tunduk kepada kode etik
Advokat Indonesia dan peraturan perundang-
undangan.
Sudah hilang di Versi DPR

Pasal 237

Khoirul Anam 55
56
Kemenkes

Pasal 262
Menteri berwenang melakukan evaluasi dan
koreksi terhadap STR yang diterbitkan oleh
konsil kedokteran dan konsil kedokteran gigi.

Khoirul Anam
57

Pasal 14

Khoirul Anam
58

Khoirul Anam
59

Hilangnya MKDKI
1. Dibentuk Menteri
2. Ad hoc (non medis)
Khoirul Anam
3. Permanen (medis)
60

Peninjauan Kembali
Ke Menkes

Khoirul Anam
 61

Pasal 56
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
bertanggung jawab kepada Konsil Kedokteran Indonesia.

Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Indonesia dalam menjalankan tugasnya
Khoirul Anam

bersifat independen.
 Perdebatan

62 Khoirul Anam
63 Khoirul Anam
64

Khoirul Anam
65 Khoirul Anam
66 Khoirul Anam
 PENDANAAN KESEHATAN
67

Pasal 420
(2) Besar anggaran kesehatan Pemerintah Pusat
dialokasikan minimal sebesar 10% (sepuluh
persen) dari anggaran pendapatan dan belanja
negara di luar gaji.
(3) Besar anggaran kesehatan Pemerintah BAB XV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah
kabupaten/kota dialokasikan minimal 10%
(sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah di luar gaji.
Khoirul Anam
 PENDANAAN KESEHATAN
68

Pasal 420
(2) Besar anggaran kesehatan Pemerintah Pusat dialokasikan minimal
sebesar 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja BAB XV
negara di luar gaji. PEMBIAYAAN KESEHATAN
(3) Besar anggaran kesehatan Pemerintah Daerah provinsi dan
Pemerintah Daerah kabupaten/kota dialokasikan minimal 10%
(sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar
gaji.

Pasal 420

Khoirul Anam
 Pelindungan Hukum
69
Paragraf 9
Pelindungan bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dan
Penerima Pelayanan Kesehatan

Pasal 312

Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dalam menjalankan

praktik berhak mendapatkan pelindungan hukum sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Khoirul Anam
 Pelindungan Hukum
70

Khoirul Anam
 Mereka bisa
kenapa kita
tidak
71

Pasal 463
Setiap Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan warga
negara asing yang dengan sengaja memberikan
Pelayanan Kesehatan tanpa memiliki STR Sementara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 237 ayat (1)
dipidana dengan pidana denda paling
banyak kategori V.
Pasal 464
Pasal 462
(1) Setiap Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang
melakukan kelalaian berat yang mengakibatkan Pasien
luka berat dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun.
(2) Jika kelalaian berat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mengakibatkan kematian, setiap Tenaga Medis atau
Tenaga Kesehatan dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun.

Setiap Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang

menjalankan praktik tanpa memiliki SIP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 248 ayat (1) dipidana dengan
Khoirul Anam
pidana
 Mereka bisa
kenapa kita
tidak
72

Khoirul Anam
73
Penyelesaian Perselisihan

Khoirul Anam
74
Penyelesaian Perselisihan

Khoirul Anam
Khoirul Anam 75
Ringan

76 Khoirul Anam
77

Khoirul Anam
78

Khoirul Anam
79

Khoirul Anam