Sistem indra (lidah/pengecap)

TERMINOLOGI
MEDIS

OLEH :
PUTRI MEILISA (1906006)
VITRATURRAHMA (1906009)
 LIDAH

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada

bagian lantai mulut yang dapat
membantu pencernaan makanan
dengan mengunyah dan menelan. Lidah
dikenal sebagai indra pengecap yang
banyak memiliki struktur tunas
pengecap. Lidah juga turut membantu
dalam tindakan bicara. Juga membantu
membolak balik makanan dalam mulut.
Secara garis besar, permukaan lidah bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
• Ujung dan tepi lidah. Sesuai namanya, bagian ini meliputi lidah bagian depan
(ujung) serta kanan dan kiri (tepi). Ujung dan tepi lidah bisa bergerak dengan
bebas ke depan, belakang, kanan, maupun ke kiri.
• Pangkal lidah. Bagian ini terletak di sisi belakang lidah yang dekat dengan
tenggorokan. Di pangkal lidah terdapat banyak sel yang mendukung fungsi lidah
dalam merasakan dan menyentuh sesuatu yang masuk ke mulut.
• Dasar lidah. Bagian ini terletak di sisi bawah lidah. Dasar atau akar lidah bisa
bergerak, tapi pergerakannya tidak bisa sebebas bagian ujung dan tepi lidah.
Karena letaknya di bawah, dasar lidah tidak bisa dilihat dari luar mulut.
FUNGSI-FUNGSI LIDAH :
– Alat pengecap.
– Membantu berkomunikasi.
– Membantu mengunyah.
– Membantu menelan.
– Membantu mengisap.
– Membantu menyentuh.
– Melindungi mulut dari kuman.
 PENYAKIT PADA LUDAH/MULUT

1. Leukoplakia (leukoplak=bercak putih , ia=kondisi)

Leukoplakia adalah kondisi ketika bercak putih atau abu-abu muncul di gusi,
lidah, bagian dalam pipi, dan di dasar mulut. Bercak ini timbul akibat reaksi mulut
terhadap iritasi, misalnya akibat kebiasaan merokok.
2. Candidiasis (candida=jamur , is=infeksi )
Candidiasis atau kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur
Candida albicans. Infeksi jamur ini biasanya terjadi di kulit, mulut, dan organ intim.
3. Kanker Mulut (oral=mulut , cancer=karker )
Kanker mulut adalah kanker yang terjadi pada jaringan dinding mulut, bibir,
lidah, gusi, atau langit-langit. Kanker mulut juga dapat terjadi pada jaringan di
tenggorokan (faring) dan kelenjar ludah.
 
4. Lidah berbulu hitam (lingua=lidah , villosanigra=bulu hitam)
Lidah berbulu hitam disebabkan oleh terlalu banyak bakteri atau pertumbuhan
jamur di mulut. Bakteri membuat tonjolan bulat kecil yang disebut papila. Papila
lidah terletak di sepanjang permukaan lidah.
5. Glossitis atrofi ( atrofi=pada papilla lidah , is=infeksi )
Glossitis atrofi(lidah atrofi) adalah atrofi pada papilla lidah yang mengakibatkan
lidah menjadi licin/halus. Glossitis adalah inflamasi pada lidah.
6. Sariawan (apthosa= mulut , itis=peradangan )
Stomatitis aphtosa atau sariawan adalah luka atau peradangan di bibir dan
dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
7. Lichen planus
Lichen planus dapat terjadi dalam rongga mulut, seperti di pipi bagian dalam,
gusi, atau lidah. Lesi ini berupa becak putih yang tidak terasa nyeri atau gatal dan
bisa disertai atau tanpa disertai ruam lichen planus di kulit. Kadang gusi bisa
memerah dan terasa nyeri. Meski jarang terjadi, lichen planus pada rongga mulut
juga bisa menyebabkan bisul di mulut atau sariawan di bibir.
8. Lidah pecah (lingua plicata)
Lidah pecah adalah kondisi jinak yang ditandai oleh lekukan dalam (fisura) di
dorsum lidah. Meskipun alur ini mungkin terlihat tidak nyaman, kondisinya biasanya
tidak menyakitkan. Beberapa orang mungkin mengeluhkan sensasi terbakar yang
terkait.
9. Lidah yang terbakar
Lidah yang terbakar adalah penyakit yang umum. Biasanya, kondisi terjadi
setelah makan atau minum sesuatu yang terlalu panas. ... Dalam beberapa kasus,
Anda mungkin merasakan sensasi terbakar di lidah Anda tanpa luka bakar yang
sebenarnya. Kondisi ini dapat berupa sindrom mulut terbakar, yang juga dikenal
sebagai idiopatik glossopyrosis.
10. Lidah geografik
Lidah geografik adalah keadaan peradangan pada permukaan lidah yang tidak
berbahaya. Pada kondisi normal, lidah menusia dipenuhi dengan benjolan kecil
berwarna putih kemerahan (papillae). Papillae atau papilla ini berfungsi sebagai
indera pengecap.
TERIMAKASIH