Disusun oleh :
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1. Pengertian Lidah 2
2.2. Fungsi Lidah Manusia 3
2.3. Bagian-bagian Lidah dan Fungsinya 6
2.4. Terminologi Medis Sistem Pengecap 11
2.5. Penyakit Pada Lidah 12
2.6. Koding 15
2.7. Pencegahan 15
BAB III PENUTUP 16
3.1. Kesimpulan 16
3.2. Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
mengaitkan bagian posterior lidah pada bagian dasar mulut. Bagian anterior lidah
bebas tidak terkait. Bila dijulurkan, maka ujung lidah meruncing, dan bila terletak
tenang didasar mulut,maka ujung lidah berbentuk bulat.
Lidah ini juga dibangun oleh suatu struktur yang disebut kuncup
pengecap (taste buds). Pada lidah lebih kurang 10.000 kuncup pengecap yang
tersebar dipermukaan atas dan di sepanjang pinggir lidah. Kuncup pengecap
tertanam dibagian epitel lidah dan bergabung dengan tonjolan-tonjolan lidah yang
disebut papilla.
Warna Lidah
Kuning menandakan adanya infeksi bakteri, jika warna
kuning menuju kehijauan adanya infeksi bakteri akut. Merah
menandakan aktivitas panas tubuh, jika hanya terdapat pada ujung
lidah berarti adanya panas pd jantung,jika terdapat pada sisi kanan
kiri menandakan adanya ganguan ginjal dan kandung empedu.
Ungu berarti adanya aktivitas statis darah, darah tidak lancar dan
3
ada gangguan. Biru menandakan adanya aktivitas dingin yang
menyebabkan statis darah.
Bentuk Lidah
Tipis, jika bentuk lidah tipis dan berwarna pucat
menandakan defisiensi (kekurangan ) darah yang berhubungan
dengan hati semakin pucat semakin parah gangguan hati tebal
,sirkulasi darah tidak normal menandakan gangguan ginjal dan
limpa kaku ,menandakan masuk angin panjang,adanya akivitas
panas pada jantung Retak,adanya ganguan pada lambung limpa dan
jantung
4
5. Membantu melembabkan mulut
Apakah anda juga mengalami bibir kering saat siang hari yang di
sebabkan karena panasnya matahari atau dehidrasi? Bagaimana dengan
mengatasinya agar bibir anda tetap segar? Biasanya orang orang
membasahi bibirnya dengan air liur yang di salurkan melalui lidah. Hal ini
dilakukan untuk menjaga kelembaban bibir, agar tidak terlihat semakin
pecah pecah. Sebab jika anda membiarkan bibir tersebut sampai parah
tingkat kepecah pecahannya, akan menimbulkan luka sampai berdarah.
Keadaan ini memungkinkan seseorang terkena infeksi yang di tandai
dengan pembengkakan di daerah lidahnya. Tentu saja mengganggu
penampilan anda, bukan?
5
tersebut ke otak dan di olah di sistem informasi. Baru setelah itu, otak
memberikan tindak lanjut apa yang harus dilakukan.
6
yang menyusun dasar dari rongga mulut. Lidah dibagi menjadi dua bagian
yang lateral simetris oleh septum median yang berada disepanjang lidah.
Lidah menempel pada tulang hyoid pada bagian inferior,
prosesus styloid dari tulang temporal dan mandibula.
Setiap bagian lateral dari lidah memiliki komponen otot-otot
ekstrinsik dan intrinsik yang sama. Otot ekstrinsik lidah terdiri dari otot
hyoglossus, otot genioglossus dan otot styloglossus. Otot-otot tersebut
berasal dari luar lidah (menempel pada tulang yang ada di sekitar bagian
tersebut) dan masuk kedalam jaringan ikat yang ada di lidah. Otot-otot
eksternal lidah berfungsi untuk menggerakkan lidah dari sisi yang satu ke
sisi yang berlawanan dan menggerakkan ke arah luar dan ke arah dalam.
Pergerakan lidah karena otot tersebut memungkinkan lidah untuk
memosisikan makanan untuk dikunyah, dibentuk menjadi massa bundar,
dan dipaksa untuk bergerak ke belakang mulut untuk proses penelanan.
Selain itu, otot-otot tersebut juga membentuk
dasar dari mulut dan mempertahankan agar posisi lidah tetap pada
tempatnya.
Otot-otot intrisik lidah berasal dari dalam lidah dan berada dalam
jaringan ikat lidah. Otot ini mengubah bentuk dan ukuran lidah pada saat
berbicara dan menelan. Otot tersebut terdiri atas : otot longitudinalis
superior, otot longitudinalis inferior, otot transversus linguae, dan otot
verticalis linguae. Untuk menjaga agar pergerakan lidah terbatas ke arah
posterior dan menjaga agar lidah tetap pada tempatnya, lidah berhubungan
langsung dengan frenulum lingual, yaitu lipatan membran mukosa yang
berada pada bagian tengah sumbu tubuh dan terletak di permukaan bawah
lidah, yang menghubungkan langsung antara lidah dengan rongga mulut.
Pada bagian dorsum lidah (permukaan atas lidah) dan permukaan
lateral lidah, lidah ditutupi oleh papila. Papila adalah proyeksi dari lamina
propria yang ditutupi oleh epitel pipih berlapis. Sebagian dari papila
memiliki kuncup perasa, reseptor dalam proses pengecapan, sebagian yang
lainnya tidak. Namun, papila yang tidak memiliki kuncup perasa memiliki
7
reseptor untuk sentuhan dan berfungsi untuk menambah gaya gesekan
antara lidah dan makanan, sehingga mempermydah lidah untuk
menggerakkan makanan di dalam rongga mulut.
Lidah merupakan suatu massa otot lurik yang diliputi oleh
membran mukosa. Serabut-serabut otot satu sama lain saling bersilangan
dalam 3 bidang, berkelompok dalam berkas-berkas, biasanya dipisahkan
oleh jaringan penyambung. Pada permukaan bawah lidah, membran
mukosanya halus, sedangkan permukaan dorsalnya ireguler, diliputi oleh
banyak tonjolan-tonjolan kecil yang dinamakan papilae.
Papilae lidah merupakan tonjolan-tonjolan epitel mulut dan lamina propria yang
digunakan bentuk dan fungsinyaberbeda, terdapat 4 jenis papilae. Yaitu :
1. Papilae filiformis
Mempunyai bentuk penonjolan langsing dan konis, sangat banyak,
dan terdapat di seluruh permukaan lidah. Epitelnya tidak mengandung
puting kecap (reseptor).
2. Papilae fungiformis
Menyerupai bentuk jamur karena mereka mempunyai tangkai
sempit dan permukaan atasnya melebar. Papilae ini, mengandung puting
pengecap yang tersebar pada permukaan atas, secara tidak teratur terdapat
di sela-sela antara papilae filoformis yang banyak jumlahnya.
3. Papilae foliatae
Tersusun sebagai tonjolan-tonjolan yang sangat padat sepanjang
pinggir lateral belakang lidah, apabila ini mengandung banyak puting
kecap.
8
4. Papilae circumvallate
Merupakan papilae yang sangat besar yang permukaannya pipih
meluas di atas papilae lain. Papilae circumvalate tersebar pada daerah “V”
pada bagian posterior lidah. Banyak kelenjar mukosa dan serosa (von
ebner) mengalirkan isinya kedalam alur yang mengelilingi pinggir masing-
masing papilae.
Susunan yang menyerupai parit ini memungkinkan aliran cairan
yang kontinyu di atas banyak puting kecap yang terdapat sepanjang sisi
papila ini. Aliran sekresi ini penting untuk menyingkirkan partikel-partikel
dari sekitar puting kecap sehingga mereka dapat menerima dan memproses
rangsangan pengencapan yang baru. Selain kelenjar-kelenjar serosa yang
berkaitan dengan jenis papila ini, terdapat kelenjar mukosa dan serosa
kecil yang tersebar di seluruh dinding rongga mulut lain-epiglotis,
pharynx, palatum, dan sebagainya-untuk memberi respon terhadap
rangsangan kecap.
9
Berikut ini penampang lidah dan bagian-bagiannya:
10
Sel-sel pengecap memiliki tonjolan-tonjolan seperti rambut yang menonjol
keluar dari pengecap. Sel-sel penunjang yang berfungsi untuk menyokong sel-sel
pengecap. Indera pengecap yang terdapat didalam lidah memiliki 4 modalitet rasa,
yaitu :
Manis : pada puncak atau ujung lidah
Asin : pada tepi lidah (samping kiri dan kanan)
Asam : pada tepi lidah (samping kiri dan kanan)
Pahit : pada pangkal lidah
11
2.4. Terminologi Medis Sistem Pengecap
1. Lingua histura = Lidah yang kesat
2. Lingua grabra = Lidah yang licin
3. Lingalgia = Sakit/nyeri lidah
4. Glossitis = Radang lidah
5. Anlinguo = Tidak ada lidah
6. Hematoglossial = Lidah berdarah
7. Glosseleukoplakia = Plak putih pada lidah
8. Lingual = Berkaitan dengan lidah
9. Lingua histura = Lidah yang kesat
10. Lingua grabra = Lidah yang licin
11. Lingalgia = Sakit/nyeri lidah
12
asupan zat besi, atau bisa juga disebabkan oleh penurunan daya tahan
tubuh.
Pada dasarnya sariawan merupakan luka terbuka yang bisa
menimbulkan rasa nyeri. Dalam ukuran kecil dengan diameter kurang dari
1 cm, sariawan bisa muncul dalam satu kelompok yang terdiri dari 2 - 3
luka yang biasanya akan sembuh dalam waktu kurleb 10 hari tanpa
meninggalkan bekas. Meskipun tergolong penyakit lidah yang sederhana,
sariawan ini akan cukup menggangu aktivitas yang akan dijalankan oleh
lidah anda.
2. KANKER LIDAH
Kanker lidah merupakan suatu pertumbuhan jaringan yang tidak
normal (neoplasma) yang muncul dari jaringan epitel mukosa lidah.
Keganasan kanker lidah terjadi paling sering pada bagian tengah lateral.
Lidah dan seringkali asimtomatik. Penyebaran kanker ini bisa
meluas melalui submukosa ke basal lidah dan menyerang garis tengah atau
ke lateral menuju dasar mulut.
Tembakau dan alkohol merupakan dua hal yang disinyalir sebagai
pemicu semakin cepatnya pertumbuhan sel kanker lidah. Namun ada juga
hal lain yang dapat memicunya seperti jarang merawat kebersihan gigi,
pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai.
3. GEOGRAPHIC TOUNGE
Geographic tounge merupakan peradangan pada lidah yang
biasanya bersifat kronis dan terjadi jika ada gangguang pada saluran
pencernaan. Penyakit pada lidah dinamakan geographic tounge karena
bercak pada lidah seperti pulau pulau. Bagian Pulau itu berwarna merah
dan lebih licin. Pada kondisi yang lebih parah, daerah berbentuk pulau
akan dikelilingi lapisan tebal berwarna putih. Penyakit pada lidah ini bisa
terjadi akibat alergi.
13
4. PERADANGAN PADA LIDAH (ATROPHIC GLOSSITIS)
Atrophic Glosstis adalah suatu penyakit pada lidah yang ditandai
dengan kondisi lidah yang kehilangan rasa karena degenerasi ujung papil
(bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah).
Penderita yang mengalami penyakit pada lidah ini . lidahnya akan
tampak licin dan mengkilat, baik seluruh bagian lidah maupun hanya
sebagian. Penyakit ini sering kali timbul akibat kekurangan zat besi. Oleh
karena itu penyakit pada lidah ini banyak ditemukan pada penderita
anemia.
5. FISSURED TOUNGE
Fissured tounge atau lidah retak retak merupakan penyakit pada
lidah yang membuat lidah yang membuat lidah tampak seperti terbelah
atau retak retak. Garis retakan yang muncul jumlahnya kadang hanya satu
dan berada di tengah lidah. Namun bisa juga bercabang cabang kondisi ini
tidak terlalu membahayakan, tapi sewaktu waktu dapat menimbukan perih
dan nyeri di lidah.
7. GLOSSOPYROSIS
Jika seseorang menderita penyakit pada lidah yang satu ini, lidah
mereka akan terasa perih dan terbakar, namun tidak ditemukan gejala apa
pun dalam pemeriksaan. Penggunaan obat kumur dalam jangka waktu
panjang yang sering, ditambah jika cairan obat kumur tersebut mesih
sangat pekat, bisa menimbulkan glossopyrosis pada lidah.
14
8. GLOSOPTOSIS
Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah
yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak
kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja sewaktu-waktu
lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan
benar bisa menyebabkan kematian.
2.6. Koding
1. Geographic Tounge K14.1
2. Atrophic Glossitis K14.4
3. Fissure Tounge K14.5
4. Coated Tounge K14.3
5. Glossopyrosis K14.6
6. Glossitis K14.0
7. Glossopathy K14.9
2.7. Pencegahan
Penyakit pada lidah itu tidak akan terjadi jika kebersihan daerah mulut
terjaga. Menjaga kebersihan mulut yang paling sederhana adalah dengan :
Bila ketika merasakan hal yang ganjil pada lidah, ada baiknya jika periksa
kesehatan anda
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan dari
benda-benda yang masuk kedalam mulut kita. Lidah dapat dijadikan sebagai alat
pendeteksi penyakit pada manusia karena merupakan indera perasa yang rentan
terhadap penyakit. bagian pangkal lidah berfungsi untuk merasakan rasa asin, tepi
depan lidah untuk merasakan rasa manis, tepi samping untuk merasakan rasa
asam, dan pangkal lidah untuk merasakan rasa pahit. Lidah juga dapat membantu
proses pencernaan makanan seperti mengunyah dan menelan.
3.2. Saran
1. Melihat dari banyaknya penyakit berbahaya yang dapat menyerang lidah,
maka kita harus menjaga dan merawat kebersihan mulut terutama lidah.
2. Rutinlah memeriksakan kesehatan mulut dan lidah minimal 6 bulan sekali
ke dokter.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://carapedia.com/beberapa_penyakit_pada_lidah_info2254.html
http://marco-aponno.blogspot.com/2011/08/lidah-indra-pengecapan.html
http://viadentalhealthy.blogspot.com/2011/03/macam-macam-penyakit-pada-
lidah.html
17
PERTANYAAN KELOMPOK
SESI 1 :
18
femoterapiyang umum digunakan adalah cisplatin, carbioplatin, dan
fluorouracil.”
SESI 2 :
19
Iya, penyakit ini merupakan gangguan syaraf,
Berbahaya, karena semua penyakit itu tidak ada yang tidak
berbahaya tentunya harus segera diobati,
Bisa iya bisa tidak, tergantung permasalahan yang dirasakan pada
pasien, tetapi kebanyakan pasien pengidap penyakit ini tidak
mengalami perubahan dalam cita rasa, jika mengalami
kemungkinan bisa hilang sementara saja.”
SESI 3 :
1. LM.Risal (Kelompok 5)
“Apakah penyakit flu dan pilek itu bisa menyebabkan penurunan
indera pengecap?”
JAWAB :
“Lidah kita bisa mengecap berbagai rasa, tapi ;idah kalah dengan hidung
dalam hal mengecap banyak rasa. Sel-sel dalam hidung juga berfungsi
unruk mengecap rasa melalui aroma makanan. Saat hidung mencium
aroma makanan, indera pengecap dalam hidung pun terangsang. Dengan
kata lain lidah saja tidak cukup untuk mengecap makanan, tapi juga
dibutuhkan peran dari hidung. Saat hidung tersumbat karena pilek, sel-sel
dalam hidung yang berfungsi mencium bau tertutup oleh lendir. Karena itu
partikel bau yang tersebar di udara tidak dapat dirasakan oleh sel-sel
tersebut. Karena hidung tidak dapat mencium dengan baik, otomatis rasa
makanan jadi kurang kuat.”
2. Laurentiya Yuanita Sreng (Kelompok 1)
“Apa yang menyebabkan indera pengecap pada ibu hamil tidak
seperti biasanya?”
JAWAB :
“Karena adanya perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan
menyebabkan ibu hamil seringkali mngeluhkan perubahan secara fisik
ataupun psikis yang dialami selama kehamilan.”
20