Anda di halaman 1dari 5

Tugas KKPMT

Nama : Luluk Aisyah

Nim : G41171840

Absen : 16

Gol. :C

1. Otitis =
Peradangan telinga atau inflamasi pada telinga.
Prefix :-
Root : Oto
Suffix : Itis

2. Carbuncle =
Abses atau sekelompok bisul pada kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri paling
sering yaitu Staphylococcus aureus atau Staphylococcus pyogenes. Kehadiran
carbuncle adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh aktif dan melawan infeksi.
Infeksi ini menular dan dapat menyebar ke area lain tubuh.
Prefix :-
Root : Carbun
Suffix : Cle

3. Furuncle =
Furuncle adalah radang kulit seperti bisul atau benjolan kecil di kulit yang dipenuhi
oleh nanah serta terasa nyeri dan disebabkan oleh infeksi di folikel rambut.
Penyebabnya folikulitis yang kemudian menjalar ke jarigan bawah sekitar dengan
membentuk suatu abses.
Prefix :-
Root : Furun
Suffix : Cle

4. Keratosis =
Keratosis adalah pertumbuhan keratin pada kulit atau pada selaput lendir yang berasal
dari keratonosit, jenis sel yang menonjol dalam epidermis.
Prefix :-
Root : Kerat/o
Suffix : Osis

5. Impacted cerumen =
Gangguan yg muncul akibat menumpuknya kotoran telinga/cerumen/earwax padaliang
atau lubang telinga.

6. Mastoiditis =
Infeksi atau peradangan pada tulang mastoid tengkorak yang terletak di belakang
telinga. Mastoiditis disebabkan oleh infeksi telinga tengah/ otitis media akut.
Prefix :-
Root : Mastoid
Suffix : Itis

7. Tympanitis =
Peradangan pada rongga Timpani.
Prefix :-
Root : Tympan/o
Suffix : Itis

8. Otosclerosis =
Suatu penyakit dimana tulang-tulang di sekitar telinga tengah dan telinga dalam tumbuh
secara abnormal sehingga mempengaruhi tulang stapes kecil. Mengakibatkan
hilangnya pendengaran konduktif.
Prefix :-
Root : Oto
Suffix : Sclerosis
9. Otalgia =
Rasa nyeri pada telinga
Prefix :-
Root : Ot/o
Suffix : Algia

10. Hyperacusis =
Sensitivitas berlebihan terhadap suara, ambang pendengaran sangat rendah.
Prefix: Hyper
Root : Acus
Suffix :is
KODE ICD-
No. NAMA PENYAKIT LEAD TERM Hal
10
Otitis - media – chronic-
1 Congek telinga kanan suppurative (Vol 3, Hal H66.3 411
493)
Otitis-externa-in-
Radang jamur aspergillosis B44.8†
2 aspergillosis (Vol 3, Hal 409
telinga luar H62.2*
493)
Otitis-media (Vol 3, Hal
3 Otitis media H66.9 411
493)
Otitis-media (Vol 3, Hal
Otitis media pada 493)
4 H66.9 , J11.1 411, 460
pharingitis influenza Pharyngitis-influenza (Vol
3, Hal 511)
Mastoiditis kronis dengan Mastoiditis-chronic (Vol 3,
5 H70.1 411
fistula Hal 414)
Gendang telinga pecah
Rupture-eardrumtraumatic
6 akibat terpukul saat S09.2 799
(Vol 3, Hal 560)
pertandingan tinju
History-disease-ear (Vol 3,
Riwayat pasien menderita Hal 322)
7 Z86.6, H66.9 411, 458
OMA (Otitis Media Akut) Otitis-media-acute (Vol 3,
Hal 493)
Pendengaran menurun pada Presbycusis (Vol 3, Hal
8 H91.1 415
lansia 533)
Deaf mutism (Vol 3, Hal H91.3
9 Bisu tuli 415
172)
Otitis externa pada
Otitis-externa-inimpetigo L01.-†
10 impetigo 409
(Vol 3, Hal 493) H62.4*

Tuli konduktif telinga Deafness -conductive-


11 H90.1 415
kanan, telinga kiri normal unilateral (Vol 3, Hal 173)
Otitis-media-purulent (Vol
12 Otitis media purulent H66.4 411
3, Hal 493)
Penyumbatan pada saluran Obstruction-eustacian tube
13 H68.1 411
eusthacius (Vol 3, Hal 484)
Otospongiosis (Vol 3, Hal
14 Otospongiosis H80.9 413
494)
Screening-disease-ear NEC
15 Skrining telinga Z13.5 986
(Vol 3, Hal 569)
Ear-piercing (Vol 3, Hal
16 Pasang tindik telinga Z41.3 994
244)
Pemeriksaan pendengaran Examination-hearing (Vol
17 Z01.1 981
rutin 3, Hal 265)
OMC (Otitis Media Otitis-media-chronic (Vol
18 H66.9 411
Chronic) 3, Hal 493)
Otitis medis purulent Otitis-media-purulent (Vol
19 H66.4 411
dengan myringitis 3, Hal 493)

Anda mungkin juga menyukai