Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS ARDIMULYO
Jl. Raya Ardimulyo No. 2 Singosari No Telp. (0341) 458388 Kode Pos 65153

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


ORIENTASI TRIPLE ELIMINASI BAGI KADER KESEHATAN

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan  pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,   terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada
masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.

B. LATAR BELAKANG

Dalam mengupayakan berbagai strategi program untuk meningkatkan akses


dan kualitas layanan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan bayi dalam memberikan
pelayanan kesehatan di masyarakat, Puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan
sebaik-baiknya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan visi puskesmas
yaitu “Terwujudnya Masyarakat wilayah Puskesmas Tajur yang Mandiri untuk Hidup
Sehat”. Salah satu kegiatan memutus mata rantai penularan adalah meningkatkan
peran fasilitas pelayanan kesehatan dalam penatalaksanaan yang diperlukan untuk
eliminasi penularan. Upaya Eliminasi Penularan HIV, sifilis dan Hepatitis B
dilakukan secara bersama-sama karena infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis B memiliki
pola penularan yang relative sama yaitu melalui hubungan seksual,
pertukaran/kontaminasi darah secara vertical dari ibu kepada anak. Penularan
penyakit-penyakit tersebut ke bayi dapat dicegah dengan imunisasi, skrining dan
pengobatan penyakit infeksi pada ibu hamil.

Infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular dari
ibunya. Prevalensi infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada ibu hamil berturut-turut
0,3%, 1,7% dan 2,5%. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk HIV adalah 20%-45%,
untuk sifilis adalah 69-80% dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%.

  Kasus ibu hamil (bumil) yang menolak menjalani program screening triple
eliminasi masih banyak. Screening atau pemeriksaan tahap awal tersebut bermanfaat
untuk mengetahui adanya penyakit menular pada ibu seperti HIV, sifilis, atau hepatitis
B. Dengan demikian, dokter bisa menentukan langkah pencegahan agar penyakit
tersebut tidak menular pada janin yang dikandungnya.

Deteksi dini tersebut merupakan kunci dalam upaya pencegahan penyakit


yang bisa ditularkan ibu kepada janin. Jika janin yang dikandung si ibu sudah
terinfeksi penyakit menular tersebut, bisa jadi bayi akan sakit setelah dilahirkan.
Penyakit tersebut juga bisa mengakibatkan kecacatan sehingga mengurangi kualitas
hidup si anak. Risiko tertinggi adalah kematian.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Pencegahan dan penanggulangan adanya penyakit menular pada ibu hamil seperti
HIV, Sifilis atau Hepatitis B di Puskesmas Tajur

Tujuan khusus
- menemukan kasus baru penderita HIV, Sifilis atau Hepatitis B
- pencegahan penularan penyakit dari ibu ke anak
- meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok rentan tertular
tentang HIV, Sifilis dan Hepatitis B

D. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN METODE
Memberikan Konseling melakukan Konseling dan - Pendekatan kepada
Test HIV sukarela pasien
(VCT) maupun konseling
Sifilis dan Hepatitis B baik
rujukan dari dalam gedung
maupun luar gedung
Puskesmas Tajur
Penyuluhan Penyuluhan baik di dalam - Ceramah
gedung maupun dileuar
gedung kepada kelompok
- Tanya Jawab
resiko tinggi dan rentan
tertular dengan - Diskusi
mengundang kader
kesehatan
Pemeriksaan melakukan Test HIV, Sifilis - Pengambilan sample
dan Hepatitis B atas Inisiasi darah dan melakukan
Petugas Kesehatan (PITC), pemeriksaan sesuai
yang berkunjung kelayanan dengan SOP
klinis Puskesmas Tajur
Pengambilan vaksin ke Mengambil Vaksin ke Pengambilan vaksin
Dinkes Kab Malang gudang vaksin di Dinas menggunakan cool box
Kesehatan Kab Malang
untuk pasien yang reaktif
Monitoring dan evaluasi - Mencatat hasil kegiatan Online laporan
- Membuat pencatatan
dan pelaporan hasil
kegiatan
- Menginput data

E. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Lintas
Kegiatan Uraian Tugas Lintas Sektor Uraian Program
Program
Perencanaan Ka.PKM - Mendukung Rencana Camat Mendukung Rencana
Program Kegiatan Program Kegiatan Program
TU - Menentukan Data Sasaran
KIA - Rencana Pelayanan
Kegiatan
Konseling Promkes, - Pemberian informasi Kader Penggerakan sasaran
dan KIA dengan mengggunakan
penyuluhan pendekatan, metode dan
tekhnik pendekatan yang
tepat terhadap klien
Kesling - Pengelolaan limbah medis - -
Pelayanan KIA - Pelayanan dan pemeriksaan - Camat - Mengeluarkan
dan Promkes di Posyandu - KepalaDes Kebijakan
pemeriksaan Petugas - Pelayanan dan pemeriksaan a - Menyediakan Tempat
Lab di Puskesmas - Kapolsek - Menggerakkan Sasaran
UKP -
Danramil
-
UPT
Pendidikan
- PKK
- Kader
- TokohMas
yarakat
Pengelolaan KIA - Pendistribusian Vaksin ke - DINAS - Menyediakan Vaksin
Peralatan sasaran KESEHAT
Rantai - Penanganan Vaksin AN
Vaksin dan - Pengelolaan Limbah Medis
Vaksin Imunisasi

Monitoring KIA - Mencatat hasil kegiatan


dan evaluasi Promkes
- Membuat pencatatan dan
Surveilan
s pelaporan hasil kegiatan
- Menginput data ke
laporan Siha atau Sihepi
Membangun KIA - Sosialisasi Program Triple - Camat - Mengeluarkan
Dukungan Promkes Eliminasi - KepalaDes Kebijakan
Masyarakat - Penyuluhan a - Menyediakan Tempat
- Kapolsek - Menggerakkan Sasaran
- Danramil
- UPT
Pendidikan
- Kader
- Toma

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Membawa dokumen administrasi yang diperlukan :
 Pengguna layanan BPJS harus membawa kartu BPJS
 Pengguna layanan umum harus membawa KTP, Kartu Keluarga
b. Pelanggan dating sendiri atau diantar keluarga melalui alur pendaftaran
c. Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar diloket
d. Setiap pelanggan menunggu diruang tunggu untuk dipanggil sesuai
dengan urutan rekam medik
e. Dilakukan konseling dan pemeriksaan HIV, Sifilis dan Hepatitis B
 Pelayanan medis
 Resep obat
 Surat pengantar pemeriksaan laboratorium
 Mengetahui hasil pemeriksan laboratorium
 Surat rujukan
f. Pelanggan mendapat informasi mengenai :
 Penyakit yang diderita
 Tindakan medis yang akan dilakukan
 Kemungkinan efek samping obat dan tindakan serta cara mengatasinya
G. SASARAN
1. Konseling dan test terutama pada
a. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular HIV,
sifilis dan hepatitis
b. Semua ibu hamil baik yang berkunjung ke Puskesmas Ardimulyo
maupun rujukan dari fasilitas kesehatan lain
c. Pasien tbc paru
2. Merujuk pasien dengan HIV positive kelayanan CST untuk mendapatakan terapi
ARV sebesar 100%
3. Penyuluhan Triple Eliminasi dilakukan minimal 3 kali dalam 1 tahun
4.Laporan program HIV-Aids dan IMS paling lambat tanggal 3 setiap bulan

Strategi Kegiatan
Triple eliminasi dilakukan dengan 5 strategi program, yaitu:
1. Meningkatkan akses dan kualitas layanan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan
bayi/anak sesuai standar.
2. Meningkatkan peran fasilitas pelayanan kesehatan dalam penatalaksanaan yang
diperlukan untuk Eliminasi Penularan.
3. Meningkatkan penyediaan sumber daya di bidang kesehatan.
4. Meningkatkan jejaring kerja dan kemitraan, serta kerja sama lintas program dan
lintas sektor.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan 2021
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
1 Konseling dan
penyuluhan X X X X X X X X X X X X
2 Pelayanan dan
pemeriksaan X X X X X X X X X X X X

Pengelolaan
3 Peralatan
Rantai Vaksin Sesuai Kasus
dan Vaksin
4 Monitoring dan
evaluasi X X X X X X X X X X X X

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi 3 bulan sekali untuk
melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan
 Kegiatan program pada penyelenggaraan UKP akan dicatat pada format
pencatatan harian dan dilaporkan secara online kemudian akan direkap pada
akhir bulan
 Kegiatan program pada penyelenggaraan UKM akan didokumentasikan pada
notulen kegiatan
Pelaporan
Laporan bulanan program, laporan penyuluhan akan dilaporkan kepada kepala
Puskesmas dan kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Bogor

Evaluasi Kegiatan
1. Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 3 bulan sekali
2. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali

Mengetahui Ardimulyo, 2021


Kepala UPTD Puskesmas Ardimulyo Penanggung jawab Program KIA

dr. Sri Ratna P. Suma’iyah, S.ST


NIP. 1962010519890320007 NIP. 19630312 198703 2007

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ORIENTASI TRIPLE

ELIMINASI KADER KESEHATAN

PUSKESMAS ARDIMULYO
TAHUN 2021

OLEH :

PJ PROGRAM KIA

Bd. Sumaiyah, S.ST.,M.Kes

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS KESEHATAN

Jl. Raya Ardimulyo No.2 Ardimulyo Kecamatan Singosari

Telp. (0341) 4583


KERANGKA ACUAN KERJA

ORIENTASI TRIPLE ELIMINASI BAGI KADER KESEHATAN

PUSKESMAS ARDIMULYO
TAHUN 2021

OLEH :
PJ PROGRAM KIA
SUMA’IYAH, SST

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN

Jl. Raya Ardimulyo No.2 Ardimulyo Kecamatan Singosari


Telp. (0341) 458388

Anda mungkin juga menyukai