/KAK/HIV/2020
Telah Disahkan
MENYETUJUI,
KEPALA PUSKESMAS PERAWATAN NGLETIH
B. LATAR BELAKANG
Kajian eksternal pengendalian HIV-AIDS sektor kesehatan yang dilaksanakan
pada tahun 2011 menunjukkan kemajuan program dengan bertambahnya jumlah
layanan tes HIV dan layanan perawatan, dukungan dan pengobatan HIV-AIDS,
yang telah terdapat di lebih dari 300 kabupaten/kota di seluruh provinsi dan
secara aktif melaporkan kegiatannya. Namun dari hasil kajian ini juga
menunjukkan bahwa tes HIV masih terlambat dilakukan, sehingga kebanyakan
ODHA yang diketahui statusnya dan masuk dalam perawatan sudah dalam
stadium AIDS. Pada tahun 2012, diperkirakan terdapat sebanyak 591.823 orang
dengan HIV-AIDS (ODHA), sementara itu sampai dengan bulan Maret 2014 yang
ditemukan dan dilaporkan baru sebanyak 134.053 orang. Namun demikian,
jumlah orang yang dites HIV dan penemuan kasus HIV dan AIDS menunjukkan
kecenderungan terjadi peningkatan. Pada tahun 2010 sebanyak 300.000 orang
dites HIV dan tahun 2013 sebanyak 1.080.000 orang. Kementerian Kesehatan
terus berupaya meningkatkan jumlah layanan Konseling dan Tes HIV (TKHIV)
untuk meningkatkan cakupan tes HIV, sehingga semakin banyak orang yang
mengetahui status HIV nya dan dapat segera mendapatkan akses layanan lebih
lanjut yang dibutuhkan. Tes HIV sebagai satu-satunya “pintu masuk” untuk akses
layanan pencegahan, pengobatan, perawatan dan dukungan harus terus
ditingkatkan baik jumlah maupun kualitasnya.
F. SASARAN
Sasaran pada faktor resiko, masyarakat beresiko, ibu hamil, pasien TB.
G. SUMBER PEMBIAYAAN.
Kegiatan mobile VCT menggunakan dana BOK atau tanpa dana.
4 orang petugas X Rp.35.000,- X 4 kegiatan = Rp.560.000,-
K. TATA NILAI
1. KOMITMEN
Keteguhan hati, memiliki tekad yang mantap dan menepati janji untuk
melakukan atau mewujudkan visi, misi, motto dan budaya kerja.
2. PROFESIONALISME
Terampil, handal dan bertanggungjawab terhadap tatanan dalam memberikan
pelayanan yang berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta
tidak bertentangan dengan norma–norma yang berlaku di masyarakat.
3. KETERBUKAAN
Terbuka dalam memberikan informasi pelayanan, serta siap menerima kritik
dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan yang diberikan selalu tercipta
perbaikan demi kepuasan pasien
4. DISIPLIN
Sikap yang selalu taat pada aturan, norma dan prinsip-prinsip tertentu, serta
mengikuti jadwal dan sistem kerja yang tersusun dan terencana dengan baik.