Anda di halaman 1dari 10

HIV/AIDS-IMS, HEPATITIS

Tahun 2022

CAPAIAN PROGRAM PERMASALAHAN ALTERNATIF PEMECAHAN KEGIATAN INOVASI


MASALAH PUSKESMAS
Dari 1.088 Bumil, yang diperiksa - Pelaporan K1 petugas kelas Pelaporan disesuaikan dengan
HbSAg di tahun 2022 sejumlah 1050 ibu tidak sesuai dengan di jumlah bumil yang datang pada kelas
bumil (96.5%) lapangan o.k pelaporan ibu, sehingga jumlah ibu hamil yang
disesuaikan dengan diperiksa 3E sama jumlahnya.
Bumil dan pasien TB yang diperiksa perhitungan jumlah sasaran
HIV di tahun 2022 sejumlah (92%) bumil, sedangkan pelaporan
HIV online sesuai dengan Pemberian RDT 3E diberikan
data pasien yg dating di kelas secarabersamaan dengan jumlah
ibu dan diperiksa 3E yang sama.

- RDT HBSAG diberikan tidak


bersamaan dengan RDT HIV
dan SIFILIS sehingga jumlah
bumil yang diperiksa HIV
tidak sama dengan jumlahnya
dengan bumil yang diperiksa
HBSAG

- Bbrp bidan desa tidak


melakukan pengambilan RDT
3E untuk dilakukan di kelas
ibu dengan alasan
pemeriksaan sdh dilakukan di
PMB wilker bides
- Pasien TB yang diperiksa Petugas pendaftaran dan RM
HIV tidak memiiki data melengkapi data pasien (edukasi
(KK/KTP) untuk pelaporan pasien saat datang berobat untuk
data HIV secara online melengkapi data saat berobat
selanjutnya)

Mengetahui,
Pemegang program HIV/AIDS Ka. UPT Puskesmas Way Urang
Dan HEPATITIS

dr. IDAYANTI SAIFUL ANWAR, SKM, M.Kes


NIP. 10790320 201101 2 001 NIP. 19680314 198903 1 011
HIV/AIDS-IMS, HEPATITIS
Tahun 2022 Semester I

CAPAIAN PROGRAM PERMASALAHAN ALTERNATIF PEMECAHAN KEGIATAN INOVASI


MASALAH PUSKESMAS
Dari 1.088 Bumil, yang diperiksa Triple MAN (Manusia) Bidan yang ada di wilker Puskesmas GERTAK S-TEH Sehati Puskesmas
Eliminasi (HbSAg, HIV dan Sifilis) di - Bbrp bidan desa tidak Way Urang dapat berkoordinasi Way Urang
bulan Januari s.d. Desember tahun 2022 melakukan pengambilan RDT dengan Puskesmas Way urang untuk
sejumlah 1050 bumil (96,5%) 3E untuk dilakukan di kelas melakukan pemeriksaan Triple GERTAK S-TEH (Gerakan Serentak
ibu dengan alasaneliminasi pada ibu hamil yang datang Sk rining Triple Eliminasi ibu
Pencapaian pemeriksaan Triple pemeriksaan sdh dilakukan di memeriksakan kehamilannya. Hamil)
eliminasi pada ibu hamil Semester I PMB wilker bides
Tahun 2022 sejumlah 82,1%
447 x 100% = 82,1% ibu hamil - Pasien TB pindah domisili Pemeriksaan HIV pada pasien TB
544 sebelum diperiksa HIV dilakukan saat pasien TB terdiagnosa
TB dan atau saat pasien
mendapatkan terapi pertama TB di
Pencapaian pemeriksaan HIV pada Puskesmas Way Urang.
pasien yang berobat TB di Puskesmas
Way Urang sejumlah 52,38 %
MONEY (Dana)
Pasien berobat TB Semester 1 Tahun
- Dana Tidak Ada dan atau Pelaksanaan progam yang tidak
2022 : 21orang
dialihkan ke program lain sesuai dengan RUK dibicarakan pada
Pasien TB yang diperiksa HIV : 11
orang lokmin sehingga bisa dicari alternatif
11 x 100% = 52,38 % lain untuk pelaksanaan kegiatan
21 sehingga capaian program dapat
tercapai
METHOD (Metode Pelaksanaan)
- Pelaporan K1 petugas kelas Pelaporan disesuaikan dengan
ibu tidak sesuai dengan di jumlah bumil yang datang pada kelas
lapangan o.k pelaporan ibu, sehingga jumlah ibu hamil yang
disesuaikan dengan diperiksa 3E sama jumlahnya.
perhitungan jumlah sasaran
bumil, sedangkan pelaporan
HIV online sesuai dengan
data pasien yg dating di kelas
ibu dan diperiksa 3E

- Pelaporan pasien TB HIV


tidak masuk ke pelaporan
Puskesmas Way Urang
karena pasien TB HIV hanya
mendapatkan terapi TB dan
telah di periksa HIV
sehingga untuk pelaporan dan
terapi ARV sudah di RS
-
MATERIAL Penyediaan / pendistribusian RDT
(Peralatan/Perlengkapan) Triple Eliminasi disediakan dalam
- RDT HBSAG diberikan tidak waktu yang bersamaan.
bersamaan dengan RDT HIV
dan SIFILIS sehingga jumlah
bumil yang diperiksa HIV
tidak sama dengan jumlahnya
dengan bumil yang diperiksa
HBSAG
-
ENVIRONMENT
-

Mengetahui,
Pemegang program HIV/AIDS Ka. UPT Puskesmas Way Urang
Dan HEPATITIS

dr. IDAYANTI SAIFUL ANWAR, SKM, M.Kes


NIP. 10790320 201101 2 001 NIP. 19680314 198903 1 011

FISHBONE DIAGRAM
MAN METHOD MATERIAL
Cakupan (Manusia) (Metode) (Bahan)
SDM kader terbatas
Ketersediaan alat tidak
secara bersamaan dalam
Kurangnya penjaringan jumlah yang tidak sama

Pengetahuan
masyarakat rendah

Kepatuhan petugas utk


melakukan pemeriksaan
kurang

Kurangnya pelayanan
pemeriksaan mobile
Tidak bisa dilakukan pemeriksaan di satu
titik tiap desanya
Kurangnya
Dana terbatas karenasosialisasi
dialihkan kemasyarakat
kegiatan secara
langsung
lain / melalui media Tidak semua desa dilakukan
pemeriksaan mobile
Pelaporan yang tidak
sesuai

Kurangnya penyuluhan
Advokasi pd ToMas

MONEY ENVIROMENT
(Dana) (Lingkungan)
Pengetahuan bumil,
pasien TB dan keluarga
tentang pemeriksaan
masih kurang

Pendidikan masyarakat
rendah
Tingkat ekonomi rendah

MAN
(Manusia)
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PROGRAM HIV/AIDS-IMS DAN HEPATITIS 2023-2024

NO PERMASALAHAN ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH
1 Pengetahuan dan kesadaran masyarakat masih Melakukan sosialisasi dan penyuluhan
rendah dalam deteksi dini HIV/AIDS-IMS secara berkala
2 Kepatuhan pasien dalam mengikuti program Melakukan konseling dan Tanya jawab
ARV, terapi IMS masih rendah seputar HIV-IMS dan penanganannya
3 Peran kader dan sektor terkait masih rendah Melakukan penggerakan kader dan
sector terkait
4 Pemahaman nakes yang masih rendah dalam Dilakukan sosialisasi, refreshing ttg
pemeriksaan dan penanganan HIV/AIDS- HIV/AIDS-IMS-Hepatitis pada nakes
IMS-Hepatitis
5 Rendahnya pengetahuan masyarakat ttg Memberikan pendidikan kesehatan
penyakit hepatitis B dan pemeriksaan terkait kepada masyarakat tentang penyakit
hepatitis
6 Tingginya resiko penularan, baik melalui alat- Membersihkan dengan baik alat yang
alat rumah tangga maupun peralatan medis memungkinkan penularan penyakit,
seperti pisau cukur, sikat gigi, alat
makan, atau handuk, dan tidak
memakai jarum suntik secara berulang
7 Penularan hepatitis dari ibu ke bayi Pemeriksaan cepat pada trimester
pertama kehamilan untuk mengetahui
status HBsAg ibu hamil
8 Berganti-ganti pasangan dalam berhubungan Peggunaan kondom saat berhubungan
seksual seksual bagi yang berganti-ganti
pasangan
9 Belum ada tindak lanjut terhadap bayi yang Melakukan follor up terhadap bayi
mendapatkan inj. HbIg saat lahir dari ibu dg yang telah mendapatkan inj HbIg
hepatitis Reaktif

Mengetahui,
Pemegang program HIV/AIDS Ka. UPT Puskesmas Way Urang
Dan HEPATITIS

dr. IDAYANTI SAIFUL ANWAR, SKM, M.Kes


NIP. 10790320 201101 2 001 NIP. 19680314 198903 1 011
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM HIV/AIDS-IMS DAN HEPATITIS 2023

PROGRAM N KEGIATAN TUJUAN SASARA TARGET FREK KEBUTUHAN SUMBER INDIKATOR SUMBER
O N DAYA KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
ALAT TENAGA
HIV- IMS 1 Pelayanan - Mendeteksi Populasi 30 org / 4x/th Formulir TIPK, Pj hiv Menemukan kasus BOK
mobile VCT secara dini kunci tw informed Pj PKPR HIV-IMS
Penemuan (menemukan /populasi concent, PROMKES
kasus HIV kasus penyakit beresiko transport snack, Analis
dan secara dini) maksi
penyakit - menatalaksana
menular kasus
lainnya HIV/AIDS-IMS
- meningkatkan
cakupan kasus
HIV

2 Pemeriksaan - Meningkatkan Bumil 14 desa 4x/th Transport Tim HIV- Cakupan BOK
Skrining cakupan petugas, IMS pemeriksaan HIV- Sasaran bumil
HIV-IMS- pemeriksaan Formulir (dokter, SIF-HEP ±1200
HEPATITIS skrining HIV- 3E(1lbr), analis) meningkat
berkala IMS-Sifilis informed \
(Triple (3E) concent (1lbr), Peningkatan
eliminasi) - Memberikan banner pengetahuan dan
pada ibu edukasi ttg sikap ttg hepatitis
hamil pentingnya
penyuntikan Peningkatan
HbIg pada pengetahuan, sikap
bayi dengan dan partisipasi
ibu HBsAg + bumil dalam
pemeriksaan
kehamilan

Dapat melakukan
intervensi lebih
lanjut pada bumil
dengan status
HBsAg Reaktif
Sifilis Reaktif
HIV +
Penemuan 3 Pemeriksaan Memantau / Anak usia 2021 ± 16 Setiap Transport Dokter Menurunkan angka JKN
kasus HbSAg pada follow up bayi 9-12 bulan bayi ada Bidan Penularan Hepatitis
hepatitis B anak usia 9- usia 9-12 bulan yang telah temuan Analis B dan C dari bumil
(HBsAg 12 bulan yang telah disuntikkan HbSag (+) ke bayi
reaktif) yang telah disuntikkan HbIg HbIg saat yang dilahirkan
pada bayi disuntikkan saat lahir dari ibu lahir
usia 9-12 HBIg saat yang HbSAg (+)
bulan di lahir dari
masyarakat bumil yang
POSITIF
HBSAG
4 Pengambilan untuk mencegah Bayi yang 2021 ± 16 Setiap ATK Dokter, Menurunkan AKB JKN
Vaksin HbIg penularan lahir dari bayi ada transport bidan yang disebabkan
Hepatitis B dan C ibu dengan temuan oleh hepatitis B
dari ibu HBsAg + HBsAg +
terserang
hepatitis B

5 Melakukan Memberikan Perwakilan 19 2x/th ATK, banner, Pj hiv Pengetahuan siswa BOX
penyuluhan informasi ttg @ sekolah sekolah snack, maksi Pj PKPR ttg HIV-AIDS, IMS
pada anak HIV/AIDS-IMS sebanyak 6 SMA leaflet PROMKES meningkat
sekolah org siswa
6 Melakukan Memberikan Perwakilan 16 2x/th Transport,ATK Pj hiv Pengetahuan siswa BOX
penyuluhan informasi ttg @ sekolah sekolah , banner, snack, Pj PKPR ttg HIV-AIDS, IMS
pada anak HIV/AIDS-IMS sebanyak 7 SMP maksi PROMKES meningkat
sekolah org siswa
Mengetahui,
Pemegang program HIV/AIDS Ka. UPT Puskesmas Way Urang
Dan HEPATITIS

dr. IDAYANTI SAIFUL ANWAR, SKM, M.Kes


NIP. 10790320 201101 2 001 NIP. 19680314 198903 1 011

Anda mungkin juga menyukai