I. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengerti tentang pentingnya
cara menyusui dan posisi menyusui yang benar
1.2 Tujuan instruksional khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai cara menyusui dan posisi menyusui
yang benar diharapkan ibu dapat :
1. Menyusui anaknya dengan tepat
2. Mengerti dan memahami bagaimana cara menyusui dan bagaimana posisi
menyusui yang benar
3. Mengetahui teknik / cara menyusui yang benar
III. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
IV. MEDIA
Flip chart
Leaflet
V. EVALUASI :
1. Ibu mendengarkan dengan baik
2. Ibu mengerti bagaimana cara menyusui yang benar
3. Ibu mengerti bagaimana awal pembentukan dan persiapan ASI
4. Ibu mengerti posisi dan perlekatan menyusui yang benar
5. Ibu mengerti lama dan frekuensi menyusui
6. Ibu mengerti bagaimana cara untuk mengamati apakah teknik menyusuinya sudah
tepat atau belum
7. Ibu bisa menjawab pertanyaan yang di sampaikan penyaji
MATERI PENYULUHAN
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi
sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. Menyusui bayi
kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui bersamaan,
dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan
diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak
tersedak.
Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal (Perinasia, 2008)
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan (Perinasia,
2008)
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah (Perinasia, 2008)
Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
putting, duduk dan berbaring dengan santai.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi
ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan
badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu
sampai mulut bayi terbuka lebar.
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu.
Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara
ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
Gambar 11. Perlekatan benar (Perinasia, 2008)
Gambar 15. Kutang (BH) yang baik untuk ibu menyusui (Perinasia, 2008)
DAFTAR PUSTAKA
Perinasia. 2008. Manajemen Laktasi, Menuju Persalinan Aman dan Bayi Lahir. Jakarta : EGC
Roesli, U. 2012. Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda