Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

Disusun oleh:

Etika Endah Nurul cahyasuryatri

(181611)

PROGRAM DIPLOMA TIGA POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSADA


YOGYAKARTA

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Cara Menyusui yang baik dan benar

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan pada ibu menyusui

Sasaran : Ibu Menyusui

Tempat : Desa Kejambon Sleman

Hari/tanggal : Rabu, 10 Maret 2021

Waktu : 15 menit

Penyuluh : Etika Endah Nurul Cahyasuryatri

A. Tujuan
1. Tujuan Intsruksional Umum (TIU)
Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan diharapkan Ibu mengetahui dan mengerti
tentang posisi yang baik dan benar saat pemberian ASI pada bayi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan peserta
mampu:
a. Mengetahui pengertian ASI
b. Mengetahui pengertian ASI Ekslusif
c. Mengetahui pengertian ibu menyusui
d. Mengetahui manfaat dan kerugian menyusui
e. Mengetahui cara menyusui yang baik dan benar

B. Sub Pokok Bahasan


a. Pengertian ASI
b. Pengertian ASI Ekslusif
c. Pengertian ibu menyusui
d. Manfaat dan kerugian menyusui
e. Cara menyusui yang baik dan benar

C. Kegiatan Penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluh Metode Kegiatan Sasaran


2 menit Pembukaan: Ceramah Menjawab salam
- Memberi salam Mendengarkan
- Memperkenalkan Menyimak
diri
- Menjelaskan
tujuan
- Kontrak waktu
10 Inti: Ceramah Menyimak
menit Menjelaskan materi Tanya jawab Memperhatikan
penyuluhan secara Menjawab
berurutan dan teratur. Media: pertanyaan
- Ppt
Materi: - Lapto
1. Pengertian ASI p
2. Pengertian ASI
Eksklusif
3. Pengertian ibu
menyusui
4. Cara menyusui
yang baik dan
benar
5. Demonstrasi cara
menyusui yang
baik dan benar
3 menit Penutup: ceramah Mendengarkan
1. Tanya jawab Menjawab
2. Menyimpulkan hasil pertanyaan
Penyuluhan
3. Memberikan salam
penutup
4. Menanyakan hal-hal
yang kurang jelas
5. Feedback dari ibu
6. Membalas salam

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Laptop
2. Power Pont (ppt)
F. Referensi
1. Suraji, S. 2011. panduan menyusui pas ibu. Bandung: Salemba Medika
2. Simkin, Penny. 2007. Panduan Lengkap Kehamilan Melahirkan dan Bayi. Jakarta
: Arcan
3. Prawiroharjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo
4. Musbikin, Imam. 2005. Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Jogjakarta :
Metra Pustaka

G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di desa kejambon sleman
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan
tujuan khusus.
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian ASI dan ASI Ekslusif


ASI adalah Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna
sebagai makanan bagi bayinya.Sedangkan ASI Ekslusif adalah perilaku dimana hanya
memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sampai umur 6 bulan tanpa makanan
dan ataupun minuman lain.
ASI Eksklusif adalah peberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah
persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain walaupun hanya air
putih sampai bayi berusia 6 bulan. Setelah 6 bulan bayi mulai dikenalkan dengan
makanan lain dan tetapdiberi ASI sampai bayi berusia 2 tahun.
Pemberian ASI eksklusif merupakan faktor penunjng kecerdasan bayi, memang
tidak mudah karena sanh ibu harus memberikannya selama 6 bulan, masa 6 bulan inilah
yang disebut ASI eksklusif. Pada masa 6 bulan bayi memang belum diberi makanan
selain susu, untuk itu ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi (Sarwono,
2008).
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air
susu ibu dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan
dan menelan susu. Bukti eksperimental menyimpulkan bahwa air susu ibu adalah gizi
terbaik untuk bayi.
Kebiasaan menyusui dan cara menyaih yang baik memegang peranan yang
penting dalam kesejahteraan serta pertumbuhan anak. Kepada para ibu harus dijelaskan
bahwa air susu ibu mengandung zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.
Jumlah dan komposisi ASI akan berubah dari hari ke hari. Biasanya disesuaikan dengan
kebutuhan bayi serta tergantung pada makanan dan keadaan ibu (Penny, 2007).

B. Manfaat dan Kerugian Menyusui

Manfaat Menyusui Dengan Benar, Adalah :

1. Puting tidak lecet

2. Bayi merasa puas dan nyaman karna perlekatan menyusu pada bayi kuat
3. Bayi menjadi tenang

4. Bayi tidak gumoh atau muntah

5. Nutrisi pada bayi tercukupi

Kerugian Menyusui Tidak Benar, adalah :

1. Puting menjadi lecet

2. ASI tidak keluar secara Optimal sehingga mempengaruhi produksi


ASI

3. Bayi enggan menyusu

4. Perut bayi kembung

C. Tanda bayi menyusu dengan benar

1. Bayi tampak tenang


2. Badan bayi menempel pada perut ibu
3. Mulut bayi terbuka lebar
4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
5. Sebagian areola masuk dalam mulut bayi, areola bawah masuk lebih banyak
6. Bayi Nampak menghisap kuat dengan irama perlahan
7. Puting susu tidak terasa nyeri
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
9. Kepala bayi agak menengadah

D.
E. Cara-cara menyusui yang benar
Posisi Dekapan

Posisi klasik dan telah menjadi


kegemaran kebanyakan para ibu,
posisi ini membolehkan perut bayi
dan perut ibu bertemu supaya tidak
perlu memutar kepalanya untuk
menyusu. Kepala bayi berada di
dalam dekapan, sokong kepala badan
dan punggung bayi serta lengan bayi
perlu berada di bagian sisinya
Posisi Football Hold

Posisi ini sangat sesuai jika baru


pulih dari pembedahan caesar,
memiliki payudara yang besar,
menyusui bayi prematur atau bayi
yang kecil ukurannya atau menyusui
anak kembar pada waktu yang
bersamaan. Sokong kepala bayi
dengan tangan, menggunakan bantal
untuk menyokong belakang badan
ibu.

Posisi berbaring

Posisi ini apabila ibu dan bayi


merasa letih.Jika baru pulih dari
pembedahan caesar ini mungkin
satu-satunya posisi yang biasa dicoba
pada beberapa hari pertama. Sokong
kepala ibu dengan lengan dan
sokong bayi dengan lengan atas.
Posisi tidur Menyamping

Banyak ibu yang merasakan nyaman


dengan posisi berbaring saat
menyusui terutama pada malam hari.
Pada posisi ini, bayi dan ibu berada
pada posisi berbaring saling
berhadapan

F. Teknik menyangah payudara

Genggaman C Genggaman U

G. Langkah-langkah meyusui yang baik dan benar


1. Cuci tangan sebelum menyusui
2. Duduk atau berbaring santai
3. Buka pakaian atas
4. ASI dkeluarkan sedikit, oleskan disekitar putting (berfungsi desinfektan dan
melembabkan)
5. Letakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku dan
bokong bayi berada pada lengan bawah
6. Tempelkan perut bayi pada perut dengan meletakkan satu tangan bayi di
belakang badan dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap payudara
7. Posisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
8. Pegang payudara dengan jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta
jangan menekan puting susu dan areolanya
9. Raangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi dengan  puting susu atau
menyentuh sudut mulut bayi
10. Setelah bayi membuka mulut dekatkan dengan cepat kepala bayi ke payudara,
kemudian memasukkan puting susu serta sebagian besar areola ke mulut bayi
11. Setelah bayi mulai menghisap, jangan memegang atau menyangga payudara lagi
12. Perhatikan bayi selama menyusui
13. Setelah selesai, lepas isapan bayi (jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi
melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah)
14. Oleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola. Biarkan kering dengan
sendirinya
15. Sendawakan bayi

H. Tanda tanda bayi pada posisi menyusui dengan benar


1 Hidung bayi anda hampir menyentuh payudara anda.
2 Kedua bibirnya terdorong terlipat keluar.
3 Sedikitnya sekitar 1/2 inchi bagian aerola anda berada dalam mulut bayi.
Cheklist menyusui yang baik dan benar

NO Keterampilan PENCAPAIAN
YA TDK
1 Alat disisapkan
6 Cuci tangan dilakukan
8 Mengatur posisi duduk ibu (Duduk atau berbaring
santai
9 Buka pakaian atas
10 ASI dkeluarkan sedikit, oleskan disekitar putting
(berfungsi desinfektan dan melembabkan)
11 Letakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada
pada lengkung siku dan bokong bayi berada pada
lengan bawah
12 Tempelkan perut bayi pada perut dengan meletakkan
satu tangan bayi di belakang badan dan yang satu di
depan, kepala bayi menghadap payudara
13 Posisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis
lurus
14 Pegang payudara dengan jari diatas dan jari yang lain
menopang dibawah serta jangan menekan puting
susu dan areolanya
15 Raangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi
dengan  puting susu atau menyentuh sudut mulut
bayi
16 Setelah bayi membuka mulut dekatkan dengan cepat
kepala bayi ke payudara, kemudian memasukkan
puting susu serta sebagian besar areola ke mulut bayi
17 Setelah bayi mulai menghisap, jangan memegang
atau menyangga payudara lagi
18 Perhatikan bayi selama menyusui
19 Setelah selesai, lepas isapan bayi (jari kelingking
dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau
dagu bayi ditekan ke bawah)
20 Oleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola.
Biarkan kering dengan sendirinya
21 Sendawakan bayi

Jumlah Kompeten
Nilai Akhir = x 100
LAMPIRAN EVALUASI

1. Apa pengertian ASI

suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik
yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.

2. Apa pengertian ASI Ekslusif


ASI Ekslusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu
(ASI) saja kepada bayi sampai umur 6 bulan tanpa makanan dan ataupun
minuman lain.
3. Apa pengertian ibu menyusui
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil
dengan air susu ibu dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap
untuk mendapatkan dan menelan susu. Bukti eksperimental menyimpulkan bahwa
air susu ibu adalah gizi terbaik untuk bayi.
4. Apa saja manfaat dan kerugian menyusui
a. Manfaat Menyusui Dengan Benar, Adalah :

1. Puting tidak lecet

2. Bayi merasa puas dan nyaman karna perlekatan menyusu pada bayi kuat

3. Bayi menjadi tenang

4. Bayi tidak gumoh atau muntah

5. Nutrisi pada bayi tercukupi

b. Kerugian Menyusui Tidak Benar, adalah :


1. Puting menjadi lecet
2. ASI tidak keluar secara Optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI
3. Bayi enggan menyusu
5. Perut bayi kembung
6. Bagaimana cara menyusui yang baik dan benar
1. Posisi Dekapan
Posisi klasik dan telah menjadi kegemaran kebanyakan para ibu, posisi ini
membolehkan perut bayi dan perut ibu bertemu supaya tidak perlu memutar kepalanya
untuk menyusu. Kepala bayi berada di dalam dekapan, sokong kepala badan dan
punggung bayi serta lengan bayi perlu berada di bagian sisinya.
2. Posisi Football Hold
Posisi ini sangat sesuai jika baru pulih dari pembedahan caesar, memiliki
payudara yang besar, menyusui bayi prematur atau bayi yang kecil ukurannya atau
menyusui anak kembar pada waktu yang bersamaan. Sokong kepala bayi dengan tangan,
menggunakan bantal untuk menyokong belakang badan ibu.
3. Posisi berbaring
Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih.Jika baru pulih dari pembedahan
caesar ini mungkin satu-satunya posisi yang biasa dicoba pada beberapa hari pertama.
Sokong kepala ibu dengan lengan dan sokong bayi dengan lengan atas.
4. Posisi tidur Menyamping
Banyak ibu yang merasakan nyaman dengan posisi berbaring saat menyusui
terutama pada malam hari. Pada posisi ini, bayi dan ibu berada pada posisi berbaring
saling berhadapan

Anda mungkin juga menyukai