Anda di halaman 1dari 11

TERAPI MODALITAS KELOMPO LANSIA : BERKEBUN

A.   TOPIK

Terapi Modalitas Lansia : Berkebun (menanam bibit sayur)

B.  TUJUAN

1. Tujuan umum

Setelah selesai mengikuti terapi modalitas : terapi berkebun klien mampu


beradaptasi terhadap situasi, lebih banyak aktivitas dan lebih mandiri.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti terapi modalitas : terapi berkebun selama 30 menit diharapkan


klien dapat:
1. Meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain, meningkatkan rasa kasih
sayang terhadap seseorang dan lingkungan.
2. Merasa nyaman, mengurangi stress, menurunkan depresi dan kecemasan.
3. Mengubah perilaku.
4. Mengembangkan kreatifitas.
5. Hiburan atau kegiatan yang menyenangkan.
6. Melatih Aktifitas motorik lansia
7. Meningkatkan kegiatan sosialisasi pada lansia

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK/ KLIEN

1. Karakteristik/ kriteria

a. Lansia dapat diajak bekerjasama/kooperatif

b. Lansia yang tidak mengalami gangguan verbal

c. Lansia tidak mengalami gangguan fisik, mobilisasi, penglihatan

2. Jumlah Klien

Jumlah Klien dalam TAK ini adalah 7 Lansia. Yang terdiri dari 2 lansia
laki-laki dan 5 lansia perempuan
D.  PROSES SELEKSI
Seleksi dilakukan oleh terapis selama pengkajian dan observasi serta wawancara
dengan menggunakan pedoman pengkajian fisik, psikososial, masalah emosional,
spiritual, pengkajian fungsional klien yaitu KATZ indeks, BARTHEL indeks,
pengkajian status mental gerontik yaitu SPSMQ dan MMSE serta pengkajian
keseimbanagan, yang dilakukan mulai tanggal 05 November 2020

E.  PENGORGANISASIAN

1.  Tempat Kegiatan

Halaman Depan Panti Werda Budi Mulya 4


2. Waktu pelaksanaan
Hari/ tanggal : Sabtu , 07 November 2020

Waktu:
09.00 -
09.30

3. Sasaran kegiatan
Semua lansia perempuan dan laki-laki dengan kriteria di atas yang berjumlah 7
orang
4. Metode dan alat bantu
a Metode
menanam tanaman ke media tanam
b Alat Bantu:
1. Tanah
2. Cetok
3. Botol bekas berukuran 1000 ml
4. Air
5. Ember
6. Gayung
7. Benih Kangkung
8. Pupuk
5. Pengorganisasasian

a.  Leader : Alama naufaliza


Tugas :
Menyiapkan proposal kegiatan, menyampaikan tujuan dan peraturan
kegiatan kegiatan sebelum kegiatan dimulai. Menjelaskan Kegiatan ,
mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam proses kegiatan
berkebun. Mampu memimpin kegiatan dengan baik dan tertib, serta
menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
 b.  Co leader : Karmila Nedy

Tugas :

Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktivitas


lansia dan mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.

c.   Fasilitator : Deny septiawan, Bayu Aji N

Tugas :

Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung, memotivasi


lansia yang kurang aktif, membantu leader memfasilitasi anggota
untuk berperan aktif dan memfasilitasi anggota kelompok.

d.  Observer : Aprilia khoirulnisa

Tugas :

Mengobservasi jalannya proses kegiatan, mencatat perilaku verbal


dan non verbal lansia selama kegiatan berlangsung.

e. Lansia

1. Ajek Mangin

2. Anang Cahya A

3. Dinda evania

4. Desma Anggraini

5. Etika Endah Nurul C

6. Inti Mulyana

7. Aldhila Putri W
G.   PROSES PELAKSANAAN

1. Persiapan

a. Memilih lansia sesuai dengan indikasi

b. Membuat kontrak dengan lansia

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
a.  Salam terapeutik

1.  Salam dari terapis kepada lansia

2.  Perkenalkan nama dan panggilan terapis


3.   Menanyakan nama dan panggilan semua lansia

 b.  Evaluasi / validasi

1.  Menanyakan perasaan lansia saat ini

2.   Menanyakan kegiatan yang pernah di ikuti selama di panti

c.  Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
yaitu kegiatan berkebun dengan media Botol bekas.

2.  Terapis menjelaskan aturan main, yaitu:

a) Jika ada lansia yang ingin meninggalkan kelompok, harus


minta izin kepada terapis
 b)  Lama kegiatan 30 menit

c)  Setiap lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

d. Tahap kerja

1. Leader di bantu Co-Leader menjelaskan langkah-langkah terapi


berkebun.

2. Tahap pertama adalah membuat campuran media tanam


dengan mencampurkan antara kompos dengan tanah
dalam ember.
3. Fasilitator akan mejelaskan perbandingan antara kompos
dengan tanah

4. lansia diminta untuk mengaduk sampai tercampur rata

5. lansia di minta untuk di mengisi botol yang sudah


disediakan oleh fasilitator dengan dengan tanah dan
kompos yang sudah tercampur rata.

6. Setelah itu lansia diminta memindahkan Bibit yang ada di


Plastik tanam kedalam pot dari botol minaral bekas.
Setelah itu lansia di minta untuk menyiram bibit yang
sudah ditanam.

7. Dan memberi nama tiap botol sesuai dengan nama lansia

8. Berikan pujian pada lansia dan ajak lansia lain untuk


memberiakan semangat dan bertepuk tangan

e. Tahap terminasi

a Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan lansia setelah mengikuti
kegiatan.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

b Tindak lanjut
1. Terapis menganjurkan lansia untuk menjaga dan merawat
tanaman.

2. Terapis menganjurkan lansia untuk memasukkan


kegiatan dalam jadwal kegiatan harian kegiatan merawat
dan menyiram tanaman.

H. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

a. Evaluasi dilakukan saat proses kegiatan terapi modalitas berlangsung,


khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
lansia sesuai dengan tujuan pada kegiatan terapi modalitas
b. Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat terapi pada catatan proses
keperawatan tiap klien
FROM PENILAIAN TERAPI MODALITAS

No Aspek Penilaian Nama Klien


Tn. Tn. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny.

1. Partisipasi klien dalam


kegiatan
2.
Kemampuan
Komunikasi klien
dalam kegiatan
3. Kemampuan klien
mengikuti Instruksi dan
memperagakan
kegiatan dengan tepat
4. Kerapihan dan
ketelitian dalam
kegiatan berkebun.
5.
Partisipasi klien dalam
menolong teman satu
kelompok

Petunjuk :
1.Tulis nama panggilan klien yang ikut terapi modalitas pada kolom nama klien
2.Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengikuti proses, merespon, motorik
halus, kemampuan memperagakan sesuai perintah, kerapihan, dan keletitian .
beri tanda (1) jika klien mampu dan beri tanda (0) jika klien tidak mampu
3.Jika hasilnya jumlah 4-5 maka lansia mampu mengikuti kegiatan sesuai tujuan
yang telah ditetapkan, jika hasil < 3 maka lansia tersebut belum bisa mengikuti
kegiatan dan belum mendapat manfaat dari tujuan kegiatan yang telah ditetapkan
Role play Terapi Modalitas Lansia : Berkebun

Pada hari Rabu Tanggal 04 November 2020, Panti Werdha mengadakan Kegiatan
berkebun menanam bibit sayur. Kegiatan ini dilakukan di Halaman Depan Panti Werdha.
Leader : “Assalamu’alaikum bapak-bapak dan ibu-ibu, selamat pagi. Bagaimana
keadaannya hari ini?, Apa kabar ibu-ibu dan bapak-bapak? Perkenalkan nama
saya Alma Naufaliza sebagai Leader yang akan memandu jalannya kegiatan pada
pagi hari ini dan perkenalkan rekan saya Karmila Nedy Mustika nanti yang akan
membantu saya dalam kegiatan terapi ini, di sini Aprilia Khoirul Nissa sebagai
observer yang nanti akan mencatat dan mengamati antusias dari ibu – ibu dan
bapak – bapak pada kegiatan terapi hari ini, Deny Septiawan nanti yang akan
menyiapkan beberapa perlengkapan yang diperlukan dan Bayu Aji Nugroho yang
nanti akan menyiapkan tempat dari ibu – ibu dan bapak – bapak disini. Sebelum
kegiatan ini dimulai perkenalkan kami dari Mahasiswa Poltekkes Karya Husada
Yogyakarta, tujuan kami disini ingin mengajarkan beberapa ketrampilan yang
khususnya berkebun menanam bibit sayur. Untuk selajutnya akan dijelaskan oleh
rekan saya Karmila Nedy Mustika”.
Co-leader : “Selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu, perkenalkan nama saya Karmila Nedy
Mustika. Disini saya akan menjelaskan tujuan kegiatan hari ini. Adapun
tujuannya adalah Klien dapat meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain,
meningkatkan rasa kasih sayang terhadap seseorang dan lingkungannya serta
mampu memanfaatkan waktu luang dengan baik selama di panti werdha. Bapak-
bapak dan ibu-ibu sebelum kita mulai kegiatannya kita sepakati peraturan terlebih
dahulu ya? Aturannya adalah ibu-ibu dan bapak-bapak harus mengikuti kegiatan
selama 30 menit, Setiap klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
Dan Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin
terlebih dahulu dari terapis. Apakah bapak-bapak dan ibu-ibu setuju?”.
Lansia 1-7 : “Iya mbak.”
Co-leader : “Baik bapak – bapak dan ibu – ibu disini sudah mengenal terapis semuanya
selanjutnya kita perkenalan terlebih dahulu ya, dimulai dari sebelah kanan saya
kalau boleh tau dengan ibu siapa ?
Lansia 1 : “Nama saya Dinda Evania biasa dipanggil Ibu Dinda, saya sudah 1 tahun
disini.”
Co- leader : “Baik ibu Dinda selanjutnya yang di depan saya kalau boleh tau dengan bapak
siapa ?”
Lansia 2 : “Nama saya Anang Cahya Atriyoga biasa dipanggil Pak Anang saya disini
sudah 2 tahun saya ditinggal oleh anak saya merantau ke Sulawesi.”
Co-leader : “Untuk selanjutnya dilanjutkan ibu – ibu bapak- bapak silahkan?”
Lansia 3 : ”Nama saya Ajek Mangin biasa dipanggil Pak Ajek saya disini baru 2 bulan.”
Lansia 4 : ”Nama Saya Aldhila Putri biasa dipanggil Ibu Dila saya disini sudah 5 bulan.”
Lansia 5 : ”Nama saya Inti Mulyana biasa dipanggil Ibu Inti saya disini sudah 10 bulan
saya ditinggal meninggal suami dan anak saya.”
Lansia 6 : ”Nama saya Desma Anggraini biasa dipanggil Ibu Desma saya disini sudah 1.5
tahun.”
Lansia 7 : ”Nama saya Etika Endah Nurul biasa dipanggil Ibu Etika saya disini sudah 1
tahun.”
Co-Leader : ”Baik ibu – ibu dan bapak – bapak disini sudah memperkenalkan diri
selanjutnya disini untuk meningkatkan interaksi sosial dan rasa kasih sayang
terhadap seseorang dan lingkungan kami akan mengajarkan ketrampilan
berkebun menanam bibit buah dan sayur, apakah ibu –ibu bapak – bapak disini
sudah pernah berkebun sebelumnya ?.”
Lansia 1-7 : “sudah mbak”.
Co-Leader : “Baik untuk lebih jelasnya nanti akan dipandu oleh teman saya Mas Deny dan
Bayu yang akan membantu menyiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan.
Untuk waktu dan tempat saya kembalikan kepada mbak Alma.”
Leader : ”Baik terimakasih Mbak Karmila, baik sebelu saya menyamampaikan langkah-
langkahnya, apakah ada pertanyaan bapak-bapak dan ibu-ibu ?
Lansia 1-7 : “Belum ada mbak”.
Leader : “ Baik saya akan jelaskan untuk alat dan bahannya terlebih dahulu. Alat dan
bahan yang diperlukan yaitu cetok, botol bekas berukuran 1000 ml, gayung,
ember, spidol, air, tanah, pupuk, bibit cabai. Apakah ibu – ibu dan bapak –
bapak disini sudah siap?.”
Lansia 1-7 : ”Siap mbak.”
Leader : ”Baik kita mulai ya ibu – ibu dan bapak – bapak mengikuti instruksi dari saya.
Untuk langkah pertama sebelum menanam bibit, kita siapkan terlebih dahulu
campuran media tanam antara kompos dengan tanah, untuk perbandingannya 1
; 1, lalu di campur hingga rata, sekitar segini seperti yang saya contohkan,
baik apakah sudah bisa bapak – bapak ibu – ibu ?”
Lansia 7 : “Bisa mbak.”
Leader : “Baik untuk langkah kedua setelah media tanam tercampur rata kemudian di
masukkan dalam botol yang sudah di sediakan, lalu yang ketiga bibit di
masukkan atau di tempatkan ke dalam pot dari botol air mineral bekas untuk
tahap yang terakhir yaitu di siram secukupnya, apabila sudah selesai kemudian
di beri nama pada botol sesuai dengan nama masing-masing menggunakan
spidol. Apakah sudah bisa bapak – bapak ibu – ibu?.”
Lansia 1-7 : ”Sudah mbak”
Leader : ”Selanjutnya apakah sudah jelas intruksi dari saya, ada yang kesulitan?.”
Lansia 5 : ”Mbak saya masih kurang paham dan suaranya mbak nya kurang jelas.”
Leader : ”Baik Ibu nanti akan dijelaskan kembali oleh Mbak Karmila.”
Co-Leader : ”Baik Ibu saya bantu seperti ini ya bu siapkan tanah dan kompos
perbandingannya 1 ; 1 kemudian di aduk hingga rata, setelah selesai pindahkan
bibit ke dalam pot botol bekas air mineral, setelah itu di siram dengan air
secukupnya dan di beri nama pada pot tersebut dengan spidol.”
Lansia 5 : ”Terimakasih mbak sudah bisa.”
Lansia 2 : ”Mbak saya ijin ke kamar mandi sudah tidak tahan.”
Leader : ”Baik Pak Anang mau sendiri atau diantar ?.”
Lansia 2 : ”Sendiri saja mbak.”
Leader : ”Baik Pak 10 menit saja kemudian nanti kembali lagi ke sini.
Leader : ”Baik ibu – ibu bapak – bapak yang sudah selesai bisa ditunjukkan ke depan dan
kami dokumentasikan terlebih dahulu hasil berkebun ibu – ibu bapak – bapak
disini bagus sekali.
Leader : ”Baik sebelum penutupan kegiatan hari ini bagaimana perasaan ibu – ibu dan
bapak – bapak disini ?senang tidak ? melelahkan tidak ?.”
Lansia 1-7 : ”Senang sekali mbak kita semua jadi merasa lebih akrab.”
Leader : ”Nah bapak – bapak dan ibu ibu bisa melakukan kegaitan tersebut agar tidak
merasa bosan bisa juga dengan variasi lain seperti menanam tanaman toga,
tanaman bunga. Sebelum kegiatan ini ditutup ada yang ingin bapak – bapak ibu
– ibu tanyakan?.”
Lansia 1 : ”Saya mau tanya mbak kalau saya hobinya masak untuk mengisi waktu luang
boleh tidak saya lakukan?.”
Leader : ”Boleh saja Ibu tetapi harus dengan pengawasan dari orang lain terutama terapis
yang berada disini.”
Lansia 1 : ”Baik mbak.”
Leader : ”Mungkin ada yang mau ditanyakan kembali ibu – ibu atau bapak – bapak?.”
Lansia 1-7 : ”Tidak ada Mbak.”
Leader : ”Baik selanjutnya Mbak Aprilia akan menyampaikan hasil kegiatan kita hari ini,
untuk Mbak April saya persilahkan.”
Observer : ”Baik terimakasih Mbak Alma, disini saya akan menyampaikan hasil kegiatan
kita hari ini yang pertama kegiatan hari ini berjalan dengan lancar tidak ada
kendala apapun bahan dan alat serta tempat sudah tersedia dengan baik, untuk
penyampaian setiap langkah sudah bagus dan peserta kondusif ada 1 orang
peserta yang meminta ijin ketika ingin ke kamar mandi dan ada 1 pertanyaan
dari peserta yang disampaikan kepada terapis. Diakhir sesi terdapat
dokumentasi. Mungkin itu saja yang saya sampaikan waktu saya persilahkan
kepada Mbak Alma selaku Leader pada kegiatan hari ini.
Leader : “Baik untuk Mbak Karmila, Mas Deny, Mas Bayu ada yang ingin
ditambahkan?.”
Terapis : “Tidak ada Mbak sudah cukup.”
Leader : “Baik mari kita berikan tepuk tangan untuk kita semua dalam kegiatan pagi hari
ini.
(tepuk tangan) untuk kegiatan hari ini saya tutup apabila ada kesalahan dari
tutur kata kami semua selaku terapis mohon maaf sebesar – besar terimakasih
kepada ibu – ibu dan bapak – bapak yang sudah antusias dalam kegiatan pagi
hari ini dan mengikuti sampai akhir kegiatan tanpa kurang sedikit apapun.
Terimakasih selamat beraktivitas kembali ijin kami merapikan halaman terlebih
dahulu. Untuk hasil karya berkebun ibu – ibu dan bapak - bapak bisa di taruh di
samping sebelah sini.

Anda mungkin juga menyukai