0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan11 halaman
Model Adaptasi Roy menekankan bahwa individu beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan hubungan interdependensi. Tujuan keperawatan menurut model ini adalah membantu pasien beradaptasi dengan mengidentifikasi stimulus dan menilai fungsi adaptasi melalui pengkajian prilaku dan stimulus, penetapan diagnosa dan tujuan, serta intervensi dan evaluasi.
Model Adaptasi Roy menekankan bahwa individu beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan hubungan interdependensi. Tujuan keperawatan menurut model ini adalah membantu pasien beradaptasi dengan mengidentifikasi stimulus dan menilai fungsi adaptasi melalui pengkajian prilaku dan stimulus, penetapan diagnosa dan tujuan, serta intervensi dan evaluasi.
Model Adaptasi Roy menekankan bahwa individu beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan hubungan interdependensi. Tujuan keperawatan menurut model ini adalah membantu pasien beradaptasi dengan mengidentifikasi stimulus dan menilai fungsi adaptasi melalui pengkajian prilaku dan stimulus, penetapan diagnosa dan tujuan, serta intervensi dan evaluasi.
yang esensial dalam keperawatan. Teori adaptasi sister Calista Roy memandang klien sebagai suatu sistem adaptasi. Sesuai dengan model Roy, tujuan dari keperawatan adalah membantu seseorang untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan hubungan interdependensi selama sehat dan sakit. Asumsi dasar model Individu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Setiap orang selalu menggunakan koping, baik yang bersifat positif maupun negatif untuk dapat beradaptasi Setiap individu berespon terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau kemandirian Individu selalu berada pada rentang sehat sakit, yang berhubungan erat dengan keefektifan koping yang dilakukan untuk memelihara kemampuan beradaptasi. Beradaptasi terhadap kebutuhan Pemenuhan kebutuhan fisiologis dasar Pengembangan konsep diri positif Penampilan peran sosial Pencapaian keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan Model Adaptasi Perubahan Fungsi Fisiologis Adanya perubahan fisik akan menimbulkan adaptasi fisiologis untuk mempertahankan keseimbangan
Perubahan konsep diri
Adalah keyakinan perasaan akan diri sendiri yang mencakup persepsi, perilaku dan respon.
Perubahan fungsi peran
Ketidak seimbangan akan mempengaruhi fungsi dan peran seseorang. Menggambarkan hubungan interaksi seseorang dengan orang lain yang tercermin pada peran primer, sekunder, dan tersier.
Perubahan Interdependensi (Saling ketergantungan )
Ketidakmampuan seseorang untuk mengintergrasikan masing-masing komponen menjadi satu kesatuan yang utuh. 4 Elemen Adaptasi Keperawatan Keperawatan Menurut Roy, keperawatan di definisikan sebagai disiplin ilmu dan praktek. Keperawatan sebagai disiplin ilmu mengobservasi, mengklasifikasikan, dan menghubungkan proses yangberpengaruhterhadapkesehata n. Cont Manusia Individu selalu berinteraksi secara konstan atau selalu beradaptif terhadap perubahan lingkungan. Manusia merupakan bagian dari sistem adaptasi, yaitu suatu kumpulan unit yang saling berhubungan mempunyai masukan, proses kontrol, keluaran dan umpan balik (Roy, 1986). Cont Lingkungan Lingkungan mempengaruhi perkembangan dan perilaku dalam beradaptasi, baik itu muncul dari pribadi maupun pengaruh dari orang lain. Sehat Kesehatan didefinisikan suatu keadaan atau proses yang utuh dalam hidup makhluk hidup yang terintregasi secara keseluruhan. Contoh kasus Ada sepasang kekasih yang bernawa A (laki- laki) dan B (perempuan). Pada hari Sabtu, mereka sudah berencana untuk makan disebuah angkringan. Namun sayangnya A mengalami kecelakaan dalam perjalanan menjemput B. Parahnya karena kecelakaan yang sangat stragis tersebut, kaki kirinya harus diamputasi. A sangat shok dan belum bisa menerima keadaan. Lantas bagaimana cara perawat dalam menangani kasus tersebut? Analisis kasus Proses keperawatan berdasarkan Model Adaptasi Roy adalah metode pemecahan masalah pasien dengan mengidentifikasi stimulus dan mengkaji fungsi dari adaptasi mode. Dalam proses keperawatan ada dua level pengkajian yaitu pengkajian prilaku pasien dan pengkajian stimulus yang mengakibatkan prilaku pasien. Langkah pertama proses keperawatan adalah pengkajian prilaku. Prilaku yang dikaji adalah empat adaptasi mode yaitu fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen. Fisiologis Adaptasi Mode adalah proses fisik dan kimiawi dan prilaku yang menyinggung aspek fisik individu. Cont Pengkajian menetapkan diagnosa keperawatan yang berupa pernyataan yang menginterpretasikan data tentang status adaptasi individu, termasuk prilaku dan stimulus yang relevan. tujuan keperawatan yang meliputi pernyataan yang jelas tentang kriteria hasil dari pemberian perawatan. intervensi keperawatan yang menentukan bantuan yang diberikan pada individu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Langkah terakhir adalah evaluasi keperawatan yang merupakan penilaian terhadap efektifitas dari intervensi keperawatan.