0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan18 halaman
Teori Self Care Deficit Orem menekankan pada kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri secara mandiri. Individu akan berada dalam kondisi sehat apabila mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya sendiri dan memodifikasi lingkungannya. Peran perawat adalah membantu individu yang tidak mampu melakukan perawatan diri secara penuh.
Teori Self Care Deficit Orem menekankan pada kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri secara mandiri. Individu akan berada dalam kondisi sehat apabila mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya sendiri dan memodifikasi lingkungannya. Peran perawat adalah membantu individu yang tidak mampu melakukan perawatan diri secara penuh.
Teori Self Care Deficit Orem menekankan pada kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri secara mandiri. Individu akan berada dalam kondisi sehat apabila mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya sendiri dan memodifikasi lingkungannya. Peran perawat adalah membantu individu yang tidak mampu melakukan perawatan diri secara penuh.
Pada awalnya Orem merancang model kurikulum keperawatan guna membedakan tindakan keperawatan.Model ini difokuskan untuk mengidentifikasi prasyarat atau kebutuhan perawatan diri klien dan tindakan keperawatan guna memenuhi kebutuhan tersebut. Keyakinan Orem
Keperawatan : layanan dari tindakan-
tindakan yang dipilih dan dilakukan secara sengaja untuk membantu individu atau kelompok memelihara perawatan diri. Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu untuk secara terus menerus mempertahan kanperawatan diri dalam mempertahankan hidup dan kesehatan Lingkungan : setiap tempat klien yang tidak dapat memenuhi kebutuhan. Model Orem didasarkan pada tiga konstruk utama, yaitu :
1.Keharusan Perawatan Diri
keharusan perawatan diri universal adalah aktivitas- aktivitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Keharusan perawatan diri universal Orem Pemeliharaan udara, air, dan makanan yang cukup. Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat. Keseimbangan antara menyendiri dan interaksi sosial. Pemberian perawatan yang berkaitan dengan proses eliminasi dan ekskresi. Pencegahan bahaya terhadap kehidupan, fungsi, dan kesejahteraan manusia. Peningkatan fungsi dan perkembangan manusia di dalam kelompok sosial. Keharusan perawatan diri terkait perkembangan Orem Mempertahankan kondisi yang mendukung proses hidup dan meningkatkan perkembangan Mencegah efek yang membahayakan terhadap perkembangan manusia dan memberikan perawatan untuk mengatasi efek ini. Keharusan perawatan diri terkait penyimpangan kesehatan Mencari dan memastikan bantuan medis yang sesuai. Mengenali dan merawat kondisi-kondisi ini. Menerapkan tindakan-tindakan diagnostic, terapeutik, dan rehabilitative yang diharuskan. Mengenali dan mengatur efek terapi. Memodifikasi konsep diri dan penerimaan terhadap kondisi. Belajar untuk hidup dengan kondisi dalam gaya hidup yang meningkatkan perkembangan berkelanjutan. 2. Perawatan Diri Ketika kebutuhan perawatan diri melebihi kapabilitas perawatan diri individu, maka terjadi defisit perawatan diri, yang dapat membutuhkan intervensi keperawatan. Lanjutan... Dalam teori self care, Orem mengemukakan bahwa self care meliputi: self care itu sendiri, yang merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesehatan serta kesejahteraan; self care agency merupakan suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia, perkembangan sosiokultural, kesehatan dan lain-lain. 3. Sistem Keperawatan Keperawatan adalah sebuah layanan untuk manusia yang terdiri atas tindakan yang secara sengaja dipilih dan dilakukan untuk membantu individu atau kelompok dalam perawatan mereka untuk mempertahankan atau mengubah kondisi diri mereka sendiri atau lingkungan mereka (Orem, 1980:5). Orem menguraikan tiga system keperawatan
Sistem keperawatan kompensantori utuh digunakan pada klien yang
tidak mampu untuk terlibat dalam segala bentuk tindakan yang disengaja, yang tidak dapat atau tidak boleh melakukan tindakan, atau yang tidak mampu memerhatikan diri mereka sendiri dan membuat keputusan yang rasionaltentangperawatandiri Sistem Keperawatan kompensantori sebagian ditujukan kepada klien yang tidak mampu melakukan sebagian aktivitas perawatan diri, seperti klien dengan keterbatasan actual atau yang diharuskan secara medis, ketidakadekuatan pengetahuan atau keterampilan ilmiah atau teknis, atau gangguan kesiapan belajar ataumelakukanaktivitaskhusus. Sistem keperawatan suportif-edukatif membantu klien yang mampu atau dapat belajar melakukan perawatan diri terapeutik, namun membutuhkan bantuan dalam pengambilan keputusan, pengendalian perilaku, atau mendapatkan pengetahuan atau keterampilan. Perawat dapat membantu klien dengan memberi bimbingan, dukungan, pengajaran, atau pengubahan lingkungan. APLIKASI TEORI DALAM DUNIA KEPERAWATAN Menurut Orem asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang mempelajari kemampuan untuk merawat dirinya sendiri sehingga membantu individu memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan kesejahteraan. Teori ini dikenal dengan teori self care ( perawatan diri). Aplikasi Teori Orem dalam dunia keperawatan (asuhan keperawatan)
1. Pengkajian pola hidup , factor
lingkungan dan data dasar 2. Observasi status kesehatan klien untuk menemukan masalah keperawatan berdasarkan self- care deficit 3. Pengembangan teori Orem dengan masalah fisiologis DALAM KASUS APlIKASI TEORI OREM :
Klient dewasa dengan Diabetes
Melitus menurut teori Orem dipandang sebagai individu yang memiliki kemampuan untuk merawat dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan , dan mencapai kesejahteraan. Klient dengan kondisi tersebut membutuhkan perawatan diri yang bersifat berkelanjutan. klient membutuhkan 3 kebutuhan selfcare berdasarkan teori Orem, yaitu :
1. Kebutuhan Perawatan Diri Universal
Kebutuhan yang umumnya dibutuhkan oleh klient selama siklus hidupnya dalam mempertahankan kondisi yang seimbang yang meliputi kebutuhan udara, air, makanan, eliminasi, istirahat, dan interaksi social serta menghadapi resiko yang mengancam kehidupan. Pada klient DM, kebutuhan tersebut mengalami perubahan yang dapat diminimalkan dengan melakukan selfcare (olahraga, diet yang sesuai, pemantauan kadar glukoda dalam darah ) 2. Kebutuhan Perawatan Diri Pengembangan Klient dengan DM mengalami perubahan fungsi perkembangan yang berkaitan dengan fungsi perannya. Perubahan fisik pada klient DM antara lain : menimbulkan peningkatan dalam berkemih, rasa haus, selera makan, keletihan, kelemahan, luka pada kulit yang lama penyembuhannya, infeksi vagina atau pendangan yang kabur. 3. Kebutuhan Perawatan Diri Penyimpangan Kesehatan Pada klient dengan DM terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan yang harus dipenuhi dengan dengan kemampuan yang dimiliki. Klient DM akan mengalami penurunan pola makan, dan adanya komplikasi yang dapat mengurangi keharmonisan pasangan. KESIMPULAN
Konseptual model self care yang dikembangkan oleh Dorothea E.
Orem merupakan salah satu model yang menekankan pada kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan self care secara mandiri dan selama masih memungkinkan dan menekankan supaya individu menjadi self care agent bagi dirinya sendiri. Dimana manusia merupakan satu kesatuan unit fungsional yang menjalankan fungsi biologisnya, sedangkan sehat- kesehatan merupakan kondisi seseorang dapat memenuhi kebutuhan self care nya dan kondisi sehat akan mudah dicapai. Apabila individu mempunyai kemampuan dan kesadaran yang tinggi dalam merawat dirinya sendiri, dan memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang dalam aktivitas sehari- hari maka individu tersebut akan berada dalam kondisi sehat. Peran perawat dalam kondisi ketidakmampuan dalam melakukan self care ditekankan kepada proses begaimana memberi bantuan dan membimbing, memfasilitasi dan memotivasi individu untuk memenuhi kebutuhan self care nya dengan membantu aktivitasnya. Bila individu gagal dalam memenuhi kebutuhan self care nya, pada kondisi ini perawat bertindak sebagai self careagent bagi individu tersebut.