BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aplikasi teori dan konsep model keperawatan dapat diterapkan diberbagai cabang
ilmu keperawatan, baik di keperawatan dasar, keperawatan klinik, maupun keperawatan
komunitas. Di keperawatan jiwa sendiri salah satu teori dan konsep model keperawatan
yang dapat diterapkan adalah Model Adaptasi Roy.
Model Adaptasi Roy menggambarkan manusia sebagai sistem terbuka dan sistem
adaptif yang akan merespons terhadap kejadian atau perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungan baik yang internal maupun external. Respons yang ditimbulkan tersebut dapat
berupa respon adaptif dan maladaptif, sesuai dengan mekanisme koping yang digunakan
pasien dalam menghadapi stressor yang dihadapinya. Roy juga memandang lingkungan
sebagai kondisi internal maupun eksternal yang dapat diatur dan dimanipulasi perawat dalam
rangka membantu pasien memulihkan diri.
B. TUJUAN PENULISAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Model Adaptasi Roy berasumsi bahwa dasar ilmu keperawatan adalah pemahaman
tentang proses adaptasi manusia dalam menghadapi situasi hidupnya. Roy
mengidentifikasikan 3 aspek dalam model keperawatannya yaitu: pasien sebagai penerima
layanan keperawatan, tujuan keperawatan dan intervensi keperawatan. Masing-masing aspek
utama tersebut termasuk didalamnya konsep keperawatan, manusia, sehat-sakit, lingkungan
dan adaptasi. Konsep adaptasi diasumsikan bahwa individu merupakan sistem terbuka dan
adaptif yang dapat merespon stimulus yang datang baik dari dalam maupun luar individu
(Roy & Andrews, 1991 dalam Araich, 2001). Dengan Model Adaptasi Roy, perawat dapat
meningkatkan penyesuaian diri pasien dalam menghadapi tantangan yang berhubungan
dengan sehat-sakit, meningkatkan penyesuaian diri pasien menuju adaptasi dan dalam
menghadapi stimulus. Kesehatan diasumsikan sebagai hasil dari adapatasi pasien dalam
menghadapi stimulus yang datang dari lingkungan. Dalam Model Adaptasi Roy juga terdapat
proses keperawatan yang dimulai dari mengkaji prilaku dan faktor faktor yang
mempengaruhi, mengidentifikasi masalah, menetapkan tujuan . dan mengevaluasi hasil
Stimulus yang datang dari lingkungan baik internal maupun eksternal dikategorikan
tiga yaitu: stimulus fokal, kontekstual dan residul. Stimulus fokal adalah perubahan atau
situasi yang segera berakibat terhadap individu seperti stress, trauma atau sakit. Stimulus
kontekstual adalah stimulus lain yang berpengaruh terhadap stimulus fokal contoh
lingkungan keluarga, stimulus residual adalah karakteristik, nilai, sikap individu yang
berkembang dari pengalaman masa lalu seperti nilai, pengalaman dan sifat (Tolson &
McIntosh dalam Araich, 2001).
Dalam proses adaptasi, kesehatan adalah hasil dari adaptasi manusia terhadap
stimulus yang dihadapinya, dan merupakan proses yang terjadi dan terintegrasi serta
menggambarkan hubungan antara individu dengan lingkungan. Sedangkan adaptasi itu
sendiri merupakan proses dan hasil dari apa yang dipikirkan dan dirasakan individu sebagai
individu dan kelompok, dengan menggunakan kesadaran dan pilihan untuk membuat
integrasi antara individu dengan lingkungan. Respon yang timbul dalam proses adapatasi
dapat berupa respon adaptif dan respon inefektif. Respon adaptif merupakan peningkatan
integritas tujuan dari individu dalam hidup, pertumbuhan, reproduksi, penguasaan dan
transformasi individu dan lingkungan. Sedangkan respon yang tidak efektif merupakan
respon yang tidak berkontribusi dalam pencapaian integritas individu. Dalam proses adaptasi
juga terdapat mekanisme koping dan juga sub sistem regulator dan cognator. Regulator
merupakan respon yang timbul secara otomatis terhadap stimulus berupa proses syaraf, kimia
dan sistem endokrin. Cognator merespon melalui respon cognitif dan melalui saluran emosi
dan kognitif yaitu persepsi dan proses informasi, belajar, keputusan dan emosi. Selain itu
prilaku dikatakan sebagai aksi dan reaksi yang timbul baik internal dan eksternal dalam
keadaan yang spesifik. Proses adaptasi individu menurut Model Adaptasi Roy dapat dilihat
pada gambar 1 dibawah ini:
BAB III
ANALISIS TEORI
A. KELEBIHAN
Di tatanan keperawatan jiwa sendiri, pendekatan yang digunakan pada Teori Adaptasi
Roy ini sangat bermanfaat ketika perawat melakukan asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan jiwa, resiko gangguan dan sehat jiwa. Dengan teori ini, perawat tidak
hanya dapat mengintervensi tanda dan gejala tapi juga dapat mengetahui & memberikan
intervensi pada faktor presipitasi dan faktor predisposisi dari masalah yang dihadapi
pasien. Sehingga perawat dapat mencegah pasien mengalami masalah resiko dan
gangguan jiwa, mengatasi masalah resiko dan gangguan jiwa dan meningkatkan individu
yang sehat agar tidak mengalami masalah resiko dan gangguan jiwa.
Selain itu, dengan Teori Adaptasi Roy ini, perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan dapat lebih memahami tentang proses adaptasi yang terjadi pada individu,
yang dimulai dari adanya stimulus/stressor yang dapat menjadikan individu mengalami
stress, proses mekanisme koping (kognator dan regulator) dan effektor sebagai upaya
individu mengatasi stressor dan terakhir timbulnya respon prilaku individu terhadap
stressor yang dihadapinya. Teori ini hampir mirip dengan Teori Stress Adaptasi Stuart-
Laraia yang ada di keperawatan jiwa.
Masukan dan perbaikan untuk Model Adaptasi Roy adalah untuk lebih menjabarkan
hubungan antara mekanisme koping: kognator dalam meningkatkan adaptasi serta
hubungannya dengan 4 adaptasi mode. Selain itu perlu penjabaran lebih lanjut tentang
hubungan adaptasi dengan kesehatan. Di praktek klinis, perlu dikaji lebih lanjut
bagaimana perawat dapat membantu individu ke arah yang positif dengan menggunakan
Model adaptasi Roy misal: ketika memberikan asuhan keperawatan pada pasien-pasien
dengan pemulihan kognitif / pasien dengan trauma / cedera kepala (Tiedman, 1996 dalam
Araich, 2001).
Selain itu Model Adaptasi Roy merupakan model keperawatan yang komplex dengan
konsep dan mempunyai hubungan antar konsep-konsep. Sehingga perlu diklarifikasi
kembali tentang:
Overlaping yang terjadi pada psikososial adaptif mode yaitu pada konsep diri, fungsi
peran dan interdependen. Konsep diri terdiri dari 5 komponen, salah satunya adalah
fungsi peran. Bagaimana perawat dapat membedakan antara konsep diri, fungsi peran
dan ketergantungan?
Ketika menilai prilaku adaptif dan maladaptif, ada banyak faktor yang dapat
mempengaruhi penilaian tersebut, salah satunya adalah sistem nilai yang dianut
perawat
Model Adaptasi Roy lebih berfokus pada proses adaptasi pasien dan bagaimana
pemecahan masalah pasien dengan menggunakan proses keperawatan dan tidak
menjelaskan bagaimana sikap dan prilaku caring perawat ketika melakukan asuhan
keperawatan. Pada prinsipnya pemecahan masalah pasien sangat penting dalam
keperawatan, tetapi prilaku caring juga sangat diperlukan ketika memberikan asuhan
keperawatan pada pasien, karena bisa saja seorang perawat yang tidak mempunyai
prilaku caring akan menjadi stressor baru bagi pasiennya.
BAB IV
PENUTUP
Model Adaptasi Roy menggambarkan manusia sebagai sistem terbuka dan sistem
adaptif yang akan merespons terhadap kejadian atau perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungan baik yang internal maupun external. Kegiatan keperawatan diarahkan pada
penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya penyembuhan dan pemulihan
kesehatan. Selain itu kegiatan keperawatan juga diharapkan dapat mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan proses adaptasi klien. Model Adaptasi Roy berfokus pada
pemecahan masalah pasien dengan mengunakan proses keperawatan yang terdiri dari
pengkajian, diagnosa, tujuan, intervensi dan evaluasi keperawatan.
REFERENSI
Araich (2001), Roys Adaptation Model: Demonstration of Theory Integration into Process of
Care in Coronary Care Unit, Nursing Web Jurnal Ed.7 tahun 2001
Tomey & Alligood (2006), Nursing Theoriests and Their Work, St. Louis: Mosby
http://1.bp.blogspot.com/_IeMU3Ss0eG0/SIGiDt6nbCI/AAAAAAAAAHE/-
izBIyU0Z2A/s1600-h/PIC+6.jpg
http://nursingtheories.blogspot.com/2008/07/sister-callista-roy-adaptation-theory.html
http://www2.bc.edu/~royca/htm/ram.htm
http://www.nursing.gr/protectedarticles/Roy.pdf
Roy (2005), The Importance of Theory-Based Practice with Examples from the Roy
Adaptation Model Roy http://www3.uakron.edu/nursing/documents/distlecture/Roy
%20Lecture%202005.pdf
http://www.bc.edu/schools/son/faculty/theorist/Roy_Adaptation_Model.html