Anda di halaman 1dari 29

Marisna Eka Yulianita, S.Kep., Ns., M.Kep.

A. Tujuan Umum
Tujuan umum pelayanan keperawatan komunitas adalah untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi
masalah keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal.

B. Tujuan Khusus
1). Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu,
kelompok, dan masyarakat tentang kesehatan.
2). Meningkatkan penemuan kasus-kasus prioritas secara dini
3). Meningkatkan penanganan keperawatan terhadap kasus
prioritas di Puskesmas dan yang mendapatkan tindak lanjut
keperawatan di rumah.
4). Meningkatkan akses keluarga yang tidak dapat menjangkau
pelayanan kesehatan
1. Pengkajian
2. Analisa data
3. Diagnosa keperawatan
4. Intervensi Keperawatan
5. Impelementasi Keperawatan
6. Evaluasi
 S : Subjektif
 O : Objektif
 A : Assessment
 P : Planning
1. Identitas Keluarga
2. Lingkungan Fisik
3. Ekonomi
4. Transportasi
5. Pendidikan
6. Pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial
7. Komunikasi
8. Kesehatan bayi dan balita
9. Masalah anak dan remaja
10. Masalah maternal dan KB
11. Penyakit yang dialami keluarga dalam 1 tahun
terakhir
12. Masalah lansia
berisi data subjektif dan
objektif
Berisi kesimpulan masalah

keperawatan
 E:\MENGAJAR\s1\KOMUNITAS\2020 KOMUNI
TAS 2 DAN KELUARGA SEMESTER 6\MARISNA
MODUL KELUARGA DAN KOMUNITAS.doc
Kriteria Penapisan
Dx a b c d e f g h i j k l
skor

1
2.
Dst

a. sesuai dengan peran perawat e. minat masyarakat


komunitas f. kemungkinan untuk diatasi
b. jumlah yang berisiko g. sesuai program pemerintah
c. besarnya risiko h. sumber daya tempat
d. kemungknan untuk pendidikan i. sumber daya waktu
kesehatan j. sumber dana
k. sumber daya peralatan
l. sumber daya manusia
 Dilakukan dengan menggunakan empat
macam strategi yaitu pendidikan kesehatan,
kemitraan, pemberdayaan, dan proses
kelompok.
◦ Identifikasi alternatif tindakan keperawatan
◦ Libatkan peran serta masyarakat dalam penyusunan
rencana melalui musyawarah desa atau lokakarya mini.
◦ Pertimbangan sumber daya masyarakat dan fasilitas yang
tersedia
◦ Tindakan yang akan dilaksanakan harus dapat memenuhi
kebutuhan yang sangat dirasakan masyarakat
◦ Perencanaan mengarah pada tujuan yang ingin dicapai
Merupakan tahap realisasi dari rencana asuhan
keperawatan dimana perawat komunitas
harus memiliki beberapa prinsip umum
diantaranya inovatif, terintegrasi, rasional,
dan mandiri.
 Fokus dalam melakukan evaluasi adalah relevansi
atau hubungan antara kenyataan yang ada
dengan target pelaksanaan, perkembangan atau
kejuan proses, dan efisiensi kerja.
 Evaluasi dalam keperawatan komunitas terbagi ke
dalam tiga kriteria diantaranya adalah evaluasi
struktur, evaluasi proses, dan evaluasi hasil. Hasil
evaluasi ini kemudian digunakan sebagai umpan
balik untuk memperbaiki atau merumuskan
rencana baru dalam proses keperawatan.
Seorang perawat melakukan pengkajian dan mendapatkan data
jumlah remaja 756 orang, kegiatan remaja 25%, keagamaan 8%,
karang taruna 28%, olahraga dan 39% lainnya. Kebiasaan negatif
43 orang merokok, 3 orang minum alkohol, dan 1 orang narkoba.
Apakah masalah keperawatan untuk kasus tersebut?
A. Defisiensi kesehatan komunitas
B. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Risiko terjadinya penyakit
E. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
B
 Seorang perawat melakukan pengkajian dan mendapatkan data
dari 135 Lansia. Adapun penyakit yang diderita lansia antara
lain: rematik 19,3%, hipertensi 61,1%, diabetes melitus 11,4%,
dan penyakit lain 8,2%. Dari hasil observasi tidak terdapat
posyandu lansia, kader yang aktif hanya 3 orang serta tidak ada
wadah dan pembinaan bagi para lansia.

 Apakah masalah keperawatan untuk kasus di atas?


 Defisiensi kesehatan komunitas
 Ketidakefektifan koping komunitas
 Perilaku kesehatan cenderung berisiko
 Ketidakefektifan manajemen kesehatan
 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.
A
Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian dan
menemukan data 65 % masyarakat cuek dengan kondisi
lingkungan sekitar, beberapa warga tidak pernah terlibat
dalam kegiatan sosial di desa tersebut termasuk kegiatan
kerja bakti, posyandu serta upaya peningkatan kesehatan.

Apakah masalah keperawatan untu kasus tersebut?


A.Defisiensi kesehatan komunitas

B.Ketidakefektifan koping komunitas

C.Perilaku kesehatan cenderung berisiko

D.Ketidakefektifan manajemen kesehatan

E.Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.


B
 Data pengkajian komunitas menunjukkan dari 56 keluarga yang
memiliki balita didapatkan bahwa 80,36 % balita mengalami
batuk pilek, 19,6 % status imunisasi balita tidak lengkap,
pengetahuan orang tua tentang ISPA dengan kategori pengetahuan
kurang (57,1%), sikap keluarga kurang baik (60,7%) dalam
mencegah ISPA, masih ada yang belum membuka jendela setiap
hari (14,3%). Jarak antar rumah yang padat, ventilasi yang kurang
karena jarak antar rumah rapat dan tidak ada jendela, serta sinar
matahari tidak masuk ke rumah

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas ?


A. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

B. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perawatan penyakit


ISPA
C. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang imunisasi pada balita

D. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat

E. Ketidakefektifan manajemen kesehatan


A

Anda mungkin juga menyukai