S DENGAN
PERSALINAN PERVAGINA DI KLINIK LMT SIREGAR TAHUN 2020
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK B
1. Andi Sahputra 10. Mutia Mislika
2. Andriyansyhah 11. Nanda Simah Bengi
3. Asri Mirdani Hia 12. Radinova Hulu
4. Debora Anzelina Sirait 13. Saroka Erawati Tumanggor
5. Dwi Utari 14. Septyana Ndaha
6. Emmi 15. Swasti Telaumbanua
7. Endang Rotua Pakpahan 16. Trisna Widya Santri
8. Hafizuddin 17. Yohana
9. Ilham Wahyu
Puji syukur kita panjatkan atas kasih dan karunia Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah “Asuhan Keperawatan
Maternitas Pada Ny.S Dengan Persalinan Pervagina Di Klinik LMT Siregar Tahun
2020 ”
Pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”. Untuk itu kami
menyadari dalam pembuatan makalah ini, masih banyak kelemahan dan kekurangan.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi kesempurnan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih
Penyusun
(Kelompok B)
BAB I
PENDAHULUAN
Selama 24 hingga 48 jam pertama sesudah terlihatnya sekresi letal, payudara sering
mengalami distensi, menjadi keras dan benjol-benjol. Keadaan ini, yahng lazim
dikenal sebagai pembendungan air susu atau “caked breast”, sering menyebabkan
nyeri yang cukup hebat dan bisa sertai dengan kenaikan suhu yang sepintas.
Kelainan teebut menggambarkan aliran darah vena normal yang berlebihan dan
penggembungan linfatik dalam payudara, yang merupakan precuor regular untuk
terjadinya laktasi.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk memberikan asuhan
keperawatan pada ibu nifas dengan masalah nyeri.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Penulis mampu menggambarkan “Asuhan Keperawatan Maternitas
Pada Ny.S Dengan Persalinan Pervagina Di Klinik LMT Siregar”
secara komprehensif meliputi aspek biopsiko-sosio-spritual pada
klien dengan pendekatan proses keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian status kesehatan klien dengan benar
b. Merumuskan diagnosa keperawatan yang muncul pada klien dengan post
partum spontan presentasi bokong
c. Membuat rencana asuhan keperawatan yang sesuai dengan diagnosa
keperawatan yang muncul pada klien dengan post partum spontan
presentasi bokong
d. Melaksanakan tindakan keperawatan mandiri maupun kolaboratif pada
klien post partum spontan presentasi bokong
e. Mengevaluasi tindakan keperawatan dan perkembangan klien baik
tindakan mandiri maupun kolaboratif
f. Mendokumentasikan proses keperawatan yang telah dilaksanakan.
B
A
B
II
TINJAUAN
TEORI
a. Hipertensi
c. Solusio plasenta
d. Plasenta previa
e. Kelainan rhesus
f. Diabetes
i. Kehamilan ganda
3. Patofisiologi
5. Pemeriksaan penunjang
b. Urinalisis.
1. Pengertian
1) Plasenta previa
3) Panggul sempit
4) Multiparitas
2) Kehamilan kembar
3) Hidramnion
4) Prematuritas. (Winkjosastro,
2
0
0
8)
.
4. Patofisiologi
5. Manifestasi Klinis
a. Pervaginam
3) Ekstraksi Sungsang
b. Perabdominam
Memperhatikan komplikasi pealinan letak sungsang
melalui pervaginam, maka sebagian besar pertolongan
pealinan letak sungsang dilakukan dengan seksio
sesarea. Pada saat ini seksio sesarea menduduki tempat
yang sangat penting dalam menghadapi pealinan letak
sungsang. Seksio
sesarea direkomendasikan pada presentasi kaki ganda dan panggul
sempit (Prawirohardjo, 2010).
a. Komplikasi pada
i
b
u
1) Perdarahan
3) Infeksi
b. Komplikasi pada
b
a
yi
d) Kerusakan
peendian
tulang leher
e) kematian bayi
karena asfiksia
berat.
2) Trauma pealinan
8. Pemeriksaan Diagnosis
presentasi
janin , posisi
dan formasi.
1. Pengertian
Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban di
dorong keluar melalui jalan lahir (Prawiroraharjo, 2010).
Pealinan merupakan suatu diagnosis klinis yang terdiri
dari dua unsur yaitu kontraksi uterus yang frekuensi dan
intensitasnya semakin meningkat serta dilatasi dan
pembukaan serviks secara progresif (Nortwitz, 2007).
2. K
la
si
fi
k
as
i
P
e
al
in
a
n
1) Partus Normal
a. Teori Keregangan
4. Tanda-Tanda Pealinan
a. Tanda-tanda permulaan pealinan
1) Rasa sakit oleh adanya his yang datang kuat, sering dan teratur
5. Tahap Pealinan
a. Kala I
b. Kala II
c. Kala III
K
a
l
a
I
I
K
a
l
7 jam 20 menit
30 menit
8,5 menit
8 jam
7. Mekanisme Pealinan
a. Passage
2) Letak plasenta
2) Sekunder: mengedan
1) Kesiapan emosi
4) Lingkungan
5) Mekanisme koping
6) Budaya
1. Pengertian
2. Jenis-jenis Nifas
b. Kandung kemih
e. Payudara
1000 gram
B lahir 1 minggu Setinggi pusat
a 2 minggu 2 jari
y 6 minggu dibawah
i 8 minggu pusat
l Pertengah
a (Saleha, 2010). an pusat
h simpisis
i Tidak
r h. Lochea teraba di
U atas
r simpisis
i Bertamba
h kecil 750 30 Gram
Sebesar normal gram
(sebesar telur gram500 gram 350
bebek ) 50 gram
j. Serviks
b. Fase Taking-In
5) Berlangsung 10 hari
d. Fase Letting Go
c. Pemeriksaan diagnostic
Jumlah darah lengkap, Hb, Ht, kultur urin, vagina, lochea.
2. Diagnosa Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas klien
Nama : Ny. R
Umur : 27tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : jl.
Purwodadi medan
Tanggal pengkajian :
DESEMBER 2020
Diagnosa medis : P4 A0 Post
Partum spontan dengan presentasi
bokong
b. Identitas Suami
Nama : Tn. S
Umur : 33 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
2. R
i
w
a
y
a
t
K
e
s
e
h
a
t
a
n
a. Riwayat kesehatan sekarang
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Klien mengatakan menstruasi pertama kali pada usia
12 tahun, sikulus haid 30 hari, selama haid biasanya
mnghabiskan 3 pembalut dalam satu hari, tidak ada
keluhan yang menyertai saat menstruasi klien
mengtakan haid teratur setiap bulan dengan lama 7
hari, HPHT 8 Maret 2020. TTP 15 DESEMBER2020.
b. Riwayat perkawinan
Klien mengatakan menikah pada usia 17 tahun dan
suami pada usia 18 tahun, lamanya pernikahan 15
tahun dan merupakan pernikahan yang pertama.
c. Riwayat keluarga berencana
Klien mengatakan mengguanakan KB pil sejak
kelahiran anak pertama dan menggunaka KB suntik 3
bulan setelah kelahiran anak kedua dan ketiga. Saat ini
klien menggunakan KB IUD, alasan klien
menggunakan IUD adalah karena ingin mengakhiri
kelahiran sampai anak yang keempat saja.
d. Riwayat
pealinan
sebelumnya
P4 A0
No Tgl. Lahir Umur L/P BB Umur Jenis Penolon Tempa Komplikasi
Ib Bayi
Lahir Kehamil Pealinan g t
u
an
1. 09-05- 14 th L 1 kg 7 bulan Norm Bidan Ruma - -
2002 al h
2. 18-09- 5,5 P 1, 9 bulan Norm Bidan Bidan - -
2008 th 6 al
kg
3. 05-06- 4 th P 2,6 9 bulan Norm Bidan Bidan - -
2012 kg al
4. 19-05- 1 L 2,2 9 bulan Norm Dokter - Presb
2020 hari kg 4 al o
hari
e. Riwayat kehamilan sekarang
1) Pemeriksaan kehamilan
Klien mengatakan selama hamil memeriksakan
kehamilannya sebanyak 8 kali selama hamil, pada
trimester pertama sebanyak 1 kali/bulan, pada
trimester kedua sebanyak 1 kali/bulan, dan pada
trimester ketiga sebanyak 1 kali/bulan. Namun
pada bulan ke 9 tidak sempat memeriksakan
kehamilan, selama kehamilan klien memeriksakan
kehamilannya pada bidan.
2) Riwayat imunisasi TT
Klien mengatakan melakukan imunisasi TT pada
saat usia kehamilan 7 bulan
3) Riwayat pemakaian obat selama kehamilan
Klien mengatakan selama kehamilan mengkosumsi
obat-obatan yang dianjurkan oleh bidan seperti
vitamin, zat besi dan kalsium
4) Keluhan selama kehamilan
Klien mengatakan pada usia kehamilan 5 bulan
selalu merasa ingin buang air kecil.
a. Pola nutrisi
Sebelum masuk :
b. Pola eliminasi
1) BAK
Sebelum masuk :
2) BAB
Sebelum masuk :
Klien mengatakan BAB 1 kali sehari, dengan warna
kuning kecoklatan, konsistensi lembek, dan tidak
ada keluhan.
Saat ini :
d. P
o
l
a
i
s
t
i
r
a
h
a
t
t
i
d
u
r
S
e
b
e
l
u
m
m
a
s
u
k
:
Klien mengatakan tidur ±8jam/hari, 1 jam pada siang
hari dan 7 jam pada malam hari. Kebiasaan klien
sebelum tidur berdo’a dan tidak ada keluhan. Saat ini :
Klien mengatakan tidur ±6 jam pada malam hari dan 2
jam pada siang hari. Kebiasaan klien sebelum dan
sesudah tidur membaca doa.
e. Pola
aktiv
itas
dan
latih
an
Sebe
lum
masu
k :
Klien mengatakan bekerja sebagai ibu rumah tangga,
jarang melakukan olahraga, waktu luang klien
gunakan untuk menonton tv dan berkumpul be Lama
keluarganya, tidak ada keluhan aktivitas.
Saat ini :
5. Riwayat psikososial
1) Perwatan payudara
b. Perawatan bayi
1) Memandikan
6. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
2) Kesadaran : Composmetis
3) BB sebelum hamil : 38 kg
4) BB hamil : 46 kg
5) BB sekarang : 39 kg
6) TB : 148 cm
7) Tanda-tanda vital :
b) Nadi : 80x/menit
c) Suhu : 36,80C
d) Respirasi : 20x/menit
b. Pemeriksaan khusus
1) Muka
8) Genetalia
7. Pemeriksaan penunjang
8. Pengobatan/Therapy
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Skala nyeri 5,
B. Diagnosa Keperawatan
H: menyusui
yang baik dan benar
Klien tidak tahu cara Klien sudah mengerti
menyusui yang baik dan tentang
benar sehingga menyusui teknik menyusui yang baik
tidak efektif dan
benar
Klien masih
A : Ketidakefektifan menyusui
mempraktekkan cara dapat teratasi dengan baik
Pukul menyusui yang salah
10.00-10.40 2. Memberikan penkes
WIB P : Hentikan intervensi
mengenai cara menyusi yang
baik dan benar
R : klien mendengarkan dan
memperhatikan penyuluhan
yang diberikan oleh perawat
Pukul H:
10.40-11.00
Klien dapat mengerti
;. WIB
cara menyusui yang baik
dan benar
3. Demonstrasikan teknik-
teknik menyusui yang baik
dan benar R : klien
memperhatikan dengan
baik
H:
Klien dapat
mempraktekkan teknik
menyusui yang baik dan
benar kepada perawat
Pukul 4. Mengevaluasi teknik
11.00- menyusui setelah
11.20 diberikan penyuluhan
WIB R : klien mempraktekkan
kembali teknik menyusui
kepada perawat H:
Klien dapat melakukan
teknik menyusui yang
benar seperti yang telah
diajarkan oleh
perawat
4 Kamis, 10 1. Mengkaji tingkat S:
DESEMBE pengetahuan klien tentang Klien mengatakan
R KB IUD sudah mengetahui
2020 R : klien mengatakan tidak jangka waktu
Pukul pernah menggunakan KB IUD keefektifan KB IUD
10.05- H: Klien mengatakan sudah
10.20 Pengetahuan klien mengetahui keuntungan
WIB tentang KB IUD masih dan kerugian
sangat rendah penggunaan KB IUD
2. Memberikan informasi O:
Pukul lengkap mengenai KB Pengetahuan klien
10.30- IUD tentang KB IUD
10.55 R : klien mendengarkan bertambah
WIB informasi yang diberikan Klien dapat
dengan baik menyebutkan jangka
H: waktu keefektifan KB
Pengetahuan klien IUD
tentang KB IUD Klien dapat
bertambah menyebutkan
Pukul 3. Mengevaluasi pengetahuan keuntungan dan
11.22- klien tentang KB IUD kerugian
11.30 setelah diberikan penggunaan KB IUD
WIB penyuluhan A : Pemahaman klien
R : klien mengatakan tahu mengenai KB IUD
tentang jangka waktu bertambah
keefektifan KB IUD serta P : hentikan intervansi
keuntungan dan kerugian
pemakaian KB IUD
H:
Klien dapat
menyebutkan jangka
waktu keefektifan KB
IUD
Klien dapat
menyebutkan
keuntungan dan
kerugian
penggunaan KB IUD
1 Jum’at, 11 1. Mengevaluasi kembali cara S:
DESEMB klien melakukan cuci Klien mengatakan
ER 2020 tangan 6 langkah yang sudah bisa melakukan
Pukul sudah diajarkan cara cuci tangan dengan
09.15- R : klien mau 6 langkah
09.35 mempraktekkan cara cuci O:
WIB tangan 6 langkah yang sudah Klien mampu
diajarkan oleh perawat mempraktekkan cara
H: cuci tangan 6 langkah
Klien mampu secara mandiri
melakukan cuci tangan 6 A : Masalah resiko terjadinya
langkah sebelum dan infeksi tidak terjadi
sesudah menyusui P : hentikan intervensi
2. Menggunakan teknik aseptik
dalam perawatan tali pusat
R : bayi tampak tenang saat
diberikan perawatan
talipusat
H:
Tidak terdapat tanda-
tanda infeksi pada tali
pusat bayi
Kasapembungkus tali
pusat telah diganti
dengan yang beh
2 Jum’at, 11 1. Mengkaji kembali nyeri/ S:
DESEMB ketidaknyamanan yang Klien mengatakan nyeri
ER 2020 dirasakan R : klien mau mulai berkurang
Pukul dikaji O:
10.00- H: Nyeri berkurang
10.20 Klien mengatakan nyeri Klien tampak rileks
WIB yang dirasakan sudah Skala nyeri 2
berkurang A : Klien dapat berdaptasi
Skala nyeri 3 terhadap nyeri dengan baik
P : Hentikan intervensi
Pukul 2. Mengevaluasi teknik
11.00- relaksasi tarik napas dalam
11.10 yang sudah diajarkan
WIB 3.
R : klien mempraktekkan
teknik relaksasi tarik
napas dalam
H : klien mampu melakukan
teknik relaksasi tarik napas
dalam
I
V
P
E
M
B
A
H
A
S
A
N
B. Diagnosa Keperawatan
E. Evaluasi
P
E
N
U
T
U
P
A. Kesimpulan
87 STIKes Muhammadiyah
Pringsewu Lampung
3. Rencana tindakan keperawatan dengan kondisi klien dan
pedoman pada berbagai sumber buku dan SOP dengan
tetap memperhatikan kondisi klien.
4. Setiap melaksanakan tindakan keperawatan yang baik
diperlukan kerjasama yang baik dari klien, keluarga,
maupun tim kesehatan lainnya.
5. Evaluasi yang digunakan dengan menggunakan rumusan
SOAP yang muncul pada klien teratasi dengan kriteria
hasil penulis rumuskan ditujuan keperawatan.
6. Dokumentasi keperawatan dibuat sebagai hasil pencatatan
dari asuhan keperawatan pada Ny. R yang telah
dilaksanakan
B. Saran
4. Pihak Pendidikan
2. Riwayat psikososial
1) Perwatan payudara
b. Perawatan bayi
1) Memandikan
6. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
2) Kesadaran : Composmetis
3) BB sebelum hamil : 38 kg
4) BB hamil : 46 kg
5) BB sekarang : 39 kg
6) TB : 148 cm
7) Tanda-tanda vital :
b) Nadi : 80x/menit
c) Suhu : 36,80C
d) Respirasi : 20x/menit
c. Pemeriksaan khusus
1) Muka
8) Genetalia