Anda di halaman 1dari 3

Evidence Based Nursing Practice (EBNP)

Praktik Profesi Ners KMB-KGD


Fakultas Keperawatan Universitas Riau

1. Judul Penelitian: Pengaruh terapi akupresur terhadap mual muntah akut akibat
kemoterapi pada pasien kanker : a randomized clinical trial
2. Penelitian Oleh: Hilman Syarif
3. Tujuan Penelitian: untuk mengidentifikasi pengaruh terapi akupresur terhadap mual
muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo
dan RSUP Fatmawati Jakarta
4. Metode: randomized clinical trial dengan metode single blind
5. Hasil yang diukur: Pengaruh terapi akupresur terhadap mual muntah akut akibat
kemoterapi pada pasien kanker
6. Sampel: 44 orang responden
7. Hasil: hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata mual muntah akut setelah
akupresur pada kelompok intervensi signifika lebih besar dibanding dengan kelompok
kontrol (p value= 0,000)
8. Kesimpulan: secara signifikan akupresur dapat menurunkan mual muntah akut akibat
kemoterapi pada pasien kanker yang dilakukan akupresur dibandingkan dengan
kelompok kontrol
9. Analisis keterkaitan hasil penelitian dalam menyelesaikan permasalahan kasus:
Dalam mengatasi mual muntah akibat kemoterapi, salah satu terapi komplementer
yang dapat dilakukan adalah dengan akupresur. Stimulasi atau penekanan yang
dilakukan pada titik P6 dan St36 diyakini akan memperbaiki aliran energi dilambung
sehingga dapat mengurangi gangguan pada lambung termasuk mual muntah.
Stimulasi pada titik P6 juga bermanfaat dalam peningkatan pengeluaran beta endorpin
di hipofise di sekitar Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ). Beta endorpin merupakan
salah satu antiemetik endogen yang dapat menghambat impuls mual muntah di pusat
muntah dan CTZ
FORMAT SOP (Terapi Akupresur)

1. Definisi Tindakan: Akupresur atau yang biasa dikenal dengan terapi totok atau tusuk
jari adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi
pada titik-titik tertentu pada tubuh
2. Tujuan Tindakan: Untuk membangun kembali sel-sel dalam tubuh yang melemah
serta mampu membuat sistem pertahanan dengan meregenarasi sel tubuh
3. Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
- perlak atau pengalas
- handscoon

4. Prosedur yang dilakukan

No Kegiatan
1. Tahap Pra Interaksi:
- Mengecek program terapi
- Mencuci tangan
- Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi:
- Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan identifikasi pasien
- Menanyakan kabar dan keluhan pasien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
- Menanyakan persetujuan pasien dan kontrak waktu
- Beri kesempatan pasien atau keluarga untuk bertanya sebelum terapi dilakukan
3. Tahap Kerja:
- Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi terlentang (supinasi),
duduk, duduk dengan tangan bertumpu dimeja, berbaring miring atau
tengkurap dan berikan alas
- Bantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat menghambat
tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
- Gunakan sarung tangan bila perlu
- Melakukan pengkajian skala mual muntah VAS pada pasien
- Tempat penekanan pada P6 lakukan penekanan selama 10-15 menit
- Tempat penekanan pada St 36 lakukan penekanan selama 10-15 menit
4. Tahap Terminasi:
- Mengevaluasi tindakan
- Berikan reinforcement positif kepada klien
- Rapikan pakaian dan kembalikan ke posisi nyaman
- Rapikan alat-alat
- Pamit, akhiri dengan salam terapeutik
- Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
5. Dokumentasi:
- Nama pasien
- Tanggal dan jam pelaksanaan tindakan
- Respon pasien sebelum dan sesudah tindakan
- Cantumkan nama dan paraf perawat yang melakukan tindakan

Anda mungkin juga menyukai