Anda di halaman 1dari 3

Evidence Based Nursing Practice (EBNP)

Praktik Profesi Ners KMB-KGD


Fakultas Keperawatan Universitas Riau

1. Judul Penelitian: Meta Analysis terapi akupuntur untuk pengobatan angina pektoris
stabil
2. Penelitian Oleh: Ze Zhang, Min Chen, Li Zhang, Wensheng Wu, Jun Liu, Jun Yan,
& Guanlin Yang
3. Tujuan Penelitian: untuk mengevaluasi efektifitas dan keamanan terapi akupuntur
untur angina pektoris stabil
4. Metode: Meta analysis
5. Hasil yang diukur: efektifitas terapi akupuntur dibandingkan nitrigliserin untuk
mengurangi gejala angina pektoris stabil
6. Sampel: total 8 jurnal (640 kasus angina pektoris), 372 responden menerima terapi
akupuntur dan 268 mendapatkan obat-obatan medis
7. Hasil: tidak ada perbedaan yang signifikan antara terapi akupuntur dan pemberian
obat-obatan medis namun terapi akupuntur bisa dijadikan sebagai pengobatan
tradisional untuk angina
8. Kesimpulan: tidak ditemukan efek samping dari terapi akupuntur, dan akupuntur bisa
dijadikan sebagai terapi yang efektif untuk angina pektoris stabil
9. Analisis keterkaitan hasil penelitian dalam menyelesaikan permasalahan kasus:
Terapi akupuntur bisa dijadikan sebagai terapi komplementer untuk mengurangi
gejala angina pektoris
FORMAT SOP (terapi akupuntur)

1. Definisi Tindakan: akupuntur merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara


menusukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh pasien yaitu telinga, kepala,
sekitar telapak kaki dan tangan untuk mempengaruhi atau memperbaiki kesalahan
aliran bioenergi tubuh yang disebut dengan Qi (Chi)
2. Tujuan Tindakan: Untuk mengembalikan keseimbangan energi vital (homeostatis),
serta mengoptimalkan terbentuknya antibodi pada tubuh pasien dengan adanya aliran
Qi yang seimbang sehingga gangguan kesehatan dapat teratasi
3. Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
- jarum (ukuran 0,5 cun, 1 cun, 1,5 cun)
- bed atau tempat tidur yang datar
- sarung tangan
- kapas alkohol
- bengkok

4. Prosedur yang dilakukan

No Kegiatan
1. Tahap Pra Interaksi:
- Mencuci tangan
- Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi:
- Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan identifikasi pasien
- Menanyakan kabar dan keluhan pasien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
- Menanyakan persetujuan pasien dan kontrak waktu
- Beri kesempatan pasien atau keluarga untuk bertanya sebelum terapi dilakukan
3. Tahap Kerja:
- Jaga privasi klien dengan menutup sampiran atau tirai
- Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi telentang (supinasi),
duduk, duduk dengan tangan bertumpu di meja, berbaring miring atau
tengkurap dan berikan alas
- Bantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat menghambat
tindakan akupuntur yang akan dilakukan
- Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
- Bersihkan (desinfeksi) daerah yang akan ditusukkan jarum dengan kapas
alkohol
- Ambil jarum sesuai ukuran (0,5 cun: wajah, 1 cun: lengan, 1,5 cun: bokong),
ukuran jarum disesuaikan dengan ketebalan kulit
- Jika menggunakan alat bantu, masukkan jarum kedalam alat bantu dan
dekatkan dengan kulit untuk ditusukkan. Alat bantu biasanya berupa tabung
kecil yang terbuat dari bahan plastik seperti sedotan
- Jika tanpa bantuan alat:
a. Jika jarum tebal: jari salah satu tangan memegang bagian pegengan jarum,
arahkan mata jarum pada titik akupuntur terpilih, dan tusukkan dengan
teknik tertentu (tegak lurus, menyudut, sejajar, dll)
b. Jika jarum tipis: jari salah satu tangan memegang pegangan jarum dan
tangan lainnya memegang batang jarum sebagai pengarah mata jarum dan
penunjang jarum
c. Jika jarum berukuran kecil: jari telunjuk dan ibu jari menjepit batang jarum
(dekat mata jarum) kemudian jarum ditusukkan dengan cara menegaskan
jari telunjuk dan jempol tersebut
- Tanyakan perasaan klien setelah ditusukkan jarum apakah sudah nyaman atau
belum
- Diamkan jarum ditempat penusukan selama 15-20 menit
- Setelah sesi terapi selesai, cabut jarum dan desinfeksi dengan kapas alkohol
4. Tahap Terminasi:
- Mengevaluasi tindakan
- Berikan reinforcement positif kepada klien
- Rapikan pakaian dan kembalikan ke posisi nyaman
- Rapikan alat-alat
- Pamit, akhiri dengan salam terapeutik
- Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
5. Dokumentasi:
- Nama pasien
- Tanggal dan jam pelaksanaan tindakan
- Respon pasien sebelum dan sesudah tindakan
- Cantumkan nama dan paraf perawat yang melakukan tindakan

Anda mungkin juga menyukai