Anda di halaman 1dari 2

lLampiran 4.

STANDAR SSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR AKUPUNTUR

Prosedur : Akupunktur
Pengertian : Serangkaian tindakan yang memanfaatkan rangsangan
pada titik-titik akupunktur pada tubuh penderita, telinga,
kepala, sekitar telapak kaki dan tangan untuk
mempengaruhi / memperbaiki kesalahan aliran bioenergi
tubuh yang disebut dengan Qi
Persiapan alat 1: . Jarum (ukuran jarum : 0,5 cun, 1cun, 1,5 cun)
2. Bed/tempat yang datar
3. Sarung tangan (bila perlu)
4. Kapas alkohol
5.
Prosedur :

No Aspek yang dinilai DILAKUKAN


Ya Sebagian Tidak
Preinteraksi
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (Periksa tanda-
tanda vital klien)
2. Berikan informed consent
3. Siapkan alat-alat yang diperlukan
4. Cuci tangan
Tahap orientasi
5. Beri salam, panggil nama klien dengan namanya dan
memperkenalkan diri (untuk pertemuan pertama)
6. Menanyakan keluhan utama klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur, kontrak waktu, dan hal yang perlu
dilakukan klien selama pengobatan berlangsung
8. Berikan kesempatan kepada klien/anggota keluarga lainnya
bertanya sebelum kegiatan dilakukan
9. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
Tahap kerja
10. Jaga privacy dengan menutup sampiran
11. Atur posisi klien, posisikan klien pada posisi telentang (supine),
duduk, duduk dengan tangan bertumpu di meja, berbaring miring
atau tengkurap dan berikan alas
12. Bantu lepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat
mennghambat tindakan akupunktur yang akan dilakukan, jika
perlu
13. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu
14. Bersihkan (desinfeksi) daerah yang akan ditusukkan jarum
dengan kapas alkohol
15. - Ambil jarum sesuai ukuran ( 0,5 cun : wajah ; 1 cun : lengan ;
1,5 cun : bokong) ukuran jarum disesuaikan dengan ketebalan
kulit
- Jika menggunakan alat bantu masukkan jarum ke dalam alat
bantu dan dekatkan dengan kulit untuk ditusukkan. Alat bantu
biasanya berupa tabung kecil yang terbuat dari bahan plastik
seperti sedotan
Jika tanpa batuan alat atau jari tangan telanjang.:
 Jika jarum tebal: Jari salah satu tangan memegang bagian
pegangan jarum, arahkan mata jarum pada titik akupuntur
terpilih, dan tusukkan dengan teknik tertentu (tegak lurus,
menyudut, sejajar dan lain-lain)
 Jika jarum tipis: Jari salah satu tangan memegang pegangan
jarum dan tangan lainnya memegnag batang jarum sebagai
pengarah mata jarum dan penunjang jarum
 Jika jarum berukuran kecil: jari telunjuk dan ibu jari menjepit
batang jarum (dekat mata jarum), kemudian jarum ditusukkan
dengan cara “memegaskan” jari telunjuk dan jempol tersebut.
16. Tanyakan perasaan klien setelah ditusukkan jarum, apakah sudah
merasa nyaman/belum
17. Diamkan jarum di tempat penusukkan selama 15-20 menit
18. Setelah sesi terapi selama 15-20 menit, cabut jarum dan
desinfeksi dengan kapas alkohol
Tahap Terminasi
19. Katakan pada klien kalau terapi akupunktur sudah selesai
20. Kaji respon klien setelah dilakukan terapi akupunktur
21. Beri reinforcement positif kepada klien
22. Rapikan baju klien dan kembalikan ke posisi yang nyaman
23. Rapikan alat-alat
24. Cuci tangan
Dokumentasi
25. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan
Total
Mengetahui
Perawat

Ns. I Made Mahardika,S.Kep.

Anda mungkin juga menyukai