Anda di halaman 1dari 13

AKUPUNTUR

Tim Penyusun :

1. Ajeng Diah Rafikah (020419219)

2. Amalia Putri Pangestu (020419220)

3. Anisa Fitriani (020419221)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA


UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
D-III KEPERAWATAN2020/2021
Jln. Industri Pasirgombong, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi, Provinsi Jawa Barat
17530
A. CPMK
1. Mampu menguasai terapi komplementer sebagai tindakan mandiri
perawat (P25)
2. Mampu melakukan Tindakan keperawatan dengan terapi komplementer
dalam memberikan asuhan keperawatan (KK 16)
3. Mampu menciptakan peluang bisnis/usaha dibidang umum dan bidang
kekhusuna keperawatan (KK 17)
4. SUB CPMK
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan penyembuham gejala/penyakit
dengan cara tradisional : Akupuntur (P2)

5. WAKTU
Tatap Muka Praktikum : 2 x 100 menit = 200/60 menit = 3,3 Jam
Belajar Mandiri : 2 x 70 menit = 140/60 menit = 2,3 Jam

B. PROSEDUR TINDAKAN AKUPUNTUR


Langkah 1 : Sebelum prosedur akupuntur dilakukan, tim medis akan
menanyakan tentang gejala yang dirasakan dan gaya hidup
Anda. Selain itu, tim medis juga akan memeriksa bagian tubuh
yang terasa nyeri, kondisi lidah, warna kulit Anda, dan
mengevaluasi denyut nadi di pergelangan tangan.

Langkah 2 : Titik akupuntur terletak di seluruh tubuh. Namun, beberapa


titik akupuntur dapat terletak jauh dari lokasi sumber nyeri. Tim
medis yang akan melakukan akupuntur akan memberitahukan
lokasi-lokasi tersebut dan meminta klien untuk melepaskan
pakaian bila diperlukan. Klien akan diminta untuk berbaring di
meja periksa.

Langkah 3 : Tim medis akan melakukan :

 Penusukan jarum yang dalamnya bervariasi, bergantung dari titik


akupuntur yang dituju. Jarum akupuntur sangat tipis tapi bisa
menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, penusukan ini bisa tak
menimbulkan rasa apapun pada beberapa orang.
 Manipulasi jarum yang telah ditusukkan, dengan cara
menggoyangkan secara halus atau memutar jarum.
 Tim medis juga dapat memberikan panas atau stimulasi elektrik
pada jarum.
 Pelepasan jarum setelah terpasang selama 10-20 menit. Umumnya
saat jarum dilepas, klien tidak akan merasakan apapun.

E. PETUNJUK PRAKTIKUM

1. Alat dan Bahan :

 Jarum akupuntur ukuran 0,20 x 15 mm dan 0,25 x 25 mm


 Alkohol swab
 Disposable Box
 Sarung tangan non steril
 Nierbeken (bengkok)

2. Petunjuk penggunaan alat dan bahan praktikum

 Jarum akupuntur : Untuk menusukkan pada bagian tubuh yang akan


dilakukan titik akupuntur
 Alkohol swab : untuk membersihkan/ mensterilkan area/ titik
penusukan akupuntur
 Disposable box : untuk membuang jarum akupuntur bekas pakai
 Sarung tangan : Alat pelindung diri
 Nierbeken : untuk membuang sampah sisa tindakan akupuntur seperti
alkohol swab

3. Mekanisme pencegahan infeksi/K3 Laboratorium


Sebelum mahasiswa memulai praktikum mahasiswa wajib
mempersiapkan kebutuhan K3 lab seperti cuci tangan 6 langkah dengan
baik dan benar sebelum dan sesudah tindakan Akupuntur dan
menggunakan alata pelindung diri seperti memakai Handscoond.
F. MATERI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

1. DEFINISI AKUPUNTUR

Akupunktur adalah salah satu komponen dari Pengobatan Tradisional


China yang telah dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.
Akupuntur adalah teknik kesehatan holistik yang berasal dari praktek
Pengobatan Tradisional Cina, yang dilakukan oleh ahli tusuk jarum dengan
merangsang titik-titik tertentu pada tubuh dengan memasukkan jarum tipis ke
dalam kulit.

Akupuntur adalah terapi pengobatan yang dilakukan dengan cara


menusukkan jarum tipis ke dalam kulit di titik-titik dan kedalaman tertentu
yang dipercaya dapat meningkatkan energi, mengembalikan keseimbangan
tubuh, menstimulasi saraf, otot, jaringan, dan memproduksi antinyeri
alami.Terapi ini merupakan salah satu pengobatan tradisional dari Tiongkok
yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun. Secara tradisional, akupuntur
dianggap efektif karena bisa menyeimbangkan komponen energi “yin” dan
“yang” di tubuh.Dengan menusuk beberapa area di tubuh, energi yang
tadinya tidak seimbang dianggap dapat kembali ke tempat yang seharusnya
dan penyakit yang timbul akibat ketidakseimbangan energi tersebut pun bisa
mereda.Kini, ilmu akupuntur telah berkembang dan diteliti secara ilmiah. Di
Indonesia sendiri, sudah terdapat dokter spesialis akupuntur medis.

2. TUJUAN

Pada dasarnya, akupunktur dilakukan untuk menyeimbangkan energi.


Tubuh memiliki jalur energi yang dikenal dengan sebutan meridian. Ketika
terapis menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di sepanjang jalur meridian,
aliran energi dalam tubuh akan seimbang kembali.

3. INDIKASI
1. Saluran napas, yakni berbagai radang yang ditujukan untuk mengatasi
kondisi alergi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Mata, kelainan mata yang bersifat radang dan fungsional otot serta refraksi
3. Mulut, untuk penanggulangan nyeri pada pencabutan gigi dan peradangan
kronis

4. Saluran makanan dan lambung, berbagai kelainan fungsional yaitu otot,


ekskresi, asam lambung, nyeri dan keradangan

5. Saraf, otot dan tulang, yaitu problem nyeri, kelemahan, kelumpuhan dan
keradangan persendian

4. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

 Jarum akupuntur ukuran 0,20 x 15 mm dan 0,25 x 25 mm


 Alkohol swab
 Disposable Box
 Sarung tangan non steril
 Nierbeken (bengkok)

5. PERSIAPAN PASIEN/ LINGKUNGAN


 Lingkungan sepi dan nyaman
 Pasien sudah siap untuk dilakukan terapi
 Perkenalkan diri perawat
 Jelaskan kepada klien bahwa klien akan dilakukan tindakan
 Pastikan klien dalam posisi nyaman dan duduk atau dalam posisi relax
dan sesuai dengan kebutuhan tindakan

6. CARA KERJA

a. perkenalan diri

b. beritahu dan jelaskan kepada klien tentang prosedur yang akan dilakukan

c. persiapan alat

d. cuci tangan dan gunakan sarung tangan

e. posisikan pasien sesuai dengan titik akupuntur yang akan dilakukan


penusukan (atur posisi pasien sesuai titik penusukan)
f. lakukan penusukan akupuntur

g. evaluasi pasien setelah melakukan tindakan

h. dokumentasi tindakan

i. rapihkan alat, cuci tangan

I. Praktikum

NO. LANGKAH –LANGKAH


TINDAKAN AKUPUNTUR
1 Memperkenalkan diri

2 Beritahu dan jelaskan kepada


klien tentang prosedur yang akan
dilakukan

3 Siapkan alat
4 Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan

5. Posisikan pasien duduk atau


berbaring, tergantung lokasi si
jarum yang akan ditempatkan

7 dokter akan Menusukan jarum ke


tiitk akupuntur yang telah
ditentukan
8 Biarkan pada titik akupuntur
selama 10-20 menit

9. setelah 10-20 menit lalu


melepaskan akupuntur di setiap
posisi sudah di tentukan
10 Anjurkan klien untuk minum
kembali

11 Tanyakan kepada klien keadaan


setelah dilakukan akupuntur

G. Ringkasan Materi

Akupuntur adalah bentuk pengobatan tradisional dari Tiongkok yang


melibatkan penusukan kepada area tertentu pada tubuh dengan jarum tipis
yang tajam, bertujuan untuk mengaktifkan aliran chi yang disebut meridian.
Meskipun metode pengobatan ini belum teruji secara ilmiah, banyak yang
percaya kalau metode ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit serta
meredakan nyeri.Selama bertahun-tahun, kepopuleran metode tusuk jarum
atau akupuntur telah menyebar keluar Tiongkok. Saat ini, para ahli tusuk
jarum telah tersebar di seluruh belahan dunia.Para ahli tusuk jarum, secara
umum, tidak memiliki gelar kedokteran, kecuali mereka mengikuti pelatihan
formal untuk teknik pengobatan. Banyak dokter modern yang
menggabungkan metode tradisional ini dengan teknik pengobatan mereka
sendiri. Di beberapa negara, para ahli tusuk jarum harus memiliki izin terlebih
dahulu sebelum diperbolehkan membuka praktik.

Cara Kerja

Perkenalan diri,beritahu dan jelaskan kepada klien tentang prosedur yang


akan dilakuka, persiapan alat,cuci tangan dan gunakan sarung
tangan,posisikan pasien sesuai dengan titik akupuntur yang akan dilakukan
penusukan (atur posisi pasien sesuai titik penusukan), lakukan penusukan
akupuntur,evaluasi pasien setelah melakukan tindaka,dokumentasi tindakan,
rapihkan alat, cuci tangan

Manfaat akupuntur

1. Mengurangi Rasa Nyeri


Akupuntur dapat dimanfaatkan untuk mengurangi rasa nyeri akibat sakit
kepala kronis. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa akupuntur dapat
mengurangi gangguan migrain, tegang pada kepala, dan berbagai macam
gangguan sakit kepala lain dan hasilnya lebih efektif dibandingkan dengan
mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri.
2. Meningkatkan Tingkat Kesuburan
Sebenarnya, tujuan untuk meningkatkan kesuburan dengan akupuntur
adalah untuk meningkatkan vitalitas seksual pria dan wanita,
meningkatkan produksi dari sel telur dan sperma agar kualitasnya baik,
sekaligus untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan
sekitarnya.
3. Meningkatkan Tingkat Kesuburan
Sebenarnya, tujuan untuk meningkatkan kesuburan dengan akupuntur
adalah untuk meningkatkan vitalitas seksual pria dan wanita,
meningkatkan produksi dari sel telur dan sperma agar kualitasnya baik,
sekaligus untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan
sekitarnya.
4. Untuk Menghaluskan Kulit
Manfaat lain dari akupuntur untuk dunia kecantikan dilakukan dengan
merangsang sistem syaraf yang menimbulkan reaksi setempat untuk
meningkatkan peredaran darah dan produksi kolagen agar dapat
bertambah
5. Melangsingkan Tubuh
Akupuntur juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Yaitu
dengan menargetkan bagian otak thalamus dan hypothalamus yang
keduanya berperan dalam mengatur masalah lapar, haus, detak jantung,
mengatur jam tidur, hasrat seksual, sistem pencernaan, serta mengontrol
keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan melakukan penusukan jarum
pada kedua bagian tersebut, maka keinginan untuk makan pun dapat
dikendalikan.
6. Untuk Meningkatkan Efektifitas Obat-Obatan

Syarat syarat akupuntur

 Hindari konsumsi kafein

Melakukan satu sesi pengobatan akupuntur setelah mengkonsumsi kafein


tidak akan memberikan pengalaman berobat yang menyenangkan. Hindari
konsumsi kafein seperti kopi sebelum pergi ke dokter akupuntur agar tubuh
Anda tidak tegang dan merasa rileks saat melakukan sesi pengobatan
alternatif ini.

 Jangan konsumsi makanan berat

Sebelum melakukan akupuntur, jangan bebankan tubuh Anda


denganmengkonsumsi makanan berat. Konsumsi makanan besar hanya akan
membuat perut Anda tidak ideal untuk pengobatan ini karena perut sedang
bekerja keras mencerna makanan Anda. Akupuntur juga dapat
menyembuhkan masalah perut atau pencernaan sehingga ada baiknya Anda
tidak membiarkan perut melakukan pekerjaan berat saat sesi penyembuhan.

 Rasakan khasiatnya

Banyak orang yang terlalu takut untuk melakukan akupuntur karena


membayangkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh jarum yang akan ditusukkan
di seluruh tubuh Anda. Sebenarnya akupuntur bukanlah sesuatu hal yang
menyakitkan. Anda harus mencobanya dan rasakan sendiri bahwa seiring
pengobatan akupuntur yang rutin maka lama kelamaan Anda akan terbiasa.

 jujur
Alasan Anda melakukan akupuntur adalah untuk menyembuhkan dan
menenangkan tubuh Anda dari segala masalah yang Anda derita. Jadi jangan
merasa malu dengan keadaan Anda karena hal tersebut akan merugikan
Anda.

H. Evaluasi

1. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan secara individu


2. Setiap langkah dilakukan secara berurutan/ sistematis dan hati – hati
3. Penempatan alat yang digunakan di simpan berurutan dan telah di
periksa fungsinyao
4. Memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap hangat, aman dan
nyaman
5. Memperhatikan prinsip – prinsip PI dan K3 dalam bekerja
6. Mahasiswa melakukan langkah – langkah yang akan dinilai oleh dosen
dengan menggunakan lembar checklist / daftar tilik

A. PETUNJUK EVALUASI

DAFTAR TILIK
AKUPUNTUR
DAFTAR TILIK

PENUNTUN BELAJAR TERAPI AKUPUNTUR

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu melakukan tindakan terapi AKUPUNTUR

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb
:
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar
atau dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat
atau pembimbing perlu membantu/ mengingatkan hal-
hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu –
ragu atautanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
T/S: Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
No Kegiatan Nilai

2 3
1
T/S

1 Alat yang dibutuhkan :


 Jarum akupuntur ukuran 0,20 x 15
mm dan 0,25 x 25 mm
 Alkohol swab
 Disposable Box
 Sarung tangan non steril
 Nierbeken (bengkok)
Persiapan :
 Lingkungan sepi dan nyaman
 Pasien sudah siap untuk dilakukan
terapi
 Perkenalkan diri perawat
 Jelaskan kepada klien bahwa klien
akan dilakukan tindakan
 Pastikan klien dalam posisi nyaman
dan duduk atau dalam posisi relax
dan sesuai dengan kebutuhan
tindakan

2 Pelaksanaan
1. perkenalan
2. jelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan
3. siapkan alat
4. cuci tangan dan gunakan sarung tangan
5. posisikan pasien duduk atau berbaring
tergantung lokasi penusukan
6. perawat akan menusukan jarum ke titik
akupuntur yang telah ditentukan
7. biarkan pada titik akupuntur selama 10-20 menit
8. setelah 10-20 menit ,lepaskan jarum akupuntur
di setiap posisi yang sudah ditentukan
9. tanyakan kepada klien keadaan setelah
dilakukan terapi akupuntur
10. cuci tangan dan rapihkan alat

EVALUASI
1) Terapis melakukan evaluasi kepada pasien
tentang hasil dari tindakan yang sudah
dilakukan , apah terjadi penurunan atau tetap
2) Ucapkan salam dan jelaskan kepada pasien
hasil dari tindakan yang sudah dilakukan

3) Dokumentasikan

JUMLAH NILAI :
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100%
TANGGAL :
NAMA DN TANDA TANGAN PENGUJI

Anda mungkin juga menyukai