Anda di halaman 1dari 2

SOP

PELAYANAN KESEHATAN AKUPRESUR


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
DINKES Tanggal Terbit: UPT
Kab. BantuI Puskesmas
Halaman : 1-2 SRANDAKAN

Ditetapkan Kepala UPT


Puskesmas SRANDAKAN
dr.Agung Prakosa
NIP. 197008032005011008

1. Pengertian Akupresur merupakan salah satu bentuk terapi sentuhan ( toch therapy) yang
didasarkan pada prinsip ilmu akupuntur dan pengobatan Cina, dimana beberapa
titik yang terdapat pada permukaan tubuh dirangsang dengan penekanan jari.
( Dupler 2005).

2. Tujuan Membangun Kembali sel-sel dalam tubuh yang melemah serta mampu membuat
sistem pertahanan dan meregenerasikan sel tubuh ( Fengge, 2012 ).

3. Indikasi 1. Pasien keadaan nyeri seperti nyeri kepala Migren,nyeri bahu, nyeri
lambung, nyeri haid, nyeri sendi dan lain-lain.
2. Kelainan Fungsional seperti Asma,Alergi,Insomnia, mual pada kehamilan.
3. Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis, kesemutan,kelumpuhan muka.
4. Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan,menurunkan kadar
gula darah, meningkatkan stamina,efek analgesik pada operasi dan lain-
lain. ( RSCM, 2008 )

4. Kontra
Akupresur tidak boleh dilakukan pada bagin tubuh yang luka,bengkak,tulang
Indikasi
retak atau patah dan kulit yang terbakar ( sukanta , 2008).

5. Persiapan 1. Pastikan Identitas pasien


pasien 2. Kaji Kondisi pasien terakhir
3. Beritahu dan jelaskan pada pasien atau keluarga tentang tindakan yang
akan dilakukan
4. Jaga Privasi pasien
5. Posisikan pasien senyaman mungkin
6. Pasien sebaiknya dalam keadaan berbaring, duduk atau dalam kondisi yang
nyaman

6. Persiapan alat 1. Alat bantu pemijatan


2. Sarung tangan bila perlu
3. Kapas alkohol
4. Bengkok
7. Prosedur/Lang Tahap orientasi
kah-langkah 1. Berikan salam panggil pasien dengan nama kesukaannya
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab Perawat
3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada klien dan keluarga
4. Berikan kesempatan kepada klien atau keluarga untuk bertanya sebelum
terapi dilakukan
Tahap Kerja
1. Jaga privasi pasien dengan menutup tirai
2. Atur posisi pasien dengan memposisikan pasien pada posisi terlentang
(supinasi) duduk, duduk dengan tangan tertumpu dimeja, berbaring miring
atau tengkurap dan berikan alas
3. Bantu melepaskan pakaian pasien atau aksesoris yang akan menghambat
tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu
5. Cari titik-titik rangsangan yang ada ditubuh,menekannya hinga masuk
kesistim saraf. Bila penerapan akupuntur memakai jarum, akupresur hanya
menggunakan gerakan dan tekanan jari, yaitu jenis tekan putar,tekan titik
dan tekan lurus
6. Kemudian lakukan penekana pada 12 titik atau jalur meredian utama tubuh
dan 2 titik meredian tubuh tambahan. Meredian tubuh adalah saluran untuk
menyebarkan chi (Energi Vital) keseluruh tubuh
7. Penekanan dilakukan sekitar 10-15 menit atau sampai rasa sakitnya mulai
berkurang
Terminasi
1. Jelaskan pada pasien bahwa terapi sudah selesai dilakukan
2. Kaji respon pasien setelah dilakukan terapi
3. Berikan Reinforcement positif kepada pasien
4. Rapikan pakain pasien dan kembalikan keposisi yang nyaman
5. Rapikan alat-Alat.

8. Hasil 1. Evaluasi hasil kegiatan dan respon pasien setelah tindakan


2. Lakukan kontak untuk terapi selanjutnya
3. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
4. Cuci tangan

9. Dokumentasi 1. Catat tindakan yang telah dilakukan,tanggal dan jam pelaksannaan


2. Catat hasil tindakan ( respon Subyektif dan obyektif)
3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP

10. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. Perhatikan kebersihan tangan yang akan digunakan
2. Penekanan yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi pasien
3. Titik-titik penekanan harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai