Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU “AKUPUNTUR”


KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

1. PENGERTIAN Adalah metode terapi dengan penusukan pada titik-titik di permukaan tubuh untuk
mengobati penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya dengan berbagai macam tehnik
melalui penyisipan jarum besi yang tipis menembus kulit di titik-titik tertentu pada tubuh
klien.
2. TUJUAN 1. Mengembalikan keseimbangan energi tubuh (homeostatis)
2. Menjaga sirkulasi darah
3. Menghangatkan tubuh
4. Mengoptimalkan terbentuknya antibody pada tubuh klien dengan
adanya aliran energi atau kekuatan kehidupan (Qi) yang seimbang
sehingga gangguan kesehatan dapat teratasi

3. INDIKASI 1. Berbagai keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migraine, nyeri bahu,nyeri
lambung, nyeri haid dan nyeri sendi.
2. Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan.
3. Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis, kesemutan, dan kelumpuhan
muka, rehabilitasi stroke.
4. Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan, menurunkan
kadar gula darah, meningkatkan stamina, efek analgesic pada oprasi.
4. PERSIAPAN KERJA A. Persiapan Alat
1. Jarum (ukuran jarum : 0,5 cun, 1 cun, 1,5 cun,)
2. Kursi atau tempat tidur yang datar
3. Sarung tangan
4. Kapas alcohol
5. Bengkok
B. Persiapan Klien
1. Beri salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama klien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan
5. Berikan kesempatan pada klien atau keluarga untuk bertanya sebelum
terapi di lakukan

C. Persiapan Lingkungan
1. Meminta pengunjung/keluarga untuk meninggalkan ruangan
selama tindakan
2. Menjaga privasi klien dengan memasang sampiran/menutup pintu
5. TAHAPAN KERJA 1. Atur posisi klien dengan posisi terlentang/supinasi, tengkurap, duduk
(Fase Kerja) dengan tangan bertumpu di meja, berbaring miring
2. Anjurkan klien untuk membuka pakaian dan aksesoris yang dapat
menghambat tindakan akupuntur yang akan di lakukan
3. Cuci tangan
4. Gunakan sarung tangan bila perlu
5. Bersihkan (desinfeksi) daerah yang akan di tusukkan jarum dengan
kapas alkohol
6. Ambil jarum sesuai ukuran yang di perlukan (ukuran jarum : 0,5 cun untuk di
wajah, 1 cun untuk di lengan, 1,5 cun untuk di glukela) dan sesuaikan dengan
ketebalan kulit
7. Jika menggunakan jari tangan telanjang dan jarum yang tebal maka jari salah
satu tangan memegang bagian pegangan jarum
8. Arahkan mata jarum pada titik akupuntur terpilih
9. Tusukkan dengan tekhnik tertentu (tegak lurus, menyudut dan sejajar)
10. Jika jarum tipis, jari salah satu tangan memegang pegangan jarum dan tangan
lainnya memegang batang jarum sebagai pengarah mata jarum dan
penunjang jarum.
11. Jika jarum berukuran kecil jari telunjuk dan ibu jari menyepit batang jarum
( dekat mata jarum), kemudian jarum di masukan dengan cara
“memegaskan” jari telunjuk dan jempol tersebut.
12. Tanyakan perasaan klien setelah ditusukan jarum, apakah sudah merasa
nyaman atau belum.
13. Diamkan jarum di tempat penusukan selama 15-20 menit
14. Setelah sesi terapi selama 15 – 20 menit, cabut jarum dan desinfeksi dengan
kapas alcohol.
6. TAHAPAN 1. Jelaskan pada klien bahwa terapi sudah selesai dilakukan.
TERMINASI 2. Kaji respon klien setelah dilakukan terapi.
3. Rapikan pakaian klien dan kembalikan ke posisi yang nyaman.
4. Rapikan alat – alat

7. EVALUASI 1. Evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah tindakan.


2. Lakukan kontrak untuk terapi untuk terapi sealnjutnya.
3. Cuci tangan
4. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai