Anda di halaman 1dari 27

ANALISA LIDAH

BY Ns.ENI KUSYATI, S.Kep, M.Si,Med, CWCS

A. Pendahuluan
Inspeksi dari lidah ini adalah suatu cara yang obyektif untuk diagnosa
penyakit. Ini dibuat analisis dan kesimpulan untuk organ bagian dalam melalui
suatu observasi lidah pasien. Penelitian modern mempertimbangkan bahwa
permukaan lidah adalah tertutupi oleh hanya satu lapisan dari mukosa yang
setengah tembus terang. Lidah Itu adalah jendela /pandangan melalui yang anda
bisa observasikan pada perubahan dari fungsi organ didalam bodi pasien. Hal itu
bisa merefleksikan dengan obyektif perubahan fisiologi dan patologi di bodi dan
menunjukkan reaktivitas berikutnya dan fungsi kondisi didalam bodi. Itu
mempunyai banyak informasi pada kehidupan dan aktivitasnya.Inspeksi dari lidah
ini adalah suatu cara yang obyektif dan tepat untuk diagnosa penyakit termasuk 6
bagian seperti jiwa lidah, warna lidah, bentuk lidah, status lidah dan warna
lapisan, fur yang sebenarnya.
Diagnosa lidah ini juga disebut inspeksi lidah. Ini adalah suatu cara diagnosa
untuk mengetahui fungsi fisiologi dan perubahan penyakit di tubuh manusia
dengan mengobservasi fenomena lidah (lidah yang sebenarnya dan lapisan lidah
dan sebagainya).

B. Pemeriksaan dasar
Pemeriksaan atau inspeksi lidah terdiri dari 2 bagian yaitu bodi lidah dan
lapisan lidah.Ilmu pengobatan China yang tradisional menganggap bahwa bodi
lidah dan lapisan lidah dapat menggambarkan kondisi pathogenik yang berbeda.
Pada umum sebagian besar bodi lidah menggambarkan kelebihan atau kekurangan
vital Qi didalam isi rongga perut, sedangkan lapisan tersebut menggambarkan
sifat dasar dari pathogen sebagaimana dalamnya tempat penyakit. Untuk sifat
lidah adalah diberi makan dan didukung oleh vital Qi yang berasal dari isi rongga
perut dan lapisan itu dibentuk oleh gerakan uap air atau panas ke atas dari perut Qi
yang mana sering dilengkapi dengan pathogen-pathogen disamping bodi. Diantara
2 bagian tersebut, inspeksi lidah adalah termasuk observasi yang penting dari
lidah karena vital Qi mempunyai kepentingan yang sangat didalam terjadinya
penyakit menurut teori yang berhubungan dengan ilmu pengobatan Cina secara
tradisional.
Inspeksi lidah meliputi 4 bagian
1. inspeksi jiwa lidah
2. inspeksi warna lidah
3. inspeksi bentuk lidah
4. inspeksi keadaan atau bagian lidah.
Inspeksi dari lapisan-lapsian itu dimaksudkan untuk mengobservasi
lapisan fur seperti substansi pada permukaan lidah. Lapisan lidah merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah gambar lidah dan hal itu
merupakan hal yang sangat penting dari klinik khususnya di dalam mendeteksi
kondisi dari perut Qi dan zat cair serta gas atau sifat dasar dari pathogen,
sebagaimana didalam menilai sulitnya kondisi secara pathogen.
Observasi dari lapisan-lapisan tersebut meliputi 2 aspek yaitu fur yang
sebenarnya dan warnanya. Fur itu adalah sebuah manisfestasi dari perut vital Qi,
untuk itu dibentuk oleh uap air atau panas ke atas dari perut Qi diatas cairan dan
gas limpa kecil, sehingga bodi yang sehat bisa menunjukkan sebuah lapisan yang
tipis dan lapisan yang putih. Jika beberapa penyakit terjadi, faktor pathogenik
akan naik bersama-sama dengan perut Qi menuju ke permukaan lidah dan
berkembang menjadi Fur yang abnormal.
C. Inspeksi Jiwa lidah
Jiwa lidah dapat ditunjukkan didalam 2 aspek yaitu:
1. kekuatan atau tenaga artinya warnanya yang cemerlang dan lidahnya
berkilau
2. Gerakan atau mobilitas : artinya kebebasan bergerak.
Didalam Inspeksi jiwa lidah dipertimbangkan menjadi tanggungjawab warna
lidah. Lidah dengan jiwa menggambarkan pada warna yang cemerlang, tidak
masalah apa jenis warna tersebut. Lidah tanpa jiwa menggambarkan pada warna
yang mati. Contohnya, lidah yang merah dengan jiwa akan menunjukkan warna
yang segar dan berembun/basah. Tetapi lidah tanpa jiwa akan menjadi kurang
berkilau, suram dan gelap seperti hati babi.
1. Lidah dengan jiwa
(Manisfestasinya) lidah yang sebenarnya adalah mengkilap, berembun atau
basah dan dengan warna yang cemerlang, bebas bergerak dan penuh dengan
kekuatan atau tenaga.(Mekanismenya) lidah dengan jiwa dibentuk sebagai
sebuah akibat dari fungsi yang normal dari isi rongga perut yang mana dapat
mengubah Qi yang cukup penting dan mengirimkan Qi dan darah menuju ke
lidah untuk makanan.
2. Lidah tanpa Jiwa
(Manifestasinya) lidah adalah kering, suram/kusam dan kurang berkilau,
bodinya kehilangan fleksibilitas dan kebebasan bergerak.(Mekanismenya) lidah
tidak mempunyai jiwa yang mengindikasikan kelelahan dari aktifitas isi rongga
perut, esensi Qi sebagaimana perut Qi. Dibawah sebuah kondisi seperti, Qi-
darah tidak bisa dikirimkan ke atas menuju lidah untuk makanan, yang
dimanifestasikan sebagaimana tidak adanya tenaga pada lidah.

D. Inspeksi warna lidah


Warna lidah menggambarkan warna-warna lidah, termasuk warna merah
muda, pucat, merah, merah tua, ungu dan biru di klinik. Hampir semuanya warna
adalah abnormal kecuali warna merah muda.
1. Lidah warna merah muda.
(Manifestasinya) warna lidah adalah tidak gelap atau tidak terang,
menunjukkan merah muda, berkilau dan berembun atau basah.
(Mekanismenya) lidah warna merah muda adalah warna lidah yang diberi
makanan oleh Qi dan darah dari isi rongga perut dan merupakan sebuah
tanda/isyarat fungsi yang normal dari organ Zang fu. Hal itu merupakan
akibat dari darah yang banyak dan Yang Qi yang harmonis/serasi yang
menggerakan darah bisa mengalir disekitar bodi yang direfleksikan oleh
lidah warna merah muda, berkilau dan berembun. Sehingga lidah warna
merah muda adalah warna yang sehat, atau menjadikan penyakit
mendingin atau ringan.
2. Lidah warna pucat.
Lidah adalah pucat dan lebih muda daripada normal, kelihatan lebih
putih dan sedikit merah, atau bahkan betul-betul pucat tanpa warna darah
pada semuanya. Alasannya adalah kekurangan atau dingin. Kekurangan
menggambarkan keduanya baik Qi dan darah yang tidak cukup,
kekurangan untuk memenuhi pembuluh darah. Dingin menggambarkan
ketidakcukupan dari Yang Qi, yang mana tidak bisa memanaskan dan
mengalirkan darah keatas menuju lidah untuk makanan, mengakibatkan
warna lebih menjadi pucat. Lebih lagi kekurangan yang bisa menunjukkan
bagian dalam dingin yang membuat kontraksi pembuluh darah,
mengurangi volume darah dari pembuluh, yang di manifestasikan sebagai
lidah berwarna pucat. Lidah berwarna pucat adalah gambaran lidah yang
typicalnya kekurangan syndrom dingin atau kekurangan syndrom
keduanya baik Qi dan darah, sering terlihat didalam penyakit anemia,
sangat kekurangan gizi dan beberapa penyakit kronis lainnya.
Gambar lidah secara umum terlihat di klinik sebagaimana indikasi-
indikasinya sebagai berikut:
a. Lidah tipis dan pucat
(Manifestasinya) lidah adalah pucat dan lebih tipis daripada yang
normal. Lapisannya adalah kebanyakan tipis atau lebih kecil, tanpa
banyak cairan dan gas pada permukaannya.(Indikasinya) kekurangan
keduanya baik Qi dan darah. Qi dan darahnya tidak cukup, kekurangan
untuk memenuhi pembuluh-pembuluh darah dari lidah, menyebabkan
warna lidah menjadi pucat dan bentuknya lebih tipis. Karena
kekurangan Qi dan darah maka setiap bagian dari bodi kekurangan gizi,
membuat kelelahan/kelemahan, suara rendah, berdebar, berkeringat,
secara spontan, pernafasan pendek, corak kulit pucat, bibir dan kuku
pucat, kepusingan, pandangan kabur, tinnitus, lemah dan urat nadinya
berurutan dan sebagainya. Jenis kondisi ini dapat dilihat didalam istilah
dari ilmu pengobatan barat sebagai anemia, sangat kekurangan gizi,
penyakit yang berhubungan dengan ginjal yang kronis, beberapa
penyakit yang keras atau berkepanjangan atau keadaan jasmaninya
lemah.

b. Lidah yang pucat, membesar dan lunak/lembut dengan gigi yang


bercetak
(Manifestasinya) lidah adalah pucat, bengkak dan lunak dengan
gigi bercetak pada pinggirnya. Lapisannya putih, dan lengket atau
bahkan berair.(Indikasinya) penyimpanan uap air yang disebabkan
karena Yang kurang sempurna dari limpa kecil dan ginjal. Limpa kecil
yang tidak sempurna dan ginjal yang tidak sempurna menjadikan Yang
tidak dapat menaikkan metabolisme air secara normal, akibatnya
stagnasi uap air yang mana bisa mengalir ke atas menuju ke lidah,
menyebabkan bodi lidah membesar dan menunjukkan berembun atau
berair. Dalam pada itu kondisi yang tidak sempurna juga dapat
mempengaruhi produksi yang normal dan sirkulasi darah, menjadikan
warna lidah pucat. Syndrom yang tidak sempurna didalam limpa kecil
dan ginjal sering dimanifestasikan dengan enggan , tungkai dan
lengan /anggota badan dingin, disuria, edema, mengantuk, distensi yang
berhubungan dengan perut, beraknya longgar/lepas, air liur yang jernih
sebanyak-banyaknya didalam mulut, dalam ,pelan dan urat nadi lemah
dan sebagainya.

c. Lidah pucat, kering, putih dan Fur yang lengket


(Manifestasinya) lidah adalah pucat dan sedikit basah ditutupi dengan
warna putih, kering dan lapisannya retak dengan lapisan 2 bagian yang
tebal dan lengket di tengah-tengahnya.
(Indikasinya) Yang adalah tidak sempurna dan tidak berfungsi di dalam
generasi atau distribusi dari cairan dan gas bodi, menyebabkan
gangguan Jiao dibagian tengah dengan cairan dan gas yang stagnan
yang mana gagal untuk mengalir ke atas menuju permukaan lidah.

d. Lidah pucat dengan bagian-bagian merah


(Manifestasikan) lidah yang lunak membesar dan pucat adalah
merah di tepi dan ujungnya atau mempunyai bintik merah diujungnya.
Lapisannya putih, berembun / basah atau tipis, kekuning-kuningan dan
lengket.(Indikasinya) jenis dari gambar lidah ini mengakibatkan limpa
kecil yang tidak sempurna dan uap yang panas di bagian dalamnya.
Karena limpa kecilnya tidak cukup maka hal itu gagal untuk mengubah
dan mengangkut uap air, yang mengakumulasikan di bagian dalamnya
dan konsekuensinya berubah menjadi panas. Sebagai manifestasinya
lapisannya kekuning-kuningan dan lengket.
e. Lidah yang pucat dan mengkilap (Lidah yang putih dan layu)
(Manifestasinya) lidah pucat tanpa adanya tenaga.
Lapisannya mengelupas sepenuhnya seperti ayam yang kulitnya
baru dikupas yang mana digambarkan sebagai ”Lidah yang putih
mengkilap” atau “Lidah yang putih layu”.(Indikasinya) Merosotnya
Yang, keletihan Qi dan darah, mengindikasikan taraf penyakit yang
kritis. Lidah yang putih layu termasuk lidah pucat tanpa tenaga yang
mengindikasikan keletihan dari Yang Qi di dalam isi rongga perut. Qi-
darah tidak dapat dikirim ke atas menuju lidah untuk makanan,
menimbulkan gambar lidah yang layu.

f. Lidah yang pucat dan kusam.


(Manifestasinya) warna bodi lidah pucat dan gelap. Bentuk lidah
bengkak dengan beberapa giginya bercetak pada sisi-sisinya.
Lapisannya putih dan lengket, menunjukkan beberapa lapisan membeku
di bagian akarnya.(Indikasinya) Yang tidak sempurna, penyimpanan
uap dan darah statis. Karena Yang tidak sempurna maka itu tidak bisa
menghangatkan dan menaikkan sirkulasi darah atau tidak juga
metabolisme air menuju stagnasi darah sebagaimana penyimpanan uap
yang dingin. Uap yang dingin mungkin menghalangi aliran Qi- darah
dan hal itu lebih jauh bisa melukai Yang Qi akibat dari perubahan-
perubahan stagnasi darah dengan baik. Hal ini bisa dipelajari lewat
lidah yang pucat dan kusam.Lidah ini merupakan sebuah tanda dari Qi
yang tidak sempurna dan gangguan uap sebagaimana stagnasi darah.
.
3. Lidah warna merah.
Lidah dengan warna merah lebih gelap daripada yang normal yang
diistilahkan sebagai lidah merah. Karena sirkulasi darah ketika itu panas
maka kelebihan panas dapat menggerakkan aliran darah secara cepat dan
dengan keras, menyebabkan penuh dengan pembuluh-pembuluh darah dan
membuat lidah berwarna merah. Lidah lebih merah menunjukkan panas
yang serius lebih buruk. Lidah yang merah biasanya terlihat di klinik
sebagaimana indikasinya sebagai berikut:
a. Lidah dengan sisinya dan ujungnya merah (Furnya putih tipis)
(Manifestasinya) lidah adalah kebanyakan berwarna normal tetapi
sisi dan ujungnya menunjukkan merah muda. Lapisannya putih dan
tebal dan lapisannya bisa dilihat di bagian kirinya.(Indikasinya)
gangguan dari bagian luar oleh panas dan menyerang sistem Lung-Wei
oleh pathogen exogenous. Karena pathogen masih tersisa dibagian
luarnya maka panas di bagian dalam tidak ada kelebihan. Sehingga
warna lidah sedikit berubah, atau hanya nampak warna merah muda,
atau sebagian warna merah. Hal ini sering diiringi oleh gejala / tanda
yang secara umum diperlihatkan dengan syndrom dibagian luarnya
seperti sedikit enggan untuk angin dingin, demam, sakit kepala, sakit
tenggorokan, batuk, masam dan sakit di keempat anggota badan dan
mengambangkan aliran deras urat nadi dan sebagainya.
b. Lidah warna merah (dengan warna kuning, tebal dan Furnya kering)
(Manifestasinya) Lidah keseluruhan menunjukkan warna merah
dan segar. Lapisannya berwarna kuning, tebal dan kering dengan
retakan. (Indikasinya) hal itu menunjukkan kelebihan panas dibagian
dalam. Jenis lidah ini mungkin diperlihatkan di keduanya baik pada
penyakit exogenous dan penyakit yang luka di bagian dalam. Di
dalam penyakit exogenous itu disebabkan oleh panas pathogenik yang
menjangkit ke dalam sistem Qi bagian dalam dari bagian luarnya atau
oleh panas bagian dalam yang diubah dari pathogen exogenous lain
(seperti pathogen dingin, berubah menjadi panas dibawah pengaruh
konstitusi Yang). Penyakit dalam itu terjadi didalam beberapa
syndrom panas di bagian dalam dari isi rongga perut seperti jantung
terbakar, liver terbakar, paru-paru terbakar dan perut terbakar. Pada
taraf ini tidak ada masalah pada bagian dalam atau luarnya atau
syndrom itu sendiri, pathogen adalah kuat dengan vital Qi yang
sempurna atau tidak kurang. Mereka berjuang melawan keganasan
satu sama lain, menuju ke hiperaktivitas dari fungsi isi rongga perut,
menunjukkan sindrom panas yang berlebihan dari kesuburan Yang.
Pathogen panas menekan darah untuk sirkulasi secara cepat untuk
membuat pembuluh-pembuluh darah penuh dengan isi /terisi penuh,
sehingga menghasilkan lidah merah yang segar. Lebih jauh lagi uap
panas yang berlebihan naik ke atas dan merusak cairan dan gas bodi
yang bisa menyebabkan lapisan itu tebal, kuning dan kering. Gejala
utama yang berhubungan dengan lidah ini adalah sebagai berikut:
demam tinggi, berkeringat, mata dan wajah/muka merah,
gelisah/resah, lebih suka minum minuman dingin, sembelit, urine
sedikit gelap, nadinya cepat dan kuat.

c. Lidah berwarna merah dan sedikit /agak gelap (ditutupi dengan kuning
gelap atau Furnya abu-abu/hitam)
(Manifestasinya) lidahnya merah gelap dan kasar. Lapisannya
kuning gelap, abu kehitaman dan kering dengan keretakan.
(Indikasinya) Hal itu mengesankan gangguan panas di dalam sistem
gastrointestinalnya dan stagnasi dari Qi-darah; atau kelelahan dari
cairan dan gas Yin oleh panas yang berlebihan. Jenis lidah ini
dikembangkan dari bentukan pertama. Sebab pathogen yang panas
berlebihan dan menghalangi cairan dan gas bodi. Hal itu bisa
menyebabkan penyimpanan dari tempat yang kering dibagian dalam
yang mana mungkin menghalangi activitas Qi, menyebabkan panas
pathogenik tertutupi di bagian dalam. Pathogen panas gagal untuk
mencapai bagian luarnya sebagai akibatnya keduanya baik Qi dan darah
diberhentikan. Sehingga lidah yang berwarna merah gelap terbentuk
panas di bagian dalam tidak bisa mengeluarkan bagian luarnya dan
menghalangi beberapa cairan dan gas bodi, membawa/membuat warna
lapisan berubah dari kuning, tebal ke kuning gelap, abu-abu gelap atau
bahkan warna hitam gelap.Kekacauan paling utama bisa menjadikan
demam tinggi,sembelit, perut menggelembung,muka merah, sukar
bernafas, kadang demam tinggi kadang demam turun dengan
berkeringat, gelisah bahkan bisa koma dan mengigau, nadinya dalam
dan kuat.
.
d. Lidah berwarna merah (dengan Fur warna kuning dan lengket)
(Manifestasinya) lidah berwarna merah . Fur berwarna kuning dan
lengket. (Indikasinya) Hal itu diakibatkan stagnasi bagian dalam dari
uap panas dan dahak/lendir. Tipe gambar lidah ini diakibatkan oleh
panas pathogen yang rumit/sulit dengan cairan dan gas lendir dan uap
yang keruh. Formasi ini disebabkan karena panas pathogen lainnya
yang hiperaktif sehingga sebagaimana untuk menghanguskan cairan
dan gas bodi ke dalam lendir atau uap lendir yang ada sebelumnya,
merusak panas pathogenic. Di klinik, gambar lidah ini biasanya
diperlihatkan di dalam syndrom dari lendir panas dan uap panas seperti
mania yang disebabkan karena lendir panas, sambaran angin, sakit
kepala, insomnia, batuk, asma, dan beberapa penyakit di dalam liver,
kantong empedu, limpa perut, usus besar dan kandung kemih dan
sebagainya.
e. Lidah berwarna merah (dengan sedikit Fur) .
(Manifestasinya) Lidah berwarna merah dan tipis dibentuknya.
Lapisannya sedikit.(Indikasinya) Hal itu mengesankan panas dalam
yang disebabkan karena Yin kurang. Ini adalah gambar lidah yang
kekurangan panas. Dalam kasus syndrom exogenous hal itu
mengindikasikan menurunnya panas pathogen dengan cairan dan gas
bodi yang luka parah yang belum dipulihkan. Dalam kasus luka dalam
hal itu mengakibatkan panas hiperaktif dari organ zang_fu yang
disebabkan karena Yin kurang, seperti kekurangan Yin jantung,
kekurangan Yin liver, kekurangan Yin paru-paru, kekurangan Yin ginjal
dan kekurangan Yin perut. Cairan dan gas Yin tidak cukup sempurna
untuk menyuplai lidah bagi makanan, membuat bodi lidah lebih kecil
dan lebih tipis dari pada yang normal. Untuk alasan yang sama
lapisannya sedikit atau bahkan tidak ada lapisannya sama sekali.

f. Lidah berwarna merah tua


Lidah ini berwarna merah gelap. Indikasinya termasuk atau
meliputi penyakit exogenous dan endogenous. Di dalam exogenous
pertama, itu artinya gangguan dari sistem Ying oleh panas pathogenic,
sedangkan endogenous pertama hal itu mengesankan hiperaktif dari
panas yang disebabkan karena kekurangan Yin. Lidah berwarna merah
tua biasanya terlihat di klinik dan indikasinya sebagi berikut:
1) Lidah berwarna merah tua dengan sedikit Fur
(Manifestasinya) lidah ini berwarna merah tua dan segar,
menunjukkan belahan, sedikit basah dan tidak ada lapisan.
(Indikasinya) ini adalah sebuah gambar lidah yang typical dari
sistem Ying yang terganggu panas yang terdapat pada penyakit
exogenous Febrile. Panas pathogenic hanya mengganggu sistem
Ying dan hal itu sangat hebat sekali. Panas pathogen mengganggu
darah Ying,menyebabkan sirkulasi darah yang keras yang membuat
lidah berwarna merah gelap. Secara simultan panas pathogenic
melukai Ying-yin dan mengkonsumsi cairan dan gas bodi,
memberikan kenaikan ke lidah tanpa lapisan atau dengan lapisannya
yang sedikit. Didalam periode ini beberapa gejala biasanya terlihat
seperti demam berat di malam hari, sedikit kehausan daripada itu di
dalam sistem Qi, gelisah mengigau atau beberapa kemunculan
lainnya.Jenis lidah ini bisa terjadi juga di dalam bermacam-macam
penyakit dari luka dalam. Hal itu mengindikasikan penyakit keras
yang disebabkan karena panas hiperaktif dan kekurangan Yin.
2) Lidah berwarna merah tua dan mengkilap
(Manifestasinya) Lidah berwarna merah tua. Tidak ada lapisan
diatas lidahnya. Itu sama mengkilapnya seperti cermin dan terasa
kering tanpa cairan dan gas. Sifat dari lidahnya tidak kasar tetapi
lunak.(Indikasinya) kerusakan yang hebat atau kelelahan dari perut
Yin. Hal itu bisa dilihat pada taraf lanjutan dari penyakit febrile yang
musiman jika itu terjadi di dalam kasus exogenous. Panas pathogen
membakar cairan dan gas perut, menjadikan luka yang berat atau
kelelahan dari perut Yin. Itu juga bisa dilihat pada taraf lanjutan dari
beberapa kasus penyakit paru-paru yang kronis jika itu terjadi di
dalam penyakit yang luka dibagian dalam. Itu adalah sebuah tanda
yang gawat, artinya bahwa perut Qi dan Yin yang telah dihasilkan
secara serius tidak bisa sungguh-sungguh ke atas menuju ke lidah
untuk membentuk lapisan lidah. Penyakit ini berhubungan dengan
apa yang biasanya kritis.

3) Lidah berwarna merah tua kegelapan dan kurus


(Manifestasinya) lidah adalah merah tua dan gelap. Bodi
lidahnya tipis, pendek dan layu. Lidah itu kering dan tidak
mempunyai lapisan pada permukaan lidahnya. Bodi lidahnya bisa
terlihat gemetar. (Indikasinya) Kelelahan pada Yin di dalam liver dan
ginjal. Jenis dari lidah ini berkembang dari merah tua dengan sedikit
lapisan lidah yang disebabkan panas hiperaktif dan kekurangan Yin,
ginjal Yin adalah akar dari cairan dan gas Yin di seluruh tubuh/bodi.
Sehingga itu melambangkan kelelahan Yin di dalam liver dan ginjal,
mempunyai kasus yang kritis, tidak masalah itu terjadi di dalam
penyakit exogenous atau penyakit yang luka di bagian dalam.

4. Lidah berwarna biru keungu-unguan.


Lidah berwarna biru keunguan berakibat secara langsung dari
stagnasi darah yang disebabkan oleh dingin dan panas. Sehingga lidah ini
dapat mengindikasikan syndrom dingin dan juga syndrom panas. Hal ini
berbeda dari lidah yang berwarna pucat atau merah tua.Untuk ini berbeda
dari lidah yang berwarna pucat atau merah tua. Untuk lidah yang berwarna
pucat mengindikasikan syndromnya dingin dan kurang sedangkan lidah
berwarna merah tua mengesankan penyakit panas. Keduanya
mengindikasikan jenis syndrom yang sama secara berturut-turut. Tetapi
lidah berwarna biru keunguan bisa mengesankan 2 syndrom yang
berlawanan, dingin dan panas. Ketika menunjukkan syndrom dingin, lidah
biru keungu-unguan, sebagian besar berwarna biru, ditandai dengan basah
dan bahkan berair. Ketika menunjukkan syndrom panas, lidah ini berwarna
merah tua keungu-unguan atau ungu gelap. Ini berkembang dari lidah
brwarna merah tua dan permukaannya biasanya sedikit basah dan kering.
Lidah biru keungu-unguan ini indikasinya biasanya dilihat di klinik
sebagai berikut :

a. Lidah merah tua keungu-unguan


(Manifestasinya) keseluruhan lidah menunjukkan merah tua
keungu-unguan. Ini bisa ditutupi juga dengan warna kuning, abu-abu
hitam dan lapisannya kering ketika terjadi syndrom panas yang
berlebihan atau dengan sedikit lapisan dan bahkan tidak ada
lapisannya jika di dalam syndrom panas yang kurang. Gambar diatas
mempunyai lapisan yang tipis karena panas di dalam sistem Ying
dilengkapi dengan uap.(Indikasinya) panas yang mengandung racun
dari sistem darah adalah sangat serius. Lidah merah tua keungu-
unguan berarti sangat panas, berkembang dari lidah yang berwarna
merah tua. Ini mengindikasikan invasi dari sistem darah oleh panas
pathogenic, menunjukkan paling banyak masa yang kritis di dalam
penyakit febrile. Gejalanya seperti koma, mengigau, pendarahan,
hematemesis, pendarahan hidung, berak berdarah, hematuria, kulit
purpura), sawan, yang pada umumnya terlihat di klinik.
b. Lidah berwarna merah tua dan suram
(Manifestasinya) lidahnya berwarna merah tua keungu-unguan,
suram tidak ada tenaga. Ini sama dengan liver babi dengan lapisan
semuanya mengelupas. Bodi lidah ini terlalu lembek untuk
menyampaikan atau terlalu gemetar untuk bersuara secara jelas.
(Indikasinya) Lidah diatas bisa dilihat di dalam penyakit panas
exogenous atau penyakit luka di bagian dalam, merupakan tanda
kelelahan Yin pada liver dan ginjal dan mengindikasikan kondisi yang
hebat. Secara klinik gejala seperti kekurusan, kulit dan bibir kering,
pipi merah, berdebar-debar, tungkai dan lengan bergetar bahkan tidak
sadar dan nadi lemah serta dan sebagainya, karena luka yang berat
dari intisari Yin.
c. Lidah berwarna pucat dan ungu kebiru-biruan pada dasarnya warnanya
pucat dan itu berembun.
Dalam beberapa kasus lidah yang pucat ini bisa dilengkapi dengan
petechia. (Indikasinya) Lidah ini mengindikasikan darah statis
disebabkan karena pathogenYin, ini mempunyai kasiat pengentalan
dan kontraksi. Sirkulasi darah bisa digumpalkan ketika di dapatkan
dingin dan kontraksi serta kejang dari pembuluh darah yang mungkin
timbul. Tidak dengan lancar mengalir darah yang timbul menuju ke
lidah seperti yang satunya ini.
d. Lidah yang ungu gelap dengan bintik biru.
(Manifestasinya) Lidah gelap dan ungu tanpa kilauan. Beberapa
bintik biru dan ungu bisa dilihat pada pinggir dan ujungnya.
(Indikasinya) Lidah ini melambangkan darah statis. Ketika sirkulasi
darah tidak lancar atau bahkan terhalangi maka lebih jauh bisa
berkembang menjadi darah yang statis yang menjadian sebuah faktor
pathogenic baru untuk menggerakkan ke atas bodi didalam memutar.
Dan kemudian beberapa lebih lengkap serta kekacauan yang serius
mungkin muncul seperti penyakit jantung dan urat-urat darah,
penyakit/kacau di uterus, gangguan pada garis bujurnya/meridian,
penyakit pembuluh darah otak dan seterusnya. Lebih lagi lidah yang
ungu kebiru-biruan bisa juga terjadi di kasus yang terlalu banyak
minum alkohol, keracunan makanan atau obat dan sebagainya.

E. INSPEKSI BENTUK LIDAH


Perubahan dari bentuk dan bagian lidah menggambarkan ilmu
penyakit/patologi Qi dan darah segar, panas dan lemah atau tingkat yang lebih.
Sehingga perbedaan yang benar adalah didasarkan pada analisis keseluruhan dari
gejala-gejala pada pasien, tanda-tanda, kondisi fisik, dan kususnya bentuk dan
bagian lidah. Perubahan yang tidak normal pada umumnya dari bentuk lidah
adalah sebagai berikut:
1. Lidah berwarna suram dan gelap
(Manifestasinya) Lidah berwarna suram dan gelap artinya susunan
lidahnya dengan garis yang awut-awutan/tidak teratur. Ini merupakan
penampilan/rupa yang telah tercampur dengan bentuk dan warna lidah.
Contohnya lidah ini berwerna gelap, kering, tertutupi dengan garis yang
kasar dan mempunyai beberapa duri atau retak di atasnya.(Mekanismenya)
Bian She Zhi nan (sebuah pedoman/petunjuk pada perbedaan lidah)
mengatakan :”Lidah yang keras dan suram mempunyai gejala yang
berlebihan, tidak masalah apa warnanya , seperti kuning, putih, abu-abu
atau hitam”. Alasan untuk ini adalah perebutan/perjuangan antara Vital Qi
dan faktor patogenik.
2. Lidah yang lunak
(Manifestasinya) lidah yang lunak artinya susunan lidahnya
gembung/bengkak dengan garis yang bagus dan lurus, warnanya pucat
atau merah segar. (Mekanismenya) Bian she Zhi nan mengatakan :”Lidah
yang gembung dan lunak mempunyai kekurangan syndrom, tidak masalah
apa warnanya, seperti kuning, putih, abu-abu atau hitam”, kekurangan
sindrom menggambarkan kondisi yang tidak wajar yang menunjukkan
kekurangan Qi murni/asli, kekuatan melawan dari body lebih rendah,
berkurang fungsinya dan sebagainya. Semuanya itu merupakan
kekurangan tanda/isyarat secara klinik. Untuk demam, jenis
kekurangannya disebabkan oleh Yin yang lemah, Yin tidak bisa
mengontrol Yang yang timbul pada panas yang kurang sehingga lidah
yang lunak menunjukkan warna merah yang terang/cerah.
3. Lidah yang besar dan gemuk
(Manifestasinya) Susunan lidahnya dengan kelebihan ludah adalah
lebih besar dan lebih tebal daripada yang normal bahkan memenuhi mulut.
Warna lidahnya pucat.(Mekanismenya) Kondisi lidah ini sebagian besar
disebabkan oleh ketidaksempurnaan dari limpa kecil dan ginjal Yang yang
membuat transformasi Qi yang tidak normal sehingga mengakibatkan
penyimpanan uap air.Ini mengapung/mengambang ke atas dan membawa/
menghasilkan lidah berair. Jika lidah sebagaimana di atas tetapi merah
pada ujungnya atau menunjukkan lapisan kuning terang maka itu berarti
pengapungan ke atas dari Yang yang kurang atau menghabiskan panas
disebabkan oleh stagnasi uap
4. Lidah yang Bengkak
(Manifestasinya) Lidah ini bengkak dan tidak bisa ditarik ke dalam
mulut di dalam kasus yang serius. Hal ini berbeda dari lidah yang besar
dan gemuk/tebal. Ini sebagian besar disebabkan oleh panas yang
berlebihan atau racun. Detailnya sebagai berikut:
a. Lidah yang bengkak merah segar
(Manifestasinya) Lidah yang bengkak menunjukkan warna merah
atau merah gelap, beberapa gumpalan beku merah pada ujungnya.
Pasien mempunyai perasaan/merasa sakit terbakar.(Mekanismenya)
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh stagnasi Qi dan darah ke atas
karena panas pathogenic didalam jantung, limpa kecil dan perut. Jika
panas pathogenic menyerang selaput jantung, jantung yang terbakar
akan menyala-nyala ke atas dan menyebabkan stagnasi Qi dan darah,
menimbulkan ketidaksadaran. Akumulasi dari uap panas di dalam bodi
sering mengakibatkan lidah merah dan bengkak yang ditutupi /tertutupi
dengan lapsian kuning.
b. Lidah bengkak yang berwarna hitam keunguan
(Manifestasinya) Kondisi ini ditemukan didalam kasus kemabukan,
suka minum alkohol, keracunan makanan dan obat, yang menuju
sirkulasi darah tidak normal. Membuat lidah berwarna gelap. Hal itu
mungkin juga disebabkan oleh darah statis yang serius.
5. Lidah yang tipis dan kecil
Susunan lidah ini lebih tipis dan lebih kecil daripada yang normal.
Ini sebagian besar karena Qi, darah dan Yin yang tidak cukup.
Detailnya sebagai berikut :
a. Lidah yang tipis dan kecil dengan warna putih cemerlang
(Mekanismenya) Lidahnya berhubungan dengan jantung dan
mendapatkan makanan dari limpa kecil, karena jantung mnegontrol
pembuluh-pembuluh darah dan limpa kecil mengontrol urat/otot.
Ketidakcukupan Qi dan darah yang menuju lidah yang tipis dan layu.
Gejala ini terjadi dengan mudah didalam anemia yang serius, tidak
berfungsinya Gastrointestinal kronis, kekurangan gizi dan penyakit
paru-paru kronis.
b. Lidah tipis dan kecil dengan warna merah dan gelap keunguan
(Manifestasinya) lidah tipis dan kecil ini timbul dengan warna
merah dan merah tua, sedikit lapisannya.(Mekanismenya) Alasan
utamanya adalah cairan dan gas Yin kurang dan tidak bisa mengontrol
Yang-Qi, sehingga mengakibatkan panas hiperaktif yang disebabkan
kekurangan Yin. Oleh sebab itu lidah menjadi lebih tipis dan lebih kecil
secara perlahan-lahan karena makanannya sedikit oleh cairan dan gas
Yin. Gambar lidah ini bisa terjadi pada taraf berikutnya dari wabah
penyakit Febrile yang disebabkan oleh keburukan exogenous atau
dalam penyakit paru-paru kronis seperti kanker, tuberkolusis, sistem
pencernaan, diabetes, hipertiroidisme, penyakit kronis pada jantung dan
ginjal. Gambar lidah ini adalah tanda dari sangat kurangnya Qi, darah,
Yang dan Yin sehingga ini artinya penyakitnya pada taraf yangs serius.
Jika lidah ini kering, layu, tanpa air ludah dan warnanya gelap, ini
berarti termasuk “lidah tanpa jiwa”, yang berarti pertanda tidak baik.
6. Lidah yang retak (Membelah)
Lidah yang retak menggambarkan permukaan lidah tertutupi dengan
semua jenis dedas atau garis dalam bentuk dalam atau dangkal. Lidah ini
memiliki kekurangan Qi dan darah, panas jantung dan perutnya
berlebihan. Beberapa buku melaporkan bahwa sindrom ini terjadi di dalam
darah yang statis.
c. Lidah yang retak dengan warna merah dan merah tua, dengan sedikit
Fur.
(Manifestasinya) Lidah yang retak ini berwarna merah dan merah
tua, menunjukkan kering, kecil atau tanpa lapisan.
(Mekanismenya) Menurut observasi klinik, gambaran jenis lidah ini
adalah umumnya paling banyak diantara lidah-lidah yang retak,
contohnya kekurangan Yin dengan keretakan. Ini disebabkan karena
kekurangan cairan dan gas Yin sehingga lidah menerimanya bukan
makanan. Kekurangan cairan dan gas Yin biasanya disebabkan oleh
wabah penyakit Febrile atau penyakit luka dalam yang ditandai dengan
panas hiperaktif.
d. Lidah yang retak dengan warna pucat
(Manifestasinya) Lidah yang retak dengan warna pucat; beberapa
dari mereka adalah gemuk, lunak dengan retak-retak dan menunjukkan
gigi bercetak-cetak.(Mekanismenya) kedua tipe gambar ini adalah sama
tetapi mempunyai beberapa perbedaan. Awalnya ini disebabkan oleh
kekurangan Qi dan darah sehingga lidah ini tidak bisa menerima cukup
makanan. Berikutnya biasanya dilihat didalam kasus kekurangan Qi
baik di limpa kecil dan perut yang menyebabkan penyimpanan uap.
Didalam 2 aspek kita seharusnya bisa mengambil peringatan : pertama
bahwa beberapa orang mempunyai pembawaan lidah-lidah yang retak.
Garis-garis ini tidak bisa berubah dan warna serta bentuk lidahnya adalah
normal. Ini seharusnya dibedakan dari lidah retak yang tidak normal
susunann lidahnya mempunyai garis-garis yang artinya lidah itu retak, dan
kadang-kadang diikuti dengan lapisan yang retak juga.
Jika lidah ini mempunyai belahan itu hanya pada lapisannya dan bukan
kepunyaan lidah yang retak.
7. Lidah dengan gigi bercetak-cetak
(Manifestasinya) sisi-sisi dari susunan lidahnya ada gigi yang
bercetak-cetak. Bentuk dari lidah ini biasanya membesar tetapi beberapa
bisa normal atau tipis. Warna lidahnya pucat. (Mekanismenya) Lidah yang
membesar dengan warna pucat adalah sebagaian besar disebabkan oleh
kekurangan limpa kecil. Bentuk yang normal dari lidahnya atau lidah yang
tipis dengan gigi yang bercetak ini sebagian besar disebabkan karena
kekurangan Qi atau kekurangan Qi dan darah. Hal ini bisa dilihat pada
pasien yang menderita edema, anemia dan jantung yang kronis serta
penyakit ginjal.

8. Lidah yang ada bintik dan durinya


Lidah yang ada bintik dan durinya disebabkan oleh dominasinya
panas yang berbahaya. “Bintik” bisa dibagi kedalam “Bintik merah” yang
menggambarkan mempunyai warna bintik merah. Sebagaimana “bintik
putih” yang menggambarkan mempunyai warna bintik putih. “Lidah yang
berduri” bisa juga disebut “Lidah banyak durinya”. Mereka sering terlihat
pada taraf lanjutan dari penyakit febrile yang disebabkan oleh Yang yang
berlebihan. Dalam istilah pengobatan barat, penyakitnya adalah demam
tinggi, penyakit infeksi akut (campak dan penyakit jengkering dan
sebagainya), infeksi piogenik akut (piogenik kolongitis, radang usus buntu
yang bernanah, radang paru-paru yang serius), radang urat darah, infeksi
luka bakar, dan sebagainya. Ketika tipe dari lidah ini terlihat maka hal itu
mengindikasikan bahwa panas yang mengandung racun adalah hebat dan
penyakitnya adalah pada taraf yang serius.
Menurut tempat bintik pada lidah, dapat menduga panas patogenik
yang mana organ Zang Fu atau dimana panas yang buruk adalah
dominan. Contohnya: Bintik pada ujung lidah berarti hiperaktif jantung
yang terbakar sedangkan bintik di tengah-tengah lidah berarti panas yang
berlebihan dari perut dan usus.
Menurut warna dan distribusinya dari bintik dan durinya, dapat
menduga apakah masalahnya ringan atau serius. Sebagai contoh, jika
warna bintik dan durinya adalah merah terang dan menyebar maka itu
berarti panas darahnya ringan. Jika warna bintik dan durinya ungu gelap
dan banyak sekali pada lidahnya maka itu berarti panas darahnya hebat
dan penyakitnya serius.
Jika ada bintik-bintik putih ditengah-tengah lidah dengan warna
bodi lidahnya merah dan merah tua maka itu mengindikasikan sakit paru-
paru pada Yin oleh penyakit febrile atau kekurangan gizi.
Jika lidahnya mempunyai duri dengan warna kuning, abu-abu atau
hitam dan lapisannya kering maka itu berarti akumulasi dari panas yang
berlebihan (panas yang berlebihan didalam sistem Qi). Lidah yang berduri
dengan lapisan yang sedikit atau tidak ada lapisannya itu berarti kerusakan
berat dari Yin yang disebabkan karena panas yang hebat (panas yang
berlebihan didalam Ying dan sistem darah)

a. Lidah yang berduri dengan warna merah dan merah tua (lidah bayberry
dan strawberry)
(Manifestasinya) Lidah yang berduri menunjukkan kering, merah
dan warna merah tua seperti bayberry.
(Mekanismenya) Lidah ini mengindikasikan bahwa panas yang hebat
telah menyerang sistem darah dan menyebabkan sirkulasi darah yang
cepat, membuat bintik dan duri terbentuk pada lidah. Hal ini
merupakan tanda sawan atau pendarahan.(Indikasinya) panas yang
sangat buruk menyerang darah dan kekurangan Yin yang serius.
b. Lidah yang merah berbintik seperi di atas

9. Lidah yang ganda


(Manifestasinya) pada sisi bawah dari lidahnya ada lidah kecil yang
lain karena pembuluh darah yang membengkak sehingga hal ini disebut
lidah ganda.Pada awalnya ini sakit dan sakit bergerak dan menunjukkan
warna merah terang. Pada taraf lanjutan sakitnya tidak serius dan warna
berubah menjadi ungu kebiruan.(Mekanismenya) Alasannya mungkin
panas di dalam saluran jantung terbakar ke atas atau bagian luar yang
buruk menyebabkan panasnya hati yang hiperaktif. Secara klinik hal ini
bisa ditemukan di dalam hipoglossiadenitis, bisul bernanah dari kelenjar
sublingual, tumor, dan sebagainya.(Indikasinya) menyalanya jantung yang
terbakar /panas.
10. Lidah yang berdarah
Lidah yang berdarah menunjukkan darah keluar dari lidah tersebut.
Alasan utamanya adalah panas di dalam darah dan Qi gagal mengontrol
darah. Ada jenis panas yang kekurangan dan kelebihan di dalam kondisi
darah tersebut. Untuk jenis yang kelebihan adalah warna dari darahnya
merah terang dan volumenya besar, biasanya diikuti dengan gejala merah,
bengkak, panas dan sakit didalam susunan lidahnya. Hal ini sebagian besar
disebabkan oleh panas yang berlebihan di dalam jantung, limpa kecil atau
perut. Contohnya: pendarahan di lidah yang bawah mengindikasikan
bahwa panas di dalam liver menekan darah keluar. Untuk jenis yang
kekurangan yaitu pendarahan mungkin disebabkan oleh kekurangan Yin.
Dalam kasus ini, tanda-tanda yang lain mungkin terjadi juga seperti lidah
mengkilap dengan warna merah tua dan retak, dan pendarahan atau
sakitnya lidah itu menjadi ringan/mendingan. Hal ini disebabkan oeh
kekurangan Yin dengan panas yang hiperaktif yang menekan darah keluar.
Jika ini disebabkan karena kekurangan Qi, susunan lidah akan muncul
/timbul pucat, lunak dan membesar sebagaimana lamanya/panjangnya
pengeluaran darah, sering diikuti dengan warna pucat, nafas pendek,
berdebar, lelah, nadi lemah dan sebagainya. Jenis lidah ini bisa ditemukan
didalam penyakit leukemia, anemia aplastic. (Indikasinya) panas menekan
darah keluar, atau gagalnya Qi didalam mengontrol darah di dalam
pembuluh.
11. Lidah yang bengkak, bernanah
(Manifestainya) bengkak, keras, sakit pada permukaan, diikuti oleh
pembentukan lidah yang bengkak bernanah. (Mekanismenya) ini sebagian
besar disebabkan oleh stagnasi , akibat bahan yang mengandung racun dari
panas yang hiperaktif dan akumulasi dari panas yang buruk. Bisul muncul
pada lidah yang tertutupi oleh lapisan yang sedikit, kebanyakan
disebabkan oleh nyalanya jantung yang terbakar. Lidah yang kemerah-
merahan atau merah tua dengan bengkak bernanah di bawahnya, itu
biasanya disebabkan oleh stagnasi panas pada limpa kecil dan ginjal.
Semuanya termasuk infeksi pyogenik di klinik. (Indikasinya)
menyalanya jantung yang terbakar atau akumulasi dari panas pada limpa
kecil dan ginjal.
12. Lidah yang Pustule
(Manifestasinya) dimanifestasikan sebagai lidah yang berwarna
keungu-unguan, keras dan pustule yang sakit pada lidahnya
(Mekanismenya) Alasannya adalah sama sebagai infeksi pyogenik pada
lidah yang disebabkan karena akumulasi panas yang buruk di jantung dan
limpa kecil. (Indikasinya) panas yang mengandung racun pada jantung
dan limpa kecil.
13. Bisul-bisul dari lidah
(Manifestasinya) ada erosi pada lidah. Wilayah/tempat bisulnya
kelihatan seperti padi-padian. Untuk jenis yang berlebihan yaitu
permukaan dari lukanya adalah lidah menonjol dengan warna merah,
bengkak, dan sangat sakit. Untuk jenis yang kekurangan yaitu permukaan
dari lukanya adalah lidah tidak menonjol dengan jelas. Beberapa dari
mereka bahkan mungkin berlubang dan sukar untuk menghilangkan,
dengan sakit yang agak ringan. Di klinik ini bisa dilihat didalam infeksi
lidah yang berbisul.(Indikasinya) panas yang buruk pada jantung atau
menyalanya dari panas yang kurang.
14. Lidah yang Carcinoma .
(Manifestasinya) Tumor tumbuh pada lidah kira-kira seukuran buncis
pada permulaannya tetapi secara perlahan-lahan itu tumbuh
berbentuk”jengger” atau”kol kembang” atau “teratai”. Warnanya merah
atau ungu dan itu berkembang secara cepat. Permukaannya muncul bisul
dan berdarah. Pasien merasakan sangat sakit, air liurnya baunya busuk.
Susunan lidahnya tidak bisa bergerak secara bebas. Penyakit ini
mempengaruhi jaringan sekelilingnya. Diam-diam dari tumor akhirnya
akan menyebabkan erosi pada pipi.(Mekanismenya) Penyebab utamanya
adalah stagnasi dari tujuh faktor emosional, akumulasi panas di jantung
dan limpa kecil, dan menyalanya panas yang buruk. Itu termasuk tumor
yang membahayakan di klinik. Ling Su Jing (sumbu yang menakjubkan)
mengatakan bahwa jika ada erosi /pengikisan pada lidah dan panasnya
tidak bisa di kontrol maka itu mungkin bisa mendatangkan kematian”.
(Indikasinya) Akumulasi panas pada jantung dan limpa kecil dan
menyalanya panas yang buruk.

F. KEADAAN ATAU BAGIAN LIDAH


Bentuk lidah menggambarkan kondisi susunan lidah ketika itu masih
atau sedang bergerak. Lidah yang normal adalah lembut dan bisa bergerak
secara bebas. Bagian dari lidah yang tidak normal bisa kaku, bergetar, tertarik
masuk, panjang dan sebagainya.
1. Lidah yang lembek/lembut.
Gejalanya menunjukkan lidah remuk dan terlalu lemah untuk bergerak
secara bebas karena disebabkan oleh rusaknya Qi, darah dan cairan dan gas
Yin. Jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dan lidahnya pucat
maka itu mengindikasikan kekurangan keduanya baik Qi dan darah. Jika
lidah akhirnya menjadi lembek dan lidahnya kering dan merah maka hal itu
mengindikasikan konsumsi dari cairan dan gas oleh panas. Lidah yang
lembek yang telah berkembang pada waktu yang lama tidak mempunyai
lapisan dan warnanya ungu gelap maka itu mengindikasikan sangat
kekurangan Yin.
Di klinik kasus yang sangat umum adalah lidah tipis yang lembek
dengan warna merah dan ungu gelap dan sedikit lapisan. Ini paling banyak
ditemukan pada taraf lanjutan dari penyakit exogenous Febrile, atau
penyakit luka dalam sedangkan cairan dan gas bodi dan darah telah luka
sehingga makanannya lidah sedikit dan tidak mampu untuk bergerak.
2. Lidah yang kaku
Suatu penyakit menunjukkan akar lidah menjadi kaku. Kondisi ini
terjadi karena serangan oleh buruknya bagian luar atau luka di bagian
dalam. Jika buruknya panas bagian luar menyerang bagian selaput jantung
pada penyakit exogenous febrile maka itu bisa menyebabkan stagnasi panas
dan lendir yang menutupi pembuluh darah, menyebabkan lidah
mendapatkan cukup makanan yang dimanifestasikan sebagai lidah yang
kaku dengan warna merah tua dan kuning,lengket atau lapisannya kering.
Sehingga di dalam buku Bian She Zhi nan (suatu pedoman untuk
membedakan /perbedaan lidah) itu mengatakan bahwa “lidah yang merah
dan kaku berarti kelebihan panas di Zang-Fu.”Di klinik gejala-gejala lain
bisa terlihat yaitu demam tinggi, sawan, koma, mengigau dan sebagainya.
Untuk kekakuan ini disebabkan karena luka di bagian dalam yang
alasan utamanya adalah apolexia/ayan (kejadian cerebrovascular). Menurut
teori pengobatan Cina secara tradisional, kondisi ini termasuk stagnasi
lendir dingin (windphlegm) di sejajarnya yang digambarkan pada susunan
lidahnya kaku, bodi lidah ungu gelap, dan lapisannya berat. Gejala yang lain
adalah sulit berbicara, kelumpuhan pada muka, hemiplegia dan nadi yang
licin serta tegang.
3. Lidah yang menyimpang
Deviasi /penyimpangan lidah menunjukkan lidah condong/miring ke
satu sisi dari mulut. Hal ini biasanya terjadi dalam ayan/apoplexia atau
disambungannya. Didalam pengobatan modern ini adalah suatu gejala dari
kejadian cerebrovascular. Ini mungkin hanya suatu tanda di dalam penyakit
atau diikuti oleh beberapa tanda lain seperti: koma, hemiparalisis dan
sebagainya. Awalnya jenis dari ayannya ringan dan itu diistilahkan dengan
“apoplexia/ayan yang meliputi garis bujur dan sejajar”. Akhirnya menjadi
sesuatu yang serius dan itu disebut dengan apoplexia yang meliputi organ-
organ Zang-Fu. “ disamping itu penyakit-penyakit yang lain mungkin juga
menyebabkan penyimpangan lidah seperti rusaknya urat syaraf pada sisi
bawah dari lidah atau kelumpuhan sekeliling muka. Untuk pengobatan Cina
yang tradisional itu merupakan sindrom dari sindrom”angin exogenous”.
4. Lidah yang Bergetar
Lidah yang bergetar menunjukkan lidah bergetar ketika lidah itu
menonjol. Ini adalah suatu tanda dari gejala angin. Menurut TCM, liver
adalah suatu organ yang sama dengan lingkaran kayu dan mendominasi urat
daging. Beberapa alasan seperti demam tinggi, liver Yang yang hiperaktif,
kekurangan cairan dan gas Yin atau tidak cukupnya Qi dan darah bisa
menyisakan makanan pada urat daging, menaikkan “gejala angin”. Hal ini
dimanifestasikan sebagai sawan atau kekejangan pada bodi dan anggota
badan, bergetar pada urat daging dan otot, bergetarnya kepala dan lidah dan
sebagainya. Lidah untuk gejala angin disebabkan karena panas yang sangat
luar biasa : yaitu lidah berwarna merah merah tua dan bergetar. Lidah untuk
gejala angin disebabkan oleh kekurangan Yin yaitu lidahnya tipis, warnanya
merah, lapisannya sedikit dan sedikit bergetar. Untuk yang kekurangan Qi
dan darah lidahnya menunjukkan pucat dan bergetar.
5. Lidah yang menonjol keluar dan bergetar.
Tonjolan keluar dari lidah berarti menonjol keluar dari mulut dan itu
tidak bisa ditarik kembali dengan mudah. Getaran lidah menunjukkan lidah
menonjol keluar dari mulut dan dengan menarik secara cepat atau menjilat
sekeliling bibir dan bergetar.Keduanya adalah disebabkan karena panas di
dalam jantung dan limpa kecil. Pada taraf yang serius hal itu disebabkan
oleh panas yang mengandung racun menyerang hati atau kegagalan dari
vital Qi. Seluruh lidahnya berwarna ungu kebiruan. Disamping itu kedua
kondisinya bisa dilihat di kegilaan bawaan.
6. Lidah yang pendek dan tertarik masuk.
Manakala lidah itu pendek atau keriting dan tidak bisa menonjol keluar
bahkan ke gigi maka itu disebut lidah yang tertarik masuk. Akumulai dingin
di saluran-saluran atau kekurangan Qi dan darah bisa menyebabkan lidah
basah yang tertarik masuk dengan warna pucat atau biru. Panas yang
berlebihan membuat lidah layu yang tertarik masuk dengan warna merah
atau merah tua. Kegagalan dari liver Yin dan ginjal Yin dapat membuat
lidah kering yang tertarik masuk dengan tidak ada cairan dan gas yang itu
merupakan suatu kondisi yang serius. Stagnasi dari lendir angin di saluran-
saluran menyebabkan lidah yang bengkak tertarik masuk dengan lapsian
yang berminyak. Ini pada umumnya terlihat pada pasien yang ayan.
Beberapa orang terlahir dengan frenulum yang pendek secara bawaan
dari lidahnya. Hal ini bisa diselesaikan melalui operasi bedah.

Anda mungkin juga menyukai