Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH AKUPUNKTUR

Ceritakan Perkembangan Akupunktur di Negara Asalnya? Akupunktur berasal dari Cina, mulai dikenal sejak zaman batu yaitu sekitar 4000-5000 tahun yang lalu. Saat itu orang-orang menggunakan alat yang terbuat dari batu untuk kehidupan sehari-hari. Secara tidak sengaja, luka yang terkena alat batu ternyata mengakibatkan penyembuhan penyakit. Kemudian mereka mencoba untuk menggoreskan kulit atau menekan dengan batu runcing dan kemudian dapat menyembuhkan penyakit. Buku apa yang dikenal sebagai buku Internal Medicine yang pertama di Negara Cina? Huang Ti Nei Ching atau The Yellow Emperors Classic of Internal Medicine. Diterbitkan pada zaman Cun Ciu Can Kuo tahun 770-221 SM. Ceritakan Perkembangan Akupunktur di Indonesia Akupunktur diperkirakan masuk ke Indonesia sejak abad ke 18 pada saat imigran dari daratan Cina masuk ke Indonesia. Awalnya akupunktur di Indonesia merupakan kegiatan yang sangat tertutup di kalangan masyarakat Cina sampai akhirnya pada tahun 1962, tim ahli akupunktur dari RRC datang ke Indonesia untuk mengobati presiden Dr. Ir. Soekarn. Saat itu sejumlah dokter dari RSCM langsung menyerap ilmu akupunktur dari tim ahli akupunktur RRC. Pada tahun 1963, RSCM dicatat menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang membuka pelayanan kesehatan dengan akupunktur. Untuk melakukan pengawasan terhadap praktek akupunktur, Menkes saat itu Prof. G.A. Siwabessy mengeluarkan Permenkes RI No. 037/Birhub/1973 tentang Wajib Daftar Akupunktur. Pada tanggal 7 Februari 1975 dibentuk organisasi Ikatan Akupunkturis Indonesia (IAI) sebagai wadah profesi yang bersifat nasional. Karena IAI tidak berhasil menjadi wadah tunggal profesi, maka dikeluarkanlah UU No. 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang membuka kesempatan untuk menyatukan kegiatan sejenis dalam 1 wadah Organisasi Profesi

Akupunktur. Tanggl 6 Desember 1986 terjadi penggabungan IAI dan PAI (Persatuan Akupunktur Indonesia) menjadi PAKSI (Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia). Sebutkan Surat Keputusan dan Peraturan Pemerintah yang berhubungan dengan Akupunktur.Sebutkan dan Jelaskan masing-masing. SK / PP : 1. Permenkes RI No. 037/Birhub/1973 tentang wajib daftar akupunkturis 2. Kepmenkes 0584/Permenkes/VIII/1994 tentang pembinaan pengobatan tradisional oleh Depkes melalui Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T). 3. Permenkes No. 1186/Permenkes/XI/1996 tentang pemanfaatan akupunktur di sarana pelayanan kesehatan 4. Kepmenkes RI No. 1076/Menkes/SK/VII/2003 tanggal 24 Juli 2003 tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional. 5. Kepmenkes RI No. 1277/Menkes/SK/VIII/2003 tentang tenaga akupunktur. Dengan adanya peraturan ini maka tenaga akupunktur telah diakui menjadi salah satu tenaga kesehatan dalam kelompok keterapian fisik, bersama fisioterapis, terapi okupasi dan terapi wicara. 6. Surat keputusan Gubernur DKI Jakarta No.D.III.C.9/1/5/1973 tanggal 6 Mei 1973. Isinya tentang kewajiban bagi akupunkturis untuk mendaftarkan diri apabila akan membuka praktek. 7. Surat keputusan Dinas Kesehatan Jakarta No.53.DKK-UM/1973 tanggal 16 Mei 1973. Isinya tentang keharusan bagi akupunkturis untuk mengikuti penataran dan ujian akupunktur untuk mendapatkan ijin praktek sebagai akupunkturis di wilayah DKI Jakarta.

8. UU No.8/1985 tentang organisasi Kemasyarakatan. Pemerintah menghimbau dibentuknya wadah tunggal bagi organisasi-organisasi profesi atau yang sejenis (termasuk akupunktur) 9. SK Menteri Kesehatan RI No.0584/MenKes/SK/VI/1995 tanggal 2 Juni 1995. Membuat perincian mengenai operasi Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentral P3T) untuk sementara di 6 Propinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara & Sumatera Selatan. 10. SK MenKes RI No.1186/MenKes/Per/XI/1996 tanggal 12 November 1996 mengenai pemanfaatan akupunktur dalam sarana pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai