Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN TERAPI

AKUPOINT PADA PASIEN


STROKE

Mukkhamad Rajin, S.Kep. Ns. M.Kes


FIK Unipdu Jombang
TERAPI AKUPOINT

• Terapi dengan stimulasi pada titik akupoint,


titik energi (Qi) yang tersebar dan berada
dalam suatu sistem saluran (meridian) tubuh.

• Manipulasi, antara lain:


• Akupunktur (penusukan dengan jarum)
• Akupressur (pemijatan)
• Cupping ( penekanan, mengeluarkan
darah)
• Moksan ( menghangatkan)
• Elektro stimulator ( rangsangan listrik )
• Laser
Manfaat dan efek terapi

• Melancarkan sirkulasi dan menghilangkan


stagnasi : qi, xue, Jinye
• Menormalkan fungsi organ ( dalam 5 unsur)
• Menyeimbangkan yin dan yang

• Sebagai terapi integrasi/pelengkap dan


alternatif
• Dapat bermanfaat untuk berbagai
gangguan/penyakit.
STROKE = WIND STROKE

• Serangan cepat dan mendadak, emergensi dengan


berbagai variasi gejala dan tanda : penurunan kesadaran,
hemiplegia, deviasi mulut dan wajah, aphasia, kesulitan
bicara gangguan menelan, amnesia, etc.

• Serangan organ Chang fu ( hati, ginjal, jantung,


limfa ) = stroke haemoragik
• Tense syndrome
• Flacid syndrome
• Serangan meridian dan kollateral = stroke infark
Etiologi dan patogenesa

Usia, overstrain, Qi vital menurun 


defisiensi yin, yang ekses  yang hati
berkobar ke atas
Stroke
Emosi  api jantung ekses  yang haemoragik
liver meningkat tiba-tiba

Defisiensi Qi dan darah  serangan


factor eksogen  angin hati berkobar

Intake alcohol, diet  akumulasi plegm


 obstruksi meridian Stroke infark
PNP
Wind Stroke
Serangan organ
Changfu
Serangan merdan dan
Penurunan kolateral
kesadaran

Gangguan Hemiplegia apasia,disartria,aphonia Amnesia


perfusi cerebral

Gangguan komunikasi
verbal

Gangguan mobilisasi Gangguan orientasi


dan proses berfikir
Dx. KEPERAWATAN DAN TERAPI AKUPOINT

1. Gangguan perfusi serebral

Karakteristik mayor : penurunan kesadaran

Tense syndrome :
rahang kaku, hemiplegia, trismus, retensi urine,
konstipasi, nadi cepat dan kuat.

Flacid syndrome :
mata tertutup, mulut terbuka, snoring, kaki dan
tangan dingin, incontensia, nadi lemah, pupil
medriasis dan asimetris  Darurat dan mengancam
jiwa.
Prinsip Terapi :
 Tense Syndrome: sie
 Flacid : Pu

Titik utama :
 GV20,25,26:
mengembalikan kesadaran
 Pu
 PC6: Regulasi Qi jantung,
meningkatkan sirkulasi qi
dan darah  sie
 KI1
Titik suplemen :

 Tense Syndrome :
Shiquan (EX-UE11), LI4,
LV3

 Flacid Syndrome:
CV4,6, CV8  moxan
Tindakan saat kejadian ??

• Jangan pindahkan pasien


• Dudukkan pasien
• Keluarkan darah pada 12 titik jing
• Kalau bangun dan tampak wajah
asimetris, tidak bisa bicar 
keluarkan darah ujung daun
telinga paling bawah (lobulus)
• Segera bawa ke rumah sakit
2. Gangguan mobilisasi
Karakteristik mayor : Hemiplegia, hemiparese, paresthesia,
deviasi mulut.

Defisiensi Qi dan stagnasi darah : hemiparese/plegia,


deviasi mulut, gangguan bicara dengan atau tampai
deviasi lidah, gangguan mental, hemilateral numbness,
Otot lidah tebal dan pucat, selaput lidah putih tipis.

Defisiensi yin hati dan ginjal : hemiparese/plegia,


deviasi mulut, gangguan bicara (lidah kaku), Hipersalivasi,
aphasia, Otot lidah merah, selalput lidah kuning

Obstruksi lembab dan dahak : hemiparese/plegia,


deviasi mulut, gangguan bicara, lidah deviasi, Lidah tebal
merah/pucat, selaput putih / berminyak.
Prinsip Terapi :
• Mengatur dan meningkatkan aliran qi dan darah
• Metode : even

Titik utama :
• PC6 : meningkatkan sirkulasi qi dan darah jantung
• SP6 : meningkatkan yin ginjal dan hati
• HT1, LU5 : meningkatkan aliran meridian anggota gerak
tangan
• BL40, ST36, : meningkatkan aliran meridian anggota
gerak kaki
Titik Suplemen :

• Obstruksi dahak dan lembab : St40


• Def. Qi dan stagnansi darah: CV6, Sp10,
• Def. Yin hati dan ginjal : KI3, GB20
• Deviasi mulut: ST4, ST6
• Hemiplegi tangan: LI4, LI11, LI10, LI15
• Hemiplegi kaki : Gb30, Gb34, Sp9, Gb31
 Pusing : GB20
 Foot drop: ST41
Hemiplegia tangan:
LI4, LI11, LI10, LI15.
Hemiplegia Kaki
Titik Tung’s :
• Linggu dan dabai ( unilateral /bilateral )
• Chongsi dan Chongsian ( bilateral)
4. Gangguan Komunikasi Verbal ( Aphasia,
pelo, disartria, aphonia )

Titik Akupoint :

• GV15, GV16, GB 20,


LI4, SP5

• ST9, CV22, CV23,


LU10, 88.32
4. Gangguan orientasi dan proses berfikir
( Amnesia)

Titik Akupoint :

• HT7, KI 3, CV4, SP6

• GV20, EHN 1
DOSIS TERAPI DAN EVALUASI

• Retensi jarum :
• Even : 30-40 menit
• Sie (sedasi) : > 20 menit
• Pu (tonifikasi): <10 menit

• Terapi 2-3 X/mg tergantung kondisi dan perkembangan


 tiap 1 mg
• Terapi 1 seri: 12-14 Kali
• Evaluasi setelah penusukan dan rentang waktu tiap 3
hari/mg
• Hasil terapi tergantung : berat ringan penyakit, umur,
waktu memulai terapi
STUDI EMPIRIK
DAN EVIDENCE BASED??

Anda mungkin juga menyukai