Anda di halaman 1dari 51

BELAJAR DIAGNOSA PRAKTIS

- PENDIRI REDTHIPNA
- KETUA UMUM REDTHIPNA
- KETUA ( P3AI )
Perkumpulan Pelaku Pemerhati
Akupresure Indononesia
kabBekasi
-Ketua DPD Jabar PERTABI
perkumpulan thabib indonesia
- Anggota pbi
- Mahasiswa S1 KEPERAWATAN
STIKES ISTARA
GUS PUR
- Hp 0878 8010 3131 087880103131
PENTINGNYA BELAJAR DIAGNOSA

Diagnosa Merupakan Ilmu


dasar dari sebuah Pengobatan
BEBERAPA CARA PEMERIKSAAN DIAGNOSA

• PEMERIKSAAN DENGAN ANAMNESA


meliputi :timbulnya penyakit,perkembangan ,gejala
dll
• PERIKSAAN DENGAN PENGAMATAN
meliputi :wajah,hidung,mata,telapak tangan,lidah
• PEMERIKSAAN DENGAN PERABAAN
meliputi : nadi,bagian tubuh tertentu dll
• PEMERIKSAAN DENGAN PENCIUMAN
meliputi : bau badan,bau mulut,keringat dll
1.ANAMNESA
BEBERAPA CARA PEMERIKSAAN DIAGNOSA

• PEMERIKSAAN DENGAN ANAMNESA


meliputi :timbulnya penyakit,perkembangan ,gejala
dll
• PERIKSAAN DENGAN PENGAMATAN
meliputi :wajah,hidung,mata,telapak tangan,lidah
• PEMERIKSAAN DENGAN PERABAAN
meliputi : nadi,bagian tubuh tertentu dll
• PEMERIKSAAN DENGAN PENCIUMAN
meliputi : bau badan,bau mulut,keringat dll
PEMERIKSAAN DENGAN ANAMNESA

• Pertanyaan ditujukan pada pasien dan


keluarganya
• Pertanyaan secara terarah dan terfokus utk
mengetahui waktu terjadinya
sakit,penyebab ,perkembangan dan letak
penyakit
• Pertanyaan juga tentang riwayat penyakit
sebelumnya yang mungkin ada hubungannya
dengan penyakit yang diderita sekarang
Beberapa pertanyaan
1. Menanyakan demam
Apakah ada demam atau tidak, apa bila  ada demam  menunjukan  penyakit luar, apa bila tidak  demam atau  mungkin  justru  kedinginan 
menunjukan penyakit dalam. Apakah demam  sering kambuh? Suka makan yang hangat atau dingin, dan lain sebagainya.
2. Menanyakan tentang keringat
Mudah berkeringat atau sulit berkeringat. Apa bila  mudah  berkeringat disertai letih lesu orang tersebut menderita syndrome Chi
si (kekurangan Chi). Sulit berkeringat menunjukan syndrome dingin
3. Menanyakan kepala dan tubuh serta anggota gerak
Apakah ada nyeri? Bila ada, pada bagian mana?, misalnya ditemukan nyeri pada perut atas sebelah kiri, menunjukan gangguan lambung.
4. Menanyakan tentang buang air besar(BAB)  dan buang air kecil(BAK)
Apakah ada kesulitan BAB atau BAK
Apakah apakah BAB berbau sangat busuk
Apakah BAK keruh?
Misalnya ditemukan sulit BAB dengan feses lembek menunjukan kurangnya gerak usus, tetapi apa bila BAB dengan feses keras,
perut merasa nyaman bila diberi penghangatan,  menunjukan penumpukan dingin pada usus besar.
5. Menanyakan makan dan minum
6. Rasa apa yang paling disukai?
7. Lebih suka minum dingin atau hangat?
8. Misalnya seseorang yang suka merokok, menunjukan menyukai rasa  pahit, maka apabila dikaitkan dengan teori 5unsur, rasa pahit yang
berlebihan dapat melemahkan paru-paru.
9. Menanyakan tentang dada dan perut
Apakah ada rasa tertekan pada bagian dada atau perut?
Misalnya nyeri berpindah-pindah pada perut, perasaan nyaman apa bila ditekan dan diberi pemanasan menunjukan sindrome angin
10. Menanyakan pendengaran
Apakah ada suara berdenging, bila ada kuat atau lemah, hilang-timbul atau terus menerus
Misalnya ditemukan telinga berdengin keras, menunjukan syndrome hiperaktif yang hati,
sebalikany ditemukan telinga berdenging terus menerus dan lemah,
menunjukan defisiensi Yin Ginjal.
11. Menanyakan kehausan
Apakah mudah terasa haus?
Misalnya penderita merasa haus terus menerus disertai banyak pipis dan gatal-
gatal dibagian genital, menunjukan  kemungkinan diabetes
12. Menanyakan penyakit yang pernah diderita dan pengobatan yang diterima
Pertanyaan ini sangat penting untuk mengetahui riwayat penyakit dan
untuk menghindari obat-obat yang mungkin dapat menimbulkan alergi.
13.Pertanyaan khusus wanita dan anak-anak
pada wanita tanyakan ngenai menstruasi, sirklus haid?, apakah ada nyeri? Dll.
Pada anak-anak apakah ada kelainan sewaktu dalam kandungan?,
apakah sudah menerima vaksinasi, dll.
2.PENGAMATAN
2.PEMERIKSAAN DENGAN
PENGAMATAN
Manusia adalah makhluk unik yang diciptakan Allah
swt dalam bentuk yang benar-benar sangat sempurna.
Seluruh organ yang ada dalam tubuh manusia terhubung
dengan saraf yang sangat kompleks dan lengkap. Ketika
terjadi gangguan atau kelemahan pada satu organ maka
organ – organ lain akan memberikan sinyal adanya
kelemahan tersebut. Muka dan telapak tangan merupakan
dua organ tubuh yang dari keduanya dapat diketahui
kelemahan atau gangguan – gangguan yang terjadi pada
organ – organ tertentu dalam tubuh.
‫صا ِر ِه َّن‬ ‫ض َن ِمنْ َأ ْب َ‬ ‫ض ْ‬ ‫ت يَ ْغ ُ‬ ‫َوقُ ْل لِ ْل ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ين ِزينَتَ ُه َّن‬ ‫وج ُه َّن َواَل يُ ْب ِد َ‬ ‫َويَ ْحفَ ْظ َن فُ ُر َ‬
‫ض ِر ْب َن بِ ُخ ُم ِر ِه َّن‬ ‫ِإاَّل َما ظَ َه َر ِم ْن َها ۖ َو ْليَ ْ‬
‫‪Hendaklah mereka menahan‬‬ ‫ين ِزينَتَ ُه َّن ِإاَّل‬ ‫َعلَ ٰى ُجيُوبِ ِه َّن ۖ َواَل يُ ْب ِد َ‬
‫‪pandangannya dan‬‬ ‫لِبُ ُعولَتِ ِه َّن َأ ْو آبَاِئ ِه َّن َأ ْو آبَا ِء بُعُولَتِ ِه َّن‬
‫‪memelihara kemaluannya,‬‬ ‫َأ ْو َأ ْبنَاِئ ِه َّن َأ ْو َأ ْبنَا ِء بُعُولَتِ ِه َّن َأ ْو‬
‫‪dan janganlah mereka‬‬ ‫ِإ ْخ َوا ِن ِه َّن َأ ْو بَنِي ِإ ْخ َوانِ ِه َّن َأ ْو بَنِي‬
‫‪menampakkan perhiasannya‬‬ ‫ساِئ ِه َّن َأ ْو َما َملَ َكتْ‬ ‫َأ َخ َواتِ ِه َّن َأ ْو ِن َ‬
‫ين َغ ْي ِر ُأولِي اِإْل ْربَ ِة‬ ‫َأ ْي َمانُ ُه َّن َأ ِو التَّا ِب ِع َ‬
‫‪kecuali yang (biasa) nampak‬‬ ‫ين لَ ْم يَ ْظ َه ُروا‬ ‫ال َأ ِو ال ِّ‬
‫ط ْف ِل الَّ ِذ َ‬ ‫الر َج ِ‬ ‫ِم َن ِّ‬
‫”‪daripadanya….......‬‬ ‫ض ِر ْب َن‬ ‫سا ِء ۖ َواَل يَ ْ‬ ‫ت النِّ َ‬ ‫َعلَ ٰى َع ْو َرا ِ‬
‫‪(QS. An-Nuur (24):31)1‬‬ ‫ين ِمنْ ِزينَتِ ِه َّن ۚ‬ ‫ِبَأ ْر ُجلِ ِه َّن لِيُ ْعلَ َم َما يُ ْخفِ َ‬
‫َوتُوبُوا ِإلَى هَّللا ِ َج ِمي ًعا َأ ُّيهَ ا ْل ُمْؤ ِمنُ َ‬
‫ون‬
‫لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِ ُح َ‬
‫ون‬
.               
Dalam ayat tersebut Allah swt melarang para wanita mukmin untuk menampakkan perhiasan (bagian
tubuh)-nya kecuali perhiasan (bagian tubuh) yang biasa tampak. Ada dua bagian tubuh yang boleh
ditampakkan oleh seorang wanita yaitu wajah dan telapak tangan
Sesungguhnya jika kita cermati secara lebih mendalam, ayat tersebut mengandung rahasia yang sangat
besar dan sangat berguna bagi kehidupan manusia, teutama dalam bidang kesehatan (pengobatan). Wajah dan
telapak tangan adalah dua bagian tubuh, dimana kita bisa mengetahui kondisi kesehatan serta penyakit yang
diderita oleh orang yang bersangkutan.
Melalui raut wajah kita dapat mengetahui apakah orang yang bersangkutan dalam keadaan sakit atau
sehat. Raut wajah juga bisa mengekspresikan karakter seseorang, apakah ia dalam keadaan senang, sedih,
gembira atau bahkan stress.
1.PENGAMATAN WAJAH

•Wajah cemerlang menunjukkan energi cukup bagus, badan sehat atau hanya
menderita penyakit ringan. Bagus dibekam basah
•Wajah gelap menunjukkan kelemahan energi, stagnasi darah, penyakit berat
dengan kondisi tubuh yang buruk. Pasien dengan energi lemah jangan dibekam
basah, beri herbal habbatusauda,, ginseng dan madu
•Wajah, mata, kulit berwarna kuning menunjukkan kelemahan organ liver biasa
terjadi pada penderita Hepatitis.dapat dibekam basah dan beri herbal meniran,
sambiloto, temulawak, rumput mutiara
•Wajah dan mata merah menunjukkan kelebihan energi, bagus dibekam basah.
•Wajah kebiruan menunjukkan kelemahan energi, jangan dibekam basah.
2.PENGAMATAN HIDUNG

•Ujung hidung berwarna hijau atau biru, menandakan rasa nyeri


•Ujung hidung berwarna kuning menunjukkan patogen panas
lembab
•Ujung hidung berwarna merah menyala menandakan panas paru paru
•Ujung hidung berwarna pucat menunjukkan defisiensi darah
•Ujung hidung abu abu menunjukkan gangguan sirkulasi air
•Ingus jernih dan encer menandakan patogen dingin, bagus
dibekam api
•Ingus kental dan kuning menandakan patogen panas. Baik di
bekam basah
3.PENGAMATAN MATA
•Mata jernih dan mengkilap menunjukkan
kwalitas kesehatan pasien bagus. →Dapat
dilakukan bekam basah
•Mata buram, tidak aktif bergerak
menandakan kelainan mental, kwalitas
kesehatan lemah.→ Jangan dibekam basah
•Sudut mata memerah menandakan panas
jantung, →dianjurkan bekam basah
•Sclera berwarna merah menandakan paru
paru terkena patogen panas, baik→ dibekam
basah
•Seluruh mata merah dan bengkak.
Menunjukkan angin panas, sebaiknya→
dibekam Basah
•Sudut mata putih pucat menandakan
kekurangan panas atau kekurangan darah
•Kantung mata hitam dan tebal menujukkan
permasalahan ginjal, biasa terjadi pada
pasien dengan ketergantungan obat atau
kurang tidur
4’TELAPAK TANGAN
Tangan merupakan bagian saraf yang paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja
yang berlaku pada organ tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Diantara
bagian-bagian tangan yang dapat menunjukkan keadaan suatu penyakit yang
berlaku pada tubuh manusia adalah; telapak tangan, punggung tangan, semua jari
(mulai dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari hingga kuku. Pengamatan
pada telapak tangan menyangkut perubahan warna dan perubahan fisik (biasanya
bengkok ke kiri, ke kanan, ke depan atau ke belakang).
•Jari tengah bengkok menunjukkan
•Garis ramal berwarna gelap menunjukkan permasalahan pada organ pembungkus
masalah kolon, terdapat banyak kotoran atau jantung. Baiknya dibekam pada telapak tangan
sembelit •Telapak tangan berkeringat menunjukkan
gangguan pada jantung, paru paru, sesak nafas
•Ibu jari bengkok menunjukkan permasalahan maupun stres
usu besar •Ruas ujung jari merah menunjukkan kadar
kolesterol tinggi
•Bintik bintik putih atau kemerahan pada
•Urat biru pada perut ibu jari menunjukkan
telapak tangan menunjukkan angin yang tinggi
permasalahan paru paru atau alergi
di lambung dan usus besar
•Ruas pertama seluruh jari kembung
•Urat biru/ hijau di pergelangan, telapak menunjukkan permasalahan ginjal

tangan dan disepanjang jari jari menunjukkan •Ruas pertama seluruh jari keriput
gejala emosional/ stress yang tinggi menunjukkan kurang air
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami gangguan jantung
adalah sebagai berikut :
a) Jari kelingking yang bengkok mengindikasikan adanya
permasalahan pada organ dalam jantung.
b) Jari Tengah yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan
pada organ pembungkus jantung.
c) Tapak tangan berpeluh / berkeringat menandakan seseorang
mengalami gangguan pada jantung, paru-paru, sesak nafas dan
stress.
d) Kuku bergelombang juga mengindikasikan adanya permasalahan
jantung.
Simptom dari masalah jantung adalah dada kiri terasa sakit, kebas
pada jari-jari, nyeri seperti di tusuk, mudah terperanjat, berdebar-
debar, tidak lelap/sukar tidur. Masalah ini ada hubungannya dengan
masalah kolesterol atau tingginya kadar LDL (Low Density
Lipoprotein) dalam tubuh
5.PENGAMATAN LIDAH
a. Bagian ujung lidah –> Jantung-paru/jiao
Atas
b.Belakang jantung → paru-paru
c. Bagian tengah lidah –> limpa-lambung/jiao
tengah
d. Bagian Pangkal Lidah –> ginjal-kandung
kemih/jiao bawah
e. Bagian sisi lidah –> hati-kandung empedu
f. Pembuluh darah bawah lidah
g.Tapal gigi → limpa
TEHNIK PENGAMATAN LIDAH

a. Dalam keaadaan duduk atau terlentang


b. Penerangan cukup terutama dengan sinar alam atau
penerangan yang tidak merubah warna
c. Lidah dijulurkan alamiah dan ujung lidah dibiarkan
rilek terjulur kebawah
d. Mulut harus terbuka lebar agar lidah dapat terlihat
seutuhnya baru kemudian lidah dijulurkan keluar
e. Menjulur tidak boleh teralu lama, bila belum selesai
mengamati tutup dulu kemudian diulangi, terbuka terlalu
lama akan merubah warna selaput lidah
f. Dapat digunakan tehnik foto kemudian dianalisa dan
dijadikan Medrec
FUNGSI PENGAMATAN LIDAH

a. Mengetahui Zhenqi/kekuatan tubuh


b. Mengetahui lokasi patogen penyakit
c. Membedakan sifat patogen penyakit
d. Mengetahui perkembangan patogen penyakit
e. Mengetahui keadaan Organ Zhang dan Fu
CARA PEMERIKSAAN LIDAH

1. Otot lidah :
warna,
bentuk
Gerakan
Kebasahan
-basah : tidak ada retak
MENENTUKAN -Kering : jika ada retak
JENIS DAN SIFAT
PENYAKIT
2. Selaput lidah :
warna,
tebal/tipis,
bersih/kotor dan
basah/kering
A.PENGAMATAN OTOT
• BENTUK

• WARNA

• GERAKAN

• KEBASAHAN
BENTUK LIDAH

– Kaku  angin dalam.


– Panjang  panas terutama panas dari jantung.
– Pendek  warnanya pucat dan basah,
menandakan dingin dalam.
– Lidah yang pendek, berwarna merah dan tidak
berselaput menunjukkan keadaan defisiensi Yin
yang parah.
BENTUK LIDAH
– Retak  panas dalam tubuh  baik panas Shi maupun
panas karena defisiensi Yin.
– Retak-retak pendek yang transversal defisiensi Yin
Lambung.
– Retak-retak itu terdapat di sisi lidah di dekat
pertengahan  defisiensi Qi yang menahun dari Limpa.
– Retak longitudinal, pada garis tengah lidah yang panjang
mendekati ujung lidah  gangguan pada Jantung,
– Retaknya tidak mencapai ujung lidah dan agak dangkal,
adanya defisiensi Yin Lambung.
WARNA OTOT LIDAH

PATOLOGIS  pucat,
NORMAL  merah merah, merah tua,
merah keunguan dan
muda segar biru.
1.WARNA LIDAH PUCAT

Defisiensi Yang Qi, lidah


Defisiensi darah, lidah
biasanya terlalu basah, dan
pucat dan agak kering.
agak bengkak, karena
Kalau kepucatan terutama
defisiensi Yang Qi
terjadi pada sisi lidah, atau
mengakibatkan
dalam kasus yang berat,
terhambatnya proses
agak jingga, maka biasanya
transformasi dan
terjadi defisiensi darah hati
transportasi cairan tubuh.
TANDA QI DAN XUE LEMAH

• PUCAT

• MUDA

• SELAPUT SEDIKIT
QI
LEMAH

• PUCAT

• BESAR

• CETAKAN GIGI
YANG LEMAH + DARAH
LEMAH + DARAH BEKU

• PUCAT
• CETAKAN GIGI
• BINTIK MERAH
GELAP
• LEMBAB LICIN
2.WARNA LIDAH MERAH

• Warna Merah Adanya panas.


• Warna merah pada ujung lidah panas dalam
jantung.
• Bila adanya selaput lidah  Panas shi
• Bila tidak dijumpai selaput lidah  Panas Xu.
• Dalam keadaan parah, ujung lidah bengkak dan
terdapat bintik-bintik merah.
Lanjt .WARNA LIDAH MERAH

• Jika warna merah itu terdapat pada sisi lidah


api dalam hati atau panas dalam kandung
empedu.
• Bintik-bintik merah yang terlihat pada lidah
merah biasanya disebabkan karena papila
lidah yang menonjol, membesar, atau
membengkak, dan terlihat sebagai bercak-
bercak merah pada lidah.
WARNA MERAH TUA

Warna ini lebih gelap dari warna merah, dan seperti


halnya warna merah pada lidah, warna merah tua
 panas, akan tetapi keadaan penderita sudah
lebih parah.
WARNA UNGU

• Warna ungu selalu menunjukkan adanya


stagnasi Qi atau darah.  merah ungu atau biru
ungu.
• Merah ungu  kelanjutan lidah merah dan berarti
adanya panas dan stagnasi Qi atau darah.
• Biru ungu  kelanjutan lidah pucat, dan berarti
adanya dingin dan stagnasi Qi atau darah pada
penderita.
WARNA BIRU

• WARNA BIRU Arti dari lidah yang biru sama dengan


lidah biru keunguan, yaitu adanya dingin di dalam
tubuh yang mengakibatkan stasis darah.
3.GERAKAN LIDAH

– Tremor dan kaku angin karena panas


– Tremor kering dan merah  angin dalam karena
panas defisien
– Tremor dan pucat  defisiensi Qi dan darah yang
menyebabkan angin.
– Tertarik ke salah satu sisi  PPL dan PPD yang
membuat terbentuknya angin.
B.PENGAMATN SELAPUT LIDAH
WARNA SELAPUT
• SELAPUT PUTIH : pola penyakit diluar- tipe dingin
• SELAPUT KUNING : pola penyakit dalam-tipe panas
• SELAPUT ABU-ABU:
-Disertai kering : pola penyakit dalam – tipe panas
-Disertai basah : pola penyakit dalam - lembab panas
• SELAPUT HITAM
-Disertai kering : pola penyakit berat dalam –panas
-Disertai basah : pola penyakit berat dalam –lembab
dingin
SELAPUT BERDASAR TEBAL TIPISNYA
Tebal Tipisnya selaput lidah mengegambarkan
–       Perkembangan penyakit
–       Berat ringannya faktor patogen

•  Selaput lidah tipis maka •  Jika Selaput Tebal hal itu


hal itu menunjukkan : menandakan :
-Penyakit masih stadium -Patogen Semakain ganas
awal -Patogen Luar mulai
-Patogen terletak masuk ke organ
dipermukaan -Terjadi Stagnasi  Dahak,
-Qi Xu kronis pada -Adanya Kelembapan dan
Lambung dan Limpa Retensi makan pada
lambung
DI LIHAT DARI BERSIH DAN KOTOR
• Selaput Kotor • Selaput Mengelupas
Biasanya terjadi Akibat : Biasanya terjadi Akibat :
–       Yang-Qi Xu – Qi Xu/kelemahan qi
–       Panas Lembab Lambung
–       Retensi Makanan – Yin Xu /kekurangan
–       Dahak Pada tubuh dingin Lambung
BERDASARKAN LEMBAB & KERING
• 1.Selaput  Lembab/basah • 2.Selaput  Licin
→Selaput lidah dengan
permukaan basah dan licin,
→Selaput dengan
mengindikasikan :
kelembapan yang
– Dingin
sedang,mengindikasikan – Retensi Cairan
cairan tubuh  tersebar – Lembab dingin yang
baik dan cukup menyerang organ dalam
– Yang Qi Xu pada limpa
sehingga Qi gagal
mentraspormasi dan
mentrasportasikan caiarian
3.PERABAAN
PERABAAN NADI
CARA PERABAAN NADI
• Klaien :klain dalam posisi duduk ataupun
terlentang,lengan sejajar,telapak tangan menghadap
keatas
• Pemeriksaan :menngunakan tiga jari,(yaitu
telunjuk,tengah dan manis).jari tengah diletakan
pada posisi tulang yang menonjol,jari telunjuk
diletakan disisi atasnya,dan jari manis disis bawahnya
• Waktu : pemeriksaan dilakukan 1 menit untuk
merasakan keadaan denyut nadi
Denyut nadi tangan kanan
Cun / Jari Guan/ jari Chi/jari manis
telunjuk tengah
Usus Besar atau dada Lambung Kantung Kemih atau
perut bawah

Paru-paru Limpa Ginjal


Denyut nadi tangan kiri :
Cun/jari telunjuk Guan/jari Chi/jari manis
tengah
Usus Kecil atau Shan Cong Kantung Empedu atau San Ciao
(dada) diagfragma ( perut bawah )

Jantung Liver Paricardium

( ginjal )
Jenis Nadi normal

 -Kecepatan nadi normal umumnya 60–80


 permenit atau sama dengan 4 kali per sekali
 respirasi.
 - tidak terlalu mengambang maupun tenggelam
 - berdenyut dengan tenang, bertenaga dan teratur.
 - ketiga jari dapat merasakan denyutan nadi
 - denyut nadi berirama merata
  
Jenis nadi Lemah / perlahan

Denyut Nadi Perlahan / Chi Mai (Jenis Yin)


 Ialah denyut perlahan atau lambat yang kurang dari
(kurang dari 60 denyut/menit) biasanya menandakan
kedinginan. Nadi Che dan bertenaga menandakan
patogen dingin berkembang di bagian Li (dalam) tapi
jika dijumpai pada orang yang sering berolah raga
bukan merupakan keadaan patologis, sedangkan nadi
Che dan lemah menunjukan Sindrom Dingin bersifat
Xi.
Penjelasan :dingin dapat menghalangi peredaran Qi,
selain itu dapat menyebabkan Yang tidak dapat
berfungsi dengan baik karena itu timbul nadi Che
(perlahan).
Denyut Nadi Cepat /
Shu Mai (Jenis Yang
Nadi lebih dari 90 denyut
per menit, biasanya
menandakan Sindrom
Panas. Terasa keras
mendorong jari. Jantung
mungkin berdetak dengan
cepat menunjukan
kelebihan energi pada
jantung, sebab itu tidak ada
cukup energi di tempat lain.
Lembab/ Basah

Ginjal L Limpa
i Liver
d Usus Besar
a
h

Nadi Nadi
Dingin Panas

Darah Paru-paru
L Jantung
i
d
a
h

Kering

Anda mungkin juga menyukai