AKUPUNKTUR
DAN PENATALAKSANAAN
SISTEM GASTROINTESTINAL
MENURUT MEDIS BARAT
• Metode Pengamatan menggunakan ketelitian panca-
indra mata dalam memeriksa ekspresi-warna wajah, jiwa,
bentuk tubuh, mata, dan lidah dari pasien.
1. Ekspresi-warna wajah/Se
Ekpresi warna yang cerah dan segar, menunjukkan
kondisi sehat, tetapi bila dalam pemeriksaan
selanjutnya
ditemukan suatu penyakit maka kondisi ini menyatakan :
penyakit luar, ringan, dan baru diderita.
Sebalikan apa bila ekspresi gelap dan Pucat,
menunjukan penyakit dalam, dan sudah lama diderita.
Warna wajah sangat diutamakan dalam melihat
kondisi Chi /energi dan Xue /darah organ
dalam dan fenomena perubahan patologis
penyakit. Dalam mengamati kulit wajah amatilah
warna primer, artinya perlu dilakukan pembedaan
warna primer yang menunjukan kondisi asli organ dalam, dan
warna Sekunder hanya menunjukan
faktor lingkungan atau cuaca.
2. Jiwa/Shen
Jiwa disini dapat diartikan tanda- tanda adanya
adanya kehidupan, seperti prilaku, hasrat, pikiran, dan
semangat. Dalam kondisi sakit apabila masih ditemukan
shen yang masih dalam kondisi baik,
maka dapat disimpulkan daya tahan pasien dalam kondisi baik,
dan prognosis baik. Sebaliknya Shen yang buruk menunjukan
pasien dalam kondisi buruk,misal-nya pasien yang koma.
Shen jiwa juga dapat digunakan untuk mendiagnosa adanya
gangguan jiwa pada seseorang
3. Bentuk tubuh/Sing Tay
Pengamatan bentuk tubuh meliputi kulit, daging, lemak,
tendon, dan tulang, yang bertujuan untuk memperjelas dan
memperkuat diagnosa utama serta melihat
daya tahan tubuh pasien.
Orang yang memiliki tulang besar, dada yang lapang,
otot yang berisi, memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Sebaliknya dada yang sempit, otot yang kendur, tulang
yang kecil menunjukkan daya tahan tubuh yang kurang
baik.
Dalam kasus spesifik pengamatan bentuk tubuh dapat digunak
an untuk memperjelas penyakit utama
misalnya: Kasus Stroke,
terlihat lumpuhnya anggota gerak sebelah, dengan tanda-
tanda mulut dan wajah mencong kesamping, lidah miring,
tangan dan kaki tidak dapat digerakan dan lain sebagainya
Dalam kasus lain,
tubuh gemuk menunjukan kelebihan penimbunan lemak yang
apabila tidak segera diturunkan akan mengakibatkan radang
sendi akibat beratnya kerja sendi, tingginya potensi terkena
Diabetes, atau kolesterol
Kasus Lain, tubuh kurus, dada sempit, leher panjang,
pipi cekung kedalam, batuk kronis yang tidak sembuh-sembuh,
menunjukan kecenderungan menderita tuberculosis/
batuk TBC
4. Mata
Para tabib china sangat percaya
bahwa mata adalah pintu menuju
jiwa sehingga pengamatan jiwa yang
paling baik adalah pada mata. Disamping itu daerah mata dan
sekeliling mata dipercaya dapat
mengekspresikan kualitas organ
dalam. Misalnya :
Diagnosa mata Wu Lun(lima roda)
1. Kelopak mata bengkak mengidentifikasikan
masalah defisiensi limpa.
2. Sudut mata kekuningan menandakan panas jantung.
3. Mata tampak berkaca-kaca atau mengkilap , berarti
ada kemungkinan memiliki masalah kejiwa-an
4. Mata merah mengidentifikasikan masalah panas
5. Sclera kekuningan mengidentifikasikan masalah
lembab
5. Lidah
Lidah memberikan gambaran berat ringan dan
sifat dari penyakit. Dalam mengamati lidah perlu
diperhatikan warna
• Otot lidah, selaput lidah, dan ukuran lidah.
Otot lidah yang sehat harus berwarna merah segar
• Apabila ditemukan otot lidah yang pucat itu menunjukan
bahwa Xue /darah orang tersebut tidak cukup.
• Apa bila ditemukan otot lidah berwarna merah merona
dengan selaput terkelupas atau tanpa selaput,
ini menunjukan syndrome panas yang berlebih
• Selaput lidah dibedakan menjadi tanpa selaput,
selaput putih tipis, selaput tebal kekuningan dan
selaput putih tebal.
• Lidah tanpa selaput menunjukkan kelemahan pencernaan
selaput putih tipis menunjukan kondisi sehat tetapi
apa bila ditemukan pada kondisi sakit maka sakit
tersebut hanyalah radang biasa.
Selaput tebal kekuningan menunjukan
syndrome lembab panas.
Selaput putih tebal menunjukan syndrome
lembab dingin.
Selaput lidah tebal menujukan penyakit yang berat
2. MENDENGAR DAN MENCIUM
4 Kuadran 9 Kuadran
““ TERIMA KASIH “
TERIMA KASIH “