MODUL

MATERI AJAR
TERAPI AL FASHDU
 ‫يم‬
‫ح ِ‬‫من ال َّر ِ‬
‫ح ِ‬‫م هللاِ ال َّر ْ‬
‫س ِ‬
‫بِ ْ‬
‫ه‬ ‫مةُ هللاِ َوبَ َر َ‬
‫كا ُت ُ‬ ‫ح َ‬
‫م َو َر ْ‬ ‫م عَ لَ ْي ُ‬
‫ك ْ‬ ‫السال َ ُ‬
‫َّ‬

‫‪MATERI BIMBINGAN PELATIHAN‬‬

‫‪TERAPI AL-FASHDU‬‬
 Visi
Membangun para terapis yang beraqidah benar,
VISI DAN MISI memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
sesuai dengan akhlak yang mulia.

Misi
a. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Mumpuni.
b. Mewujudkan Manajemen yang Handal.
c. Mewujudkan sarana prasarana yang memadai.
d. Membangun sumber-sumber keuangan untuk mencapai tujuan perkumpulan.
 Sejarah kedokteran Islam

Kedokteran Islam adalah metode pengobatan yang

dijelaskan Rasulullah kepada orang yang mengalami sakit
tentang apa yg beliau ketahui berdasarkan wahyu.
(Aiman bin ‘Abdul Fattah, 2004:102. Pustaka As Sabil)
 Sumber kedokteran Islam

Kedokteran Islam bersumber dari rujukan Alquran,

Hadist shohih serta atsar para sahabat yang
diriwayatkan melalui jalan yg dapat
dipertanggung jawabkan menurut kaidah ilmu
hadist.
Kedokteran Islam bersifat holistik
Pembersih dan penyeimbang, yakni membersihkan
kotoran dari dalam tubuh dan menyeimbangkan
hormon dalam tubuh agar kembali normal
Landasan kedokteran Islam
Ilahiaah, segala penyakit yang berlaku adalah dari Allah dan
Allah pula yg sebenarnya menyembuhkannya.

‫ان هللا انزل الداء والدواء وجعل لكل داء دواء فتداووا والتتداووا بالمحرم‬

“sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan

menciptakan obat untuk setiappenyakit, karena itu hendaklah
kalian berobat, tapi jangan berobat dengan sesuatu yang
haram. (HR. Abu Daud)
Alamiah, menggunakan semua sumber alam
yang ada diatas muka bumi ini secara
disiplin dan teratur.
Dengan prinsip,
Yakin bahwa yg menyembuhkan hanya
Allah.
Halal dan thoyyib.
Tidak menimbulkan mudarat.
Tidak berbau tahayyul, syirik dan
khurafat.
Mencari sebab ikhtiar dengan tawakkal.
Sumber terjadinya penyakit

Ketidakseimbangan pikiran (Total healing)

Toksid (racun) yg tertimbun dalam tubuh.

(Detoksifikasi)

Ketidak seimbangan suhu (Deuretik)

Ketidakseimbangan angin (Karminatif)

 Ketidak seimbangan pikiran (Total healing)

Kekuatan fitrah alami untuk menolak serta menyembuhkan secara

peribadi setiap penyakit yang menyerang dirinya (sistem imunitas)

Spiritual, sering kali mengalami seseorang stres yg akan menghilangkan

kekuatan fitrah, solusinya adalah sabar dan sholat.

Mental, kebanyakan orang gagal melihat penyakit sebagai kasih sayang

Allah, dia memikirkan yg hilang dari pada melihat kebaikan yg masih ada.

Emosi, amarah dan ambisi yang berlebih seringkali membuat seseorang

tak terkendali, maka harus di redam dengan berpuasa.

Jasmani, penggunaan bahan kimia dan sintetis menjadikan tubuh

mengalami tekanan yg berat.
Faktor yang mempengaruhi perawatan pengobatan.

ُ ْ‫َوإِذاَ َم ِرض‬
ِ ِ‫ت فهُ َو ي َشف‬
‫ين‬
“dan apabila aku sakit,
Dialah Yang menyembuhkan aku” QS: Asy-
syu’ara:80
Ikhlas ( perawat dan pasien)

Pengalaman

Tahap penyakit

Amalan yang istiqomah

Keyakinan dan kesabaran

 ‫الشفـاء فى ثالثة شربة عسل وشرطة‬ ّ •
‫متى عن‬
ّ ‫محجم وكيّة نار وإنّى أنهى أ‬
‫الكى‬
ّ

 KESEMBUHANTERDAPAT PADA TIGA HAL:

MEMINUM MADU, SAYATAN /TOREHAN
BENDA TAJAM, DAN KAY DENGAN API.
NAMUN AKU MELARANG UMMATKU
MENGGUNAKAN KAY
‫ان امثل ما تداويتم به الحجا مة والفصد‬
 ‫عن جابر بن عبدهللا‬

‫ان النبي صلى هللا عليه وسلم بعث الى‬

‫ابي بن كعب طبيبا فقطع له عرقا وكواه عليه‬
‫اخرجه مسلم‬

Dari Jabir Ibnu Abdillah, sesungguhnya Nabi

shalallahu alaihi wasallam pernah mengutus
seorang thobib kepada Ubai bin Ka'ab, lalu
thobib itu memutus salah satu uratnya. (HR
Muslim)
PERKATAAN PARA ULAMA
Dr. Muhammad Musa Ali Nashr,
berkata : " jika penyakit bersifat
panas, maka penyembuhannya
adalah dengan mengeluarkan
darah, baik dengan cara hijamah
ataupun fashdu".
MANFAAT FASHDU

Memperbaiki peredaran darah.

Memperbaiki fungsi sirkulasi tubuh.
Mengaktifkan pembuluh darah dalam otot.
Membersihkan aliran darah pada sendi.
 Fungsi Fashdu

Mencegah terjadinya berbagai macam

penyakit yang disebabkan karena darah
bergejolak (darah penuh).

Mengobati berbagai macam penyakit yang

bermuara pada syndroma panas.
 Prinsip Dasar Praktisi Fashdu
1. Paham ilmu penyakit.
2. Paham fungsi obat herba maupun kimiawi.
3. Paham ilmu Diagnosa penyakit.
4. Berempati pada klien.
5. Komunikatif dengan keluarga klien dalam menangani
klien.
6. Mau berkorban dan tidak mengenal lelah dalam
merawat klien.
7. Ketelitian dalam mendiagnosa jika perlu dengan
pemeriksaan klinis dari dokter.
8. Praktek Fashdu harus melalui pelatihan formal dan
jam terbang yang cukup dengan bimbingan yang
berpengalaman.
9. Upayakan untuk mengetahui tekanan darah pada
denyut nadi sebelum dan setelah terapi Fashdu.
 Pem buluh Darah Arteri
Arteri atau pembuluh nadi adalah pembuluh darah berotot yang
membawa darah dari organ jantung keseluruh tubuh.

Fungsinya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel

serta mengangkut zat buangan seperti karbon dioksida.
• Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang
membawa darah menuju jantung. Darahnya
banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya
terletak dekat permukaan tubuh dan tampak
kebiru biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan
tidak elastis.
PERBEDAAN PEMBULUH DARAH
ARTERI DAN VENA
Beberapa Jenis Pembuluh Vena di Kepala dan
Leher

Supratrochlear Veins (Vena Dahi)

Superficial Temporal Veins : Frontal Branches
(Ubun-ubun)
Facial Veins : Angular Parts (Bawah Mata)
Middle Temporal Veins (Pelipis)
Posterior Auricular Veins (Belakang Telinga)
External Jugular Veins (Leher)
 Cephalic Vein
Membersihan
Beberapa Jenis Pembuluh Vena di Tangan :
Rongga tengah keatas

Basilik Vein

Membersihan
Abdomen dan rongga
o TANGAN KANAN bawah
UNTUK PENYAKIT HATI

o TANGAN KIRI
UNTUK PENYAKIT
LIMPA
Beberapa Jenis Pembuluh Darah Kaki :

Safena/Saphenous Veins (Kaki bag.

Dalam)
Popliteal Veins (Belakang lutut)
Dorsal Venous Arch of Foot (Antara
Kelingking dan Jari manis)
Syarat Pelaksanaan Fashdu
Syarat waktu kegiatan fashdu
• Batas Jumlah darah yang boleh
di keluarkan

• BB x 7,5 % x 7,5 % - 100

• Misal berat badan seseorang
60 Kg
• 60 x 7,5 % = 4,5 L = 4.500 ml
• 4.500 x 7,5 % = 337,5 – 100 =
237,5 ml
 Syarat alat terapi
Fashdu
Jarum
Penampung darah
Torniquet
Masker
Gloves
Alcohol Swabs
Plester
Tisu/Kanebo/Lap
 • Syarat untuk dilakukan Fashdu

- Deteksi denyut nadi, untuk dewasa paling rendah 70 denyut

per menit.

- Pastikan kelopak mata bawah tidak pucat.

- Permukaan lidah memerah bahkan keunguan atau menguning

(tidak putih).

- Sklera mata tidah pucat.

 Tahapan Pelaksanaan Fashdu

1.Memastikan syarat-syarat berfasdhu tersebut.

2.Menentukan pembuluh darah sesuai dengan keluhan.
3.Melakukan pengikatan pada saluran pembuluh yang akan
di Fasdhu.
4.Memilih saluran yang paling dipenuhi darah untuk di
Fasdhu.
5.3 Hal yang perlu diperhatikan :
1.Deras/lemahnya darah.
2.Warna darah.
3.Denyut nadi.
SEBELUM MELAKUKAN FASDHU
PERSIAPAN KLIEN
 KEADAAN YG TIMBUL SEMASA & SETELAH FASDHU

KERINGAT
LEMAS

LAPAR
PUSING

Mengantuk
PEGAL
Pingsan
 Kondisi yang perlu dihentikan

1.Nadi semakin melemah

2.Warna darah cerah/segar

3.Menguap, menggeliat, mual

4.Tampak gejala-gejala pingsan

 Kondisi yg harus dilakukan

1. Jika darah terus menetes untuk menghentikan maka dilakukan Fashdu

pada sisi yang berlainan
2. Demikian juga yang bengkak dilakukan Fashdu pada sisi yang lain juga
3. Tidak boleh melakukan pelukaan dua kali pada titik yang sama
4. Tidak dianjurkan makan berat, tetapi makan ringan yang mudah
diserap tubuh
5. Pasca Fashdu pertama, jika tanpa ada efek samping, Fashdu kedua
adalah 3 hari setelahnya
6. Jika darah banyak mengandung humor hendaklah dilakukan terus
secara periodik hingga bersih
Tindakan terapis jika kondisi klien
menurun

1. pastikan pesakit berbaring dan rehat

seketika lalu berikan minum air.
2. jangan panik.
3. angkat kaki dan berikan aroma terapi.
4. kalua terjadi pingsan tekan bibir dibawah
hidung.
SOP PENGOLAHAN LIMBAH FASHDU
 TUJUAN

Menghindari penyebaran penyakit yg akan ditularkan

lewat limbah fashdu.
Menjaga lingkungan dari limbah berbahaya.

DEFENISI

Limbah fashdu adalah limbah yg dihasilkan dari

pelaksanaan fashdu berupa darah, jarum / pisau
bisturi, tissu, sarung tangan
 PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH FASHDU

Limbah fashdu berupa tissu, sarung tangan dan limbah lainnya

selain jarum dan darah, dimasukkan dalam tempat sampah yg
dilapisi kantong plastik dan tertutup.
Semua limbah yang terkumpul dalam kantong plastik dibakar
dalam tungku pembakaran.
Limbah darah dapat dituang kedalam septi tank atau dikubur
bersama sisa limbah pembakaran.
Limbah fashdu berupa jarum, dikumpulkan dalam wadah botol
yg tertutup untuk kemudian dilakukan pemusnahan bekerja
sama dengan puskesmas setempat.
SELAMAT MELAKSANAKAN