Anda di halaman 1dari 26

SYARAT PENDIDIK 

YANG SUKSES

OLEH ABU AHMAD ROKHMAD, S.Pd 
UNSUR POKOK PENDIDIKAN

Tidak akan sempurna


pelaksanaan pendidikan
dengan baik dan efektif kecuali
dengan terpenuhi unsur-unsur
dari 3 sisi:
1. Pendidik
2. Pembelajar
3. Sistem Pembelajaran
PERAN PENDIDIK
1. Pendidik meliputi orang tua, guru dan 
siapa saja yang terkait dengan 
pemeliharaan anak.  
2. Guru adalah pendidik generasi, padanya 
ditentukan baik dan rusaknya suatu 
generasi. Kalau dia mendidik dengan 
benar dan penuh keikhlasan maka akan 
bahagia murid dan guru di dunia dan di 
akhirat. Demikian pula sebaliknya. 
SYARAT PENDIDIK
‫أ‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬
٢٦ ‫ن‬
‫مي ن‬
‫قوميي ٱلأ م‬
‫ت ٱل أ‬ ‫ن ٱلس ‍ت‍ت أ‬
‫جلر أ‬ ‫م‬ ‫م‬
‫أ‬ ‫ر‬
‫أ‬ ‫ي‬‫ل‬ ‫خ‬
‫ن أ‬
‫إم ن‬
“Sesungguhnya‍ orang‍ yang‍ paling‍ baik‍ yang‍ kamu‍
ambil‍untuk‍bekerja‍(pada‍kita)‍ialah‍orang‍yang‍kuat‍
lagi‍dapat‍dipercaya"‍(QS.‍Al‍Qashshash:‍26)

Makna kekuatan adalah


kemampuan yang dibutuhkan
dalam menjalankan pekerjaan.
KOMPETENSI PENDIDIK
4 KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI OLEH 
SEORANG PENDIDIK:
1. KOMPETENSI PEDAGOGIK
2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
3. KOMPETENSI PROFESIONAL
4. KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI PEDAGOGIG

Kompetensi Pedagogig adalah 
kemampuan pemahaman terhadap 
peserta didik, perancangan dan 
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi 
hasil belajar dan pengembangan 
peserta didik untuk mengaktualisasi 
potensi yang dimiliki.
SUB KOMPETENSI PEDAGOGIG
1. Memahami peserta didik dengan 
memanfaatkan prinsip­prinsip 
perkembangan kognitif, kepribadian dan 
mengidentifikasi bekal awal
2. Merancang pembelajaran (RPP)
3. Melaksanakan pembelajaran
4. Merancang dan melaksanakan evaluasi
5. Mengembangkan peserta didik untuk 
mengaktualisasi potensinya
KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Kompetensi Kepribadian adalah 
kemampuan personal yang 
mencerminkan kepribadian yang 
mantap, stabil, dewasa, arif dan 
berwibawa, menjadi teladan bagi 
peserta didik dan berakhlak 
mulia
SUB KOMPETENSI KEPRIBADIAN

1. Kepribadian yang mantap dan stabil meliputi bertindak 
sesuai dengan norma sosial, bangga sebagai guru dan 
memiliki konsistensi dalam betindak sesuai dengan norma.
2. Kepribadian yang dewasa yaitu menampilkan kemandirian 
dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja 
sebagai guru.
3. Kepribadian yang arif adalah menampilkan tindakan yang 
didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah dan 
masyarakat dan menunjukkan keterbukaan dalam berpikir 
dan bertindak.
4. Kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki perilaku 
yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan 
memiliki perilaku yang disegani.
5. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan meliputi 
bertindak sesuai norma imtaq dan memiliki perilaku yang 
diteladi peserta didik
KOMPETENSI PROFESIONAL
Kompetensi Profesional adalah 
penguasaa materi pembelajaran 
secara luas dan mendalam, mencakup 
penguasaan materi kurikulum mata 
pelajaran di sekolah dan subtansi 
keilmuan yang menaungi materinya 
serta penguasaan terhadap struktur 
dan metodolagi keilmuannya
SUB KOMPETENSI PROFESIONAL
1. Menguasi materi, struktur, konsep, dan pola 
pikir keilmuan yang mendukung pelajaran 
yang diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi 
dasar mata pelajaran/bidang pengembangan 
yang diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang 
diampu secara kreatif.
4. Mengembangkan keprofesionalan secara 
berkelanjutan dengan melakukan tindakan 
reflektif.
5. Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan 
mengembangkan diri.
KOMPETENSI SOSIAL

Kompetensi Sosial adalah 
kemampuan guru untuk 
berkomunikasi dan bergaul 
secara efektif dengan peserta 
didik, tenaga kependidikan, orang 
tua/wali murid dan masyarakat 
sekitar.
SUB KOMPETENSI SOSIAL
1. Bersikap inkulif, bertindak obyektif serta tidak 
diskriminatif karena pertimbangan jenis 
kelamin, agama, suku, kondisi fisik, status 
sosial dan sebagainya.
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan 
santun dengan sesama pendidik, tenaga 
kependidikan, orang tua dan masyarakat.
3. Beradabtasi di tempat bertugas di seluruh 
wilayah NKRI yang memiliki keragaman sosial 
budaya.
4. Berkomunikasi dengan lisan dan tulisan.
SIFAT PENDIDIK YANG SUKSES (1)
A. Memiliki kemampuan di bidangnya, dan 
metode yang bagus dalam penyampaian materi 
(mengusai cara mengajarkan materi, seperti 
cara menanamkan aqidah, teknik mengajarkan 
Al­Qur’an dan sebagainya) 
B. Mencintai tugasnya dan anak didiknya, serta 
mencurahkan kesungguhan dalam mendidik 
dengan pendidikan yang baik. 
C. Dia memberi tambahan pengetahuan yang 
bermanfaat dan mengajarkan akhlak yang baik 
serta menjauhkan siswa dari kebiasaan yang 
jelek. 
D. Maka dia adalah seorang guru sekaligus 
sebagai pendidik. 
SIFAT PENDIDIK YANG SUKSES (2)
A. Menjadi teladan bagi orang lain dalam 
ucapan dan perbuatan serta perilakunya. 
Baik yang berkenaan hubungan dengan 
Allah Ta'ala atau dengan sesama makhluk. 
B. Ikhlas untuk Allah, tidak mengharapkan 
balasan dan ucapan syukur dari manusia.
C. Meneladani Rasul Shallallahu ‘alaihi wa 
sallam dalam menjalankan proses 
pendidikan.
SIFAT PENDIDIK YANG SUKSES (3)
A. Konsekwen antara ucapan dengan 
perbuatan. Dia mengerjakan apa yang 
diperintahkan kepada murid dan menjauhi 
apa yang diperingatkan kepada murid. 
B. Menyadari bahwa kedudukan pendidik 
adalah sangat tinggi yaitu memiliki tugas 
sama dengan tugas para nabi dan rasul. 
C. Juga memahami kedudukannya terhadap 
para murid adalah seperti seorang ayah 
terhadap anak­anaknya. 
D. Serta menyadari besarnya tanggung 
jawabnya di hadapan Allah Ta'ala. 
SIFAT PENDIDIK YANG SUKSES (4)
 Harus menyadari bahwa dia hidup di 
antara para murid yang memiliki 
kondisi yang berbeda­beda, baik dari 
sisi kecerdasan, akhlak dan latar 
belakang pendidikan. 
 Maka hendaknya dia menempatkan 
diri sebagai ayah terhadap anak­
anaknya dalam usaha mendidik 
murid­muridnya. 
SIFAT PENDIDIK YANG SUKSES (5)
A. Bekerjasama dan bermusyawarah 
dengan teman­teman guru dan 
civitas sekolah untuk kebaikan para 
murid, menasihati mereka untuk 
menjadi teladan yang baik bagi para 
murid.
B.  Bersikap tawadhu’, yaitu mengakui 
dan tunduk terhadap kebenaran 
dan tidak bertahan dalam kebatilan. 
SIFAT PENDIDIK YANG SUKSES (6)
A. Jujur dan menepati janji, 
seorang guru wajib jujur dalam 
setiap ucapan dan 
perbuatannya dan menjauhi 
dusta terhadap para murid. 
B. Bersabar dalam menghadapi 
kesulitan dan permasalahan, 
baik berkenaan dengan para 
murid atau pembelajaran. 
SIFAT PENDIDIK YANG SUKSES (7)
Memahami bahwa tugas guru 
bukan hanya memberikan 
pengetahuan ke otak para 
murid, tetapi lebih dari itu yaitu 
mendidik dengan sempurna 
yang meliputi membersihan dari 
murid aqidah yang batil dan 
perilaku yang jelek yang 
merusak agamanya. 
ADAB PENDIDIK (1)
1. Mengucapkan salam ketika masuk 
dan keluar kelas. 
2. Menghadapi murid dengan wajah 
yang berseri dan senyum. 
3. Memulai pelajaran dengan 
khutbatul hajah. 
4. Menggunakan kata­kata yang baik 
terhadap para murid ketika 
mengajar, dan menghindari kata­
kata jelek yang melukai para murid. 
ADAB PENDIDIK (2)
5. Mengingatkan murid yang 
mengantuk atau yang sibuk dengan 
perkara lain supaya lebih 
berkonsentrasi dengan pelajaran. 
6. Menyusun persiapan pembelajaran.
7. Memperhatikan adab­adab Islam.
8. Memperhatikan penampilan dan 
kebersihan pakaian. ( lihat Syarah 
Hadits Jibril ). 
9. Senantiasa melakukan evaluasi.
ADAB PENDIDIK (3)
10. Menggunakan sarana untuk 
menumbuhkan semangat belajar para 
murid: 
a. Ucapan yang baik.
b. Kisah­kisah. 
c. Perlombaan keagamaan. 
d. Majalah dinding. 
e. Kunjungan. 
f. Silaturahim dengan keluarga     
murid. 
ADAB PENDIDIK (4)
 Seorang pendidik yang baik tidak 
melakukan hukuman kecuali sangat jarang 
sesuai dengan kebutuhan, dia selalu 
mendahulukan penghargaan dari pada 
hukuman. 
 Karena hal tersebut akan mendorong murid 
untuk lebih bersemangat dalam belajar dan 
meningkatkan keilmuan,
 beda dengan hukuman, yang justru 
menghalangi dari ilmu dan mematikan 
semangat murid bahkan menumbuhkan 
kebencian kepada guru. 
PERINGATAN PENTING
1. Jangan terlambat dari waktu yang 
telah ditentukan (disiplin waktu).
2. Jangan menghabiskan waktu untuk 
hal yang tidak perlu, seperti 
membaca Koran dan majalah atau 
menemui teman sehingga terlambat 
dari jadwal mengajar.
3.  Hendaknya merasa di awasi oleh 
Allah Ta'ala dalam setiap 
aktivitasnya.  
RUJUKAN

 NIDAA’ ILAL MURABBIYIIN WAL 
MURABBIYYAT Karya Syaikh Muhammad Bin 
Jamil Zainu Rahimahullah
 USUL TARBIYYAH ISLAMIYYAH KARYA Dr. 
Al Hazimi
 ADABUL MU’ALLIMIN Karya Muhammad Bin 
Sahnun Rahimahullah
 UU NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU 
DAN DOSEN

Anda mungkin juga menyukai